Transisi hunian sebagai peralihan dari area luar dan area dalam – atau sebaliknya – bisa kita susun sedemikian rupa dengan teras minimalis elegan.
Bahkan untuk hunian tertentu, teras di depan rumah sangatlah diperlukan untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan pribadi.
Salah satu titik temu yang paling dominan digunakan adalah fungsinya untuk menyambut tamu sekaligus memberikan pemandangan yang indah saat ditatap dari depan.
Sedangkan teras belakang dan samping berfungsi untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga.
Biar lebih mantap, kita telusuri beberapa desain teras minimalis elegan lengkap dengan susunan dan material yang dibutuhkan di setiap bagiannya.
Teras Minimalis Batu Alam
Untuk hunian yang bergaya kontemporer modern, batu alam sudah menjadi material paling erat hubungan dengannya demi menciptakan suasana asri tiada tara.
Batu alam ini bisa kita sematkan pada dinding rumah, lantai teras, hingga tiang teras untuk membawa nuansa alam dan pesona rumahan bergaya minimalis.
Penggunaan batu alam juga berfungsi untuk mengurangi panas dari luar, sehingga cocok dijadikan material di tempat panas seperti Jakarta atau dekat pantai.
Sejatinya transisi hunian haruslah mampu meredam udara panas, dingin, dan polusi suara dari luar, sementara batu alam dapat menjalankan fungsinya tersebut secara sempurna.
Teras Minimalis Type 36
Rumah bergaya minimalis dengan ukuran 36 juga sebenarnya dapat kita tambahkan halaman depan berupa teras dan kebun kecil, selama lahannya masih cukup.
Bahkan rumah 36 sangatlah membutuhkan kehadiran teras minimalis elegan demi menciptakan ilusi luas dan besar.
Ilusi ini bukan dimaksudkan untuk pamer atau menipu orang ya! Melainkan pemanfaatannya terhadap diri sendiri demi meningkatkan mood dan terhindar dari perasaan sumpek dari hari ke hari.
Kehadiran teras pada rumah 36 juga akan memungkinkan kita mengurangi kebutuhan akan insulasi secara drastis.
Ketika seseorang melangkahkan kakinya ke halaman rumah dan sampai di teras depan, kemudian masuk ke dalam rumah, semuanya cenderung menyajikan ketenangan tiada tara secara bertahap.
Galeri Teras Minimalis Elegan
Teras Minimalis Baja Ringan
Sementara baja ringan bisa kita sematkan pada area kanopi, tiang kanopi, pagar, hingga tangga luar ruangan jika misalnya teras tersebut terletak di lantai 2.
Dikarenakan baja ringan sudah termasuk ke dalam material modern, maka rasa kebersamaan dan penyatuannya dengan hunian masa kini akan nampak jelas kita dapatkan.
Baja ringan yang sejatinya tak memakan banyak ruang dan mudah untuk dipasangkan berkat bobotnya yang wajar, ada ruang untuk dapat tumbuh di teras tersebut secara nyata.
Dengan kemunculan kanopi tersebut, kita bisa duduk bersantai menikmati udara segar tanpa harus terkena paparan cahaya matahari yang merusak di siang hari.
Sebaliknya, sinar matahari pagi yang menyehatkan masih bisa kita dapatkan berkat posisinya yang tak terlalu tinggi.
Teras Minimalis Lantai 2
Teras minimalis elegan memang dapat menjadi penyambut tamu yang datang. Akan tetapi fungsinya bisa kita ubah menjadi ruang publik terbuka dengan membuat teras tingkat minimalis di lantai 2.
Dikarenakan tak akan bisa diakses oleh semua orang, maka ruang hidup yang diperluas dan terbuka ini pun serasa sebagai bagian dari desain interior yang megah.
Bayangkan, kita dapat berlindung dari sengatan matahari dan siraman air hujan sambil melihat keadaan luar dari balkon atas.
Saat ditatap dari luar, maka teras atau balkon atas ini menjadi salah satu metode dalam meningkatkan nilai properti kita secara nyata.
Keramik Teras Minimalis
Sementara bagian lantai teras minimalis elegan bisa kita lapisi dengan beberapa material khusus termasuk kayu, batu alam, atau keramik.
Faktanya, penggunaan keramik telah menjadi salah satu material paling banyak digunakan di Indonesia hingga sampai sekarang.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan darinya, termasuk tahan dari api, anti statis sekalipun terkena efek cuaca luar, tidak mengeluarkan zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan penyakit pada tubuh, hingga motifnya yang begitu melimpah ruah.
Berbicara masalah motif, masing-masing gaya dan penampilan akan menentukan hunian kita secara nyata. Jadi cobalah pilih sesuai dengan selera pribadi atau para penghuni rumah ya!
Jika bisa, rundingkan dulu dengan anggota keluarga mengenai jenis motif keramik yang ingin dipilih.