Burung seringkali menjadi binatang peliharaan yang unik dan bersahabat. Akan tetapi khusus untuk perkutut, maka cara perawatannya pun cenderung berbeda. Bahkan ukuran kandang ternak perkutut minimalis saja berbeda jauh dengan burung kecil pada umumnya.
Sebagai spesies yang nampak akrab dengan manusia, burung perkutut bisa kita pelihara dengan mengencarkannya layaknya ayam kampung.
Mereka adalah makhluk pintar dan memiliki memori yang sangat kuat, sehingga dapat kembali lagi ke tempat kita sekalipun sudah terbang jauh di angkasa.
Ukuran Ideal
Ada banyak tujuan kenapa perkutut dipelihara, dimulai dari budidaya hingga hobi semata. Nah, khusus untuk tujuan dikembangbiakan, maka ada ukuran kandang ternak perkutut minimalis yang harus kamu tentukan secara serius.
Jika asal dalam menanganinya, maka akan membuat burung stres dan terancam mati. Maka dari itulah, perhatikan dengan seksama beberapa tips di bawah ini!
Gaya Sederhana
Buat kamu yang ingin memelihara burung perkutut dalam jumlah banyak, sebenarnya kita bisa menyatukan mereka dalam kandang besar. Akan tetapi lebih ideal jika kita pisahkan layaknya rumah susun.
Dengan kandang sebesar 60 x 60 x 60 cm, maka sudah cukup mumpuni untuk membuat burung perkutut merasa nyaman saat tidur dan makan di sana. Tentunya berbeda jauh dengan jenis lainnya termasuk kandang burung beo atau gereja.
Perlu diingat bahwa ukuran kandang ternak perkutut minimalis di atas hanya bisa dimasukan beberapa ekor secara sekaligus.
Akan tetapi harus tetap jeli dalam melihat gelagat dari burung itu sendiri karena bisa saja menjadi tanda terlalu penuh atau merasa sesak.
Kurangi bebannya atau bagi ke dalam dua kelompok jika misalnya ada tanda-tanda ketidaknyamanan pada burung tersebut.
Intinya, kita harus tahu kebutuhan dasar dari burung perkutut dari berbagai macam aspek. Ini meliputi tempat tinggal yang nyaman dan tak bikin pengap, pemberian makan, memandikan, hingga tujuan pengembangbiakan.
Masalah klasik dari para pecinta burung adalah tidak mempersiapkan kandang yang mumpuni. Padahal, tempat tinggal burung ini harus sudah disiapkan terlebih dahulu jauh-jauh hari sebelum kamu memulai usaha ternak.
Ukuran Kandang Susun
Kandang pun bisa kita buat dengan cara disusun agar lebih menghemat tempat dan ruang. Ini juga ditujukan agar burung perkutut kita tetap sehat dan nyaman sepanjang waktu berada di dalam kandang tersebut.
Adapun ukuran kandang ternak perkutut minimalis yang disarankan untuk rumah susun secara total adalah 180 (tingga) x 150 (panjang) x 90 cm (lebar).
Kamu boleh membuat sekat-sekat dengan ukuran yang disesuaikan dengan bobot dan besarnya burung yang tengah dimiliki saat ini.
Jika bisa, buatlah sekat portable agar dapat dengan mudah mengatur ulang posisi dan volume dari kandang itu sendiri.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa ukuran kandang ternak perkutut minimalis itu sangatlah vital jika tidak disesuaikan dengan seksama.
Jadi wajib melakukan riset terlebih dahulu untuk setiap masing-masing burung yang ingin kamu beli lalu tentukan ukurannya senyaman mungkin.
Jika tidak yakin, maka tentukan dulu dimana tempat kamu akan membeli burung perkutut. Datangi lokasi tersebut kemudian curilah ilmunya di sana.
Perhatikan kandang yang mereka miliki. Jika bisa mintalah pendapat mengenai ukuran sekat pada kandang yang ideal.
Burung perkutut adalah spesies besar, jadi jangan sampai mereka tidak memiliki ruang gerak akibat pengaturan sekatnya yang tak disesuaikan dengan ukuran perkutut itu sendiri.
Cara Beternak Burung Perkutut
Setelah dimasukan ke dalam kandang sesuai dengan aturan dan kebutuhan masing-masing perkutut, maka ada beberapa hal lainnya yang harus kamu jadikan perhatian dan aktivitas sehari-hari.
Dengan penerapan yang tepat, maka burung perkutut yang kita besarkan bisa mendatangkan cuan atau berlipat ganda jumlahnya.
Jadi, selain ukuran kandang ternak perkutut minimalis yang bikin pusing, urus juga tektek bengek seperti berikut:
Lingkungan
Lingkungan mungkin menjadi faktor terbesar secara keseluruhan yang harus kamu hadapi. Jadi kenalilah daerah dengan baik, perhatikan jika adanya suhu yang ekstrim, jumlah angin, curah hujan, dan paparan sinar matahari setiap harinya.
Sekalipun kita memang tinggal di daerah tropis, akan tetapi masing-masing kota cenderung lebih memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Mudahnya, silahkan bandingkan antara Jakarta dan Bogor!
Burung perkutut tak tahan akan cuaca dingin dan bisa cepat mati jika ukuran kandang ternak perkutut minimalis tak kita sesuaikan.
Jika misalnya kamu tinggal di daerah yang dingin seperti puncak, maka kurangi sedikit ukuran kandangnya atau masukan 2 ekor dalam satu kandang dengan memberikan ekstra ruangan sekitar 30%. Cara ini akan membantu burung saling menghangatkan antara satu sama lainnya.
Sebaliknya, menempatkan burung perkutut pada kandang yang luas sementara suhu di daerah kita cenderung rendah dan curah hujannya tinggi, maka perkutut akan sering sakit-sakitan dan bahkan mati mendadak.
Makan dan Minum
Ukuran kandang ternak perkutut minimalis yang sesuai juga akan memungkinkan pemberian makan dan minum tetap stabil. Besar atau kecilnya burung tentu akan mempengaruhi pakan yang diberikan.
Adapun makanan yang disarankan agar perkutut kita cepat bertelur adalah ketam hitam, milet, gabah merah, godem, canary seed, beras merah, dan masih banyak lagi.
Dikarenakan masing-masing dari makanan tersebut memiliki butir-butir yang beragam, maka wajib memasukannya ke dalam kandang yang ideal.
Perlu dicatat bahwa kandang yang kekecilan akan mempengaruhi kondisi biologis dan psikologis burung itu sendiri.
Ada loh lingkungan yang membuat burung perkutut susah bertelur atau tumbuh besar.
Pengembangbiakan
Saat kita memasukan dua burung dalam satu sangkar, maka ukuran kandang ternak perkutut minimalis pun harus kita ubah dan sesuaikan kembali.
Untuk alasan ini pulalah disarankan menggunakan sekat portable seperti yang sudah disebutkan di atas, agar kita lebih mudah dalam memposisikan burung dan area kawinnya masing-masing.
Bahkan ada juga perkutut yang bisa berkembangbiak dalam koloni dengan syarat harus diberi area luas.
Ada pula pasangan yang tak bisa kawin dalam kotak terbuka, jadi harus juga mempersiapkan kompartemen tertutup untuk dapat bersarang.
Sediakan pula sarang oleh kita sendiri, karena perkutut bukanlah burung mandiri yang mampu membuat tempat bertelur secara layak.
Ingat rumusnya, setiap kali kita memasukan satu atau dua buah elemen, maka kebutuhan ukuran kandang akan berpengaruh secara drastis.