Sebelum kita membuat sebuah tempat tinggal, maka kita membutuhkan sebuah sketsa rumah minimalis untuk memperlihatkan gambaran bentuk bangunan yang akan dibuat.
Sketsa ini juga akan menjadi cara termudah dalam mengkomunikasikan antara keinginan pemilik rumah dengan arsitek, atau rekomendasi arsitek kepada si pemilik rumah.
Sketsa ini merupakan seperangkat gambar konstruksi yang melibatkan sejumlah spesifikasi tempat tinggal seperti dimensi, bahan, teta letak, metode, dan teknik pemasangan.
Sketsa ini juga seringkali disebut sebagai blueprint yang menggambarkan secara detail ekstrior dan interior, ukuran dan spesifikasi rumah dan bangunan.
Biar lebih mudah dalam memberikan contohnya, mending kita lihat yuk beberapa sketsa rumah minimalis yang telah tergambar berikut ini.
Sketsa Rumah 3 Kamar
Buat kamu yang ingin tinggal dalam sebuah hunian yang terasa baik dan nyaman, maka bisa memilih sketsa rumah 3 kamar yang direkomendasikan oleh para arsitektur atau kamu memintanya secara khusus kepada mereka.
Dengan luas ruangan semacam ini, bukan hanya memberikan cukup ruang bagi anak dan keluarga, juga memfasilitasi tambahan ruang untuk kebutuhan bekerja, hobi, dan menerima tamu.
Secara keseluruhannya, sebuah hunian dengan 3 hingga 4 desain kamar tidur bisa menjadi sebuah sweet spot bagi sebuah keluarga berencana.
Apalagi gaya hidup di zaman sekarang dengan kebiasaan work from home yang cenderung memerlukan kamar tidur tambahan.
Sketsa Rumah 2 Lantai
Jika lahan yang kamu beli kurang begitu luas, maka bisa diakali dengan membuat sebuah rumah berlantai 2 untuk meningkatkan lebih banyak ruang hidup tanpa harus membeli tanah yang jauh lebih mahal.
Misalnya untuk rumah bertype 36, biasanya hanya menyediakan ruang tengah, 2 kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Namun dengan meningkatkannya menjadi 2 lantai, maka sketsa ini akan memberikan lebih banyak ruang 2 kali lipatnya sehingga nampak lebih lusa.
Belum lagi jika kita berikan teras atas untuk mendapatkan pemandangan luar yang indah. Secara nilai jualnya bisa meningkatkan value yang lumayan begitu besar.
Galeri Sketsa Rumah Minimalis
Sketsa Rumah 2 Kamar
Sketsa rumah 2 kamar mungkin akan lebih cocok buat kamu yang baru saja membuat sebuah keluarga kecil dengan 1 anak atau masih single.
Hunian dua kamar ini dapat memfasilitasi kita sebagai penghuninya untuk dapat melakukan beragam aktivitas termasuk work from home dan menjalankan momen me time setelahnya.
Lagipula, hunian 2 kamar ini menjadi ciri sebuah desain rumah bergaya minimalis modern yang mana terjadi akibat pergeseran zaman.
Alhasil, ekonomi sosial pun berubah! Sekarang kesan mewah bukan berarti harus memiliki hunian yang lebar dan luas, namun lebih ke desain dan gaya, serta tata letak desain interior dan desain eksterior miliknya.
Sketsa Rumah Modern
Dikarenakan pergeseran budaya dan ekonomi sosial tersebutlah, kesan mewah sekarang lebih menonjolkan sisi kualitas dibandingkan dengan kuantitas.
Orang di zaman sekarang lebih senang menghabiskan uangnya untuk satu atau dua furnitur daripada menumpuk barang yang tak berguna di dalam rumah.
Transisi dari klasik ke modern ini membuat hunian menjadi jauh lebih lapang. Sketsa rumah modern tidak memanfaatkan ruang secara sembarangan, melainkan digunakan seefisien mungkin demi melengkapi seluruh struktur secara keseluruhan.
Kelengkapan tersebut tidak hanya memperhatikan furnitur dan desain aksesoris yang digunakan, juga sampai pada pencahayaan dan bentuk yang menyenangkan secara estetis.
Berbagai macam ruang di dalamnya cenderung lebih mudah untuk kita kustomisasi dan material yang digunakan pun sangatlah ramah lingkungan.
Sketsa Rumah Sederhana
Penghematan budget dan pengeluaran kita bisa ditekan secara maksimal dengan memilih sebuah sketsa rumah sederhana untuk coba kamu realisasikan.
Ada banyak manfaat dalam jangka panjang dalam pemilihan jenis hunian mungil yang satu ini. Salah satu yang paling dominan adalah mudahnya saat dibersihkan.
Seperti yang kita tahu bahwa kebersihan menjadi faktor utama dalam membuat hunian bertema minimalisme dan modern.
Dikarenakan luas areanya yang kecil dan sederhana, anggota keluarga juga menjadi lebih sering bertemu dan membangun hubungan yang jauh lebih erat.
Rumah yang sederhana akhirnya mampu mendorong kita untuk lebih hidup hemat dan apa adanya, namun tetap penuh syukur dengan cara menjaganya setiap saat.