Lisplang itu banyak sekali fungsinya, dimulai dari penahan jalur air hujan hingga merapikan bagian atap agar tidak berantakan. Ada kalanya kita pun ingin membuat elemen tersebut nampak menonjol, sehingga biasanya menambahkan warna lisplang rumah minimalis sebagai bagian dari keindahan hunian.
Kunci terbaik dalam melakukannya adalah dengan membedakan antara cat dinding utama dengan cat lisplang, dengan tujuan agar warnanya nampak kontras.
Tapi ada sisi tersulit yang harus kita hadapi, yakni penggabungan antara satu warna dengan yang lainnya. Jika tak tepat, maka akan nampak norak dan tak enak dipandang.
Untuk mengakalinya, para desainer biasanya menggabungkan warna yang mirip antara satu sama lain, misalnya kuning dengan hijau, oranye dengan pink, hitam dengan abu, dan lain sebagainya.
Ada pula orang yang cari aman dengan menggunakan warna background dasar atau netral karena cenderung lebih mampu menyatu dengan semua semburat warna.
Agar tak salah pilih, mari kita lihat contoh warna lisplang murah minimalis berikut ini.
Warna Lisplang Rumah Kayu
Kayu memiliki warna dasar dan alami berupa coklat. Jika misalnya kamu membiarkan warna alaminya tersebut, maka penggunaan warna abu-abu pada lisplang pun cenderung lebih disarankan.
Ini karena coklat sendiri sudah menjadi semburat warna terang, sehingga harus kita netralisir dengan warna santai seperti abu-abu pada area lisplangnya.
Secara filosofi dan psikologinya, abu-abu mewakili netralitas dan keseimbangan dalam sebuah eksterior rumah.
Warna Lisplang Rumah Atap Merah
Atap merah sebagian besar datang dari genteng. Terkadang warna ini pun akan membuat kita kesulitan dalam memilih warna pada lisplang hunian tersebut.
Padahal warna dasar untuk lisplang rumah minimalis seperti putih pun sangatlah cocok untuk dicoba, dengan catatan dinding luarnya berwarna netral seperti kuning pucat atau abu-abu.
Sebaliknya, jika dinding luarnya berwarna putih, maka lisplang cor bisa menggunakan warna krem atau abu-abu.
Jangan sampai kita menambahkan warna terang karena elemen tersebut sudah dicuri lebih dulu oleh area genteng.
Terlalu banyak menyematkan warna terang pada tampilan depan rumah akan memberikan kesan mual pada orang yang melihatnya.
Warna Lisplang Rumah Klasik
Apalagi jenis rumah klasik yang dominannya tak banyak unsur atau ornamen mewah yang tersimpan di sana, sehingga pewarnaan netral dan dasar lebih sering digunakan.
Warna lisplang rumah minimalis tersebut memiliki arti yang cukup dalam. Diantaranya adalah kesederhanaan, harmonisasi, kehangatan, dan inspiratif.
Bahkan seringkali orang menyama-ratakan antara warna dinding dengan lisplang untuk rumah klasik agar tetap pada sifatnya yang monoton.
Tapi anehnya, nuansa asri dan indah masih saja tetap menonjol. Orang yang memandanginya pun cenderung tak akan pernah bosan.
Warna Lisplang Rumah Mewah
Lain lagi dengan lisplang rumah mewah yang biasanya harus menampilkan sisi terang pada lisplangnya itu sendiri.
Sekalipun kamu ingin menghindari warna lisplang rumah minimalis yang mencolok, maka perpaduan warnanya harus tetap kontras.
Sebut saja warna hiam dan putih yang nampak saling berkebalikan, akan tetapi di sanalah elemen terpenting yang harus tersemat di sana.
Ada pula perpaduan warna tembok putih dengan lisplang warna ungu sebagai ciri kemewahan, royalti, nuansa bangsawan, kekuasan, dan lain sebagainya.
Sisi kontras dan mewah yang terpancar akan membuat orang berpikir bahwa hunian kita bukanlah jenis ecek-ecek dan sembarangan.
Kedua warna ini pun lebih cocok tersirat pada hunian besar namun masih bertema minimalis yang elegan.