Manusia diciptakan berbeda dan dikelompokkan berdasarkan rasnya. Dari postur tubuh hingga tinggi badan pun masing-masing memiliki perbedaan antara satu sama lainnya. Tentunya itu berpengaruh pada pembuatan dan ukuran tinggi kursi tamu minimalis yang ada di pasaran.
Ukuran ini tentunya akan menentukan kenyamanan dari masing-masing penggunanya, sehingga harus disesuaikan berdasarkan orang yang akan mendudukinya.
Secara globalnya, ukuran tinggi kursi tamu minimalis bisa kita bagi ke dalam beberapa kategori berbeda.
Agar kamu tak salah dalam melakukan pemilihan, pastikan melihat standarisasi dari masing-masing kategori kursi tamu berikut ini.
Tinggi Kursi Asia Standar
Orang Asia sudah terkenal dengan postur tubuhnya yang kecil dan imut. Dengan rata-rata tinggi badan antara 150 hingga 170 cm, maka tinggi kursi standar dari Asia pun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan orang barat.
Adapun ketinggiannya sendiri antara 43-45 cm yang memungkinkan kita duduk secara nyaman dengan kaki yang masih menapak ke lantai dengan sudut kurang lebih hampir 90 derajat.
Ukuran standar ini bisa kita sebut sebagai ‘ergonomis’ karena memang mampu mengistirahatkan kaki kita secara maksimal. Pilihan frame-nya pun beragam, misalnya kita dapat memilih kursi hollow minimalis yang bergaya.
Apalagi jika kursi tersebut dilapisi dengan bantalan lembut dan kokoh, maka dapat menopang pinggul, menghilangkan kelelahan, dan mengatasi masalah nyeri punggung bagian bawah.
Tinggi Kursi Eropa Standar
Eropa ini sebenarnya mencakupi negara hingga ke daerah Barat sana, termasuk Amerika Utara dan Amerika Latin.
Pasalnya, mereka cenderung memiliki postur tubuh yang sama, yakni antara 170 hingga 190 cm. Sementara untuk ukuran tinggi kursi tamu minimalis standarnya adalah antara 46-48 cm.
Ketinggian dari kursi Eropa ini sangatlah erat kaitannya dengan posisi postur tubuh kita saat duduk, apalagi dalam jangka waktu lama.
Untungnya, kursi saat ini sudah dirancang dengan sangat baik demi memperbaiki masalah jeleknya postur saat duduk dan terdiam.
Dengan begitu, kursi ini akan membuat kita terhindar dari sakit kepala, nyeri punggung, dan kekakuan pada otot yang lainnya.
Tinggi Kursi Lesehan Jepang
Pernah ga melihat sebuah kursi yang tanpa kaki? Inilah yang disebut sebagai kursi Jepang demi mencocokkan dirinya dengan meja kotatsu.
Sekalipun berbentuk lesehan, akan tetapi kursi ini sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari warga Jepang, dan seringkali digunakan untuk menerima tamu.
Tingginya pun sangatlah mini, yakni dengan standar 5,8 cm saja. Beberapa jenisnya juga dilengkapi dengan sandaran punggung, sandaran tangan, dan bantalan empuk.
Namun siapa sangka, ternyata menurut sebuah survey menyebutkan bahwa kursi lesehan ini jauh lebih membuat seseorang merasa nyaman saat bersantai.
Apalagi posisinya yang lebih bawah membuatnya semakin menyatu dengan nuansa hunian minimalis dan sederhana.
Tinggi Kursi Kasual
Sementara kasual lebih pada ekspresi dan pembebasan diri. Bisa juga disesuaikan dengan tujuan kamu menggunakannya.
Misalnya ada ukuran tinggi kursi tamu minimalis yang tersemat di lobi hotel dengan ketinggian sekitar 73 cm, mirip seperti kursi bar.
Ini biasanya ditujukan oleh pihak hotel agar orang tak terlalu lama saat duduk di sana, dengan begitu para tamu dapat bergantian menggunakannya.
Sementara ada juga desain yang dibuat sebaliknya, yaitu agar membuat tamu semakin betah berlama-lama duduk di sana.
Misalnya saat dipasang di café atau restoran di bawah 43 cm dengan tujuan konsumen tetap nyaman dan memesan lebih banyak makanan.
Dengan kata lain, ketinggian kursi pun sebenarnya sangatlah memainkan peran penting terhadap marketing dan aktivitas bisnis kita sehari-hari.