Jadi ceritanya kamu sudah siap menentukan tata letak kamar tidur minimalis impian yang layak dan nyaman saat digunakan.
Namun pada saat prakteknya, kamu gak tahu mesti darimana memulainya. Ada banyak hal yang harus dipindahkan dan dibersihkan.
Otak kamu pun kemudian dipenuhi dengan segala rencana dan tugas sesaat setelah melihat ruangan kamu tersebut. Akhirnya, malah menjadi overwhelming dan malas bergerak akibat masuknya informasi ke kepala secara bersamaan.
Alhasil, menata letak kamar pun tertunda lagi dan lagi.
Padahal kita bisa melakukannya dari hal-hal terkecil dulu. Penataan tersebut pun tak boleh dilakukan secara sekaligus, akan tetapi secara perlahan mengikuti gaya hidup.
Untuk itulah, kita mulai perombakan besar-besaran ini dari:
Membersihkan Ruangan
Ini adalah tugas pertama dan terpenting kamu sebelum mencoba untuk masuk ke acara inti. Dikarenakan tata letak kamar tidur minimalis membutuhkan positioning dan barang-barang yang multifungsi, maka bebersih harus kamu lakukan setiap waktu.
Jangan sampai ada banyak barang apalagi sampah berserakan di setiap pojok ruangan, karena bisa merusak esensi dari kata minimalis itu sendiri.
Masih bingung untuk memilih dan memilah barang yang ada di kamar kamu?
Bawa semua hiasan dinding yang nampak norak, barang koleksi yang tak diperlukan, dan semua hal-hal yang kurang begitu memberikan nilai guna tinggi, sehingga hanya menyisakan perabotan yang hanya kamu perlukan dan senantiasa gunakan setiap hari saja.
Pilih Ranjang atau Tidak Sama Sekali
Pemilihan kerangka tempat tidur memang bisa menjadi tantangan tersendiri untuk dilakukan. Misalnya, beberapa yang bergaya klasik dengan ukiran tradisional seringkali tumpang tindih dengan tata letak kamar tidur minimalis kita.
Pencarian ranjang dengan headbed-nya juga bisa menghabiskan banyak sekali waktu untuk memilih dan membayangkannya. Soalnya, kita tak mungkin membeli dan memasangnya satu per satu sampai mendapatkan jenis yang cocok.
Atau buat kamu yang tak mau ambil resiko dan anti terhadap hal ribet, maka buang saja ranjang tersebut dan gunakan kasur lantai layaknya futon milik orang Jepang.
Warna Netral Di Sana Sini
Cari warna netral agar ruangan kamu tetap sederhana dan nampak lebih besar daripada biasanya.
Jika kamu masih memaksa untuk menyertakan warna favorit yang nge-jreng, maka harus tetap menggunakan warna netral pada tata letak kamar tidur minimalis sebagai background utama.
Hati-hati untuk tidak saling menggabungkan antara satu warna dengan yang lainnya. Jika kurang pas, maka bisa nampak begitu norak dan tak sedap dipandang mata.
Tabrakan warna dalam kamar juga akan mempengaruhi mood kita saat beraktivitas di sana. Apalagi warna terang yang biasanya bisa menstimulasi otak kita untuk tetap aktif sehingga seringkali menyebabkan insomnia.
Menyatu Dengan Alam
Kesederhanaan itu erat kaitannya dengan alam, dan memanfaatkan sumber alam yang tersedia secara gratis.
Untuk itulah, tata letak kamar tidur minimalis juga tak akan lengkap jika tak membawa kedua elemen penting tersebut, yakni cahaya alami dari luar dan tanaman hidup di dalam kamar.
Cahaya alami akan memberikan penerangan secara pas jika menggunakan warna netral. Sebaliknya, warna gelap cenderung tak bisa memanfaatkan pantulan cahaya sebaik mungkin.
Sementara warna nge-jreng juga bisa memantulkan cahaya terlalu terang, dan penelitian mencatat bahwa hal tersebut bisa menstimulasi otak dan tubuh kita untuk masuk ke dalam kondisi waspada dan stres.
Jadi bukan tanpa alasan jika warna netral tersebut sangat disarankan bagi para pecinta rumah dengan tema kamar minimalis. Selain itu, dapat pula menyatu bersama warna tumbuhan agar lebih nampak asri dan menyenangkan.