Kesehatan binatang peliharaan kita seringkali bergantung pada seberapa baik mereka beradaptasi pada lingkungan. Untuk memudahkan prosesnya, maka pemilihan sangkar burung kecil minimalis bisa menjadi jawabannya.
Sangkar burung tersebut akan menjadi tempat tinggal mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dikarenakan tak ada banyak hal yang dapat mereka lakukan selain makan dan bercuit, maka harus mampu memberikan lingkungan yang aman.
Belum lagi gaya dan faktor sekitar bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka secara nyata. Maka dari itulah, mari kita lihat beberapa opsi, tips, dan jenis dari sangkar burung kecil minimalis agar mereka dapat hidup dengan sehat dan berumur panjang.
Bahan Sangkar Burung Kecil
Secara garis besarnya, bahan sangkar burung kecil dibuat dari 2 bahan utama, yakni besi dan kayu.
Namun orang lebih senang menggunakan bahan bambu karena cenderung lebih mudah dibawa, dirawat, dan ringan saat digantung.
Sekalipun disebut sebagai bahan kayu, akan tetapi sisi teralis seluruhnya menggunakan bahan bambu demi menyesuaikan bentuk dan jarak sela.
Bahan ini juga nantinya akan menentukan kesehatan fisik maupun psikis dari masing-masing binatang peliharaan unggas yang kita rawat.
Sangkar Burung Kecil dari Bambu
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sangkar burung kecil minimalis yang terbuat dari bambu seringkali dipadupadankan dengan kayu.
Ini karena kita tak mungkin menggunakan tulangan atau framenya dari satu bahan saja karena akan mempengaruhi kekuatannya.
Sangkar bambu dan kayu ini memiliki harga yang jauh lebih murah daripada jenis yang terbuat dari besi.
Perbedaan ukuran seringkali hanya memiliki selisih harga yang cenderung sedikit. Jadi, kita tinggal menyesuaikannya dengan jenis dan ukuran burung itu sendiri.
Perbedaan ukuran akan mempengaruhi aktivitas dari penghuni di dalamnya. Misalnya, burung kecil dapat mengepakkan sayapnya dengan mudah jika dimasukan ke dalam kandang yang lebih besar.
Sangkar Burung Kecil Besi
Ada pula sangkar burung kecil minimalis yang terbuat dari besi. Kebanyakan kandang jenis ini tak disimpan dengan cara digantung, melainkan disimpan di darat.
Ini karena bobotnya yang dikhawatirkan dapat membuat pengait rusak sewaktu-waktu, sehingga membahayakan burung yang kita rawat di sana.
Bahkan ada jenis yang disertai dengan roda agar lebih mudah saat dipindahkan. Maklum, semakin besar kandang burung tersebut, maka membutuhkan lebih banyak besi.
Itu berarti akan mempengaruhi bobot darinya. Untuk alasan inilah, seringkali para produsen menyematkan fitur berupa 4 roda di bawahnya.
Adapun spesies burung yang seringkali dimasukan ke dalam kandang besi diantaranya burung ekor panjang, merpati, beo, dan lain sebagainya.
Bentuk Sangkar Burung Kecil
Sejauh ini sudah banyak sekali bentuk sangkar burung kecil minimalis yang dibuat. Bahkan diantaranya ada yang nampak unik mengikuti zaman modern dan permintaan pasar.
Namun bagaimanapun bentuknya, kita harus selalu memperhatikan ukuran, bahan yang digunakan, dan kecocokan terhadap unggas itu sendiri.
Alangkah lebih baik jika sangkar burung yang kita beli tak mengeluarkan zat beracun. Hati-hati dalam memilih cat dan zat pewarna, karena beberapa diantaranya bisa mengeluarkan senyawa berbahaya saat terekspos sinar matahari secara langsung.
Mungkin akan lebih baik jika sangkar burung tak diberi pewarna dan biarkan pada semburat alaminya. Maka dari itulah, cari bahan terbaik yang nampak indah sekalipun tidak diproses dan diwarnai.
Jika sudah mampu memenuhi syarat di atas, maka bentuk apapun bisa kamu pilih sesuka hati.
Sangkar Burung Kecil Bulat
Sangkar burung kecil minimalis berbentuk bulat sudah dipastikan menjadi salah satu bentuk yang paling banyak diminati.
Ini karena bentuknya yang keren saat dilihat dari kejauhan. Selain itu, binatang peliharaan kita pun akan dengan leluasa mencengkram dinding tralis karena tak ada sudut di keempat sisinya.
Saat dibawa dan hendak digantungkan, bentuknya yang bulat memudahkan kita untuk menggenggam dan menggendongnya.
Burung di dalam sangkar pun akan tetap tenang jika kita stabil dalam memegang sangkar tersebut. Kebanyakan bentuk bulat dibuat dari bahan kayu.
Sangkar Burung Kecil Kotak
Bentuk kotak juga sudah sering kita temukan di setiap rumah pecinta hewan bersayap yang satu ini.
Asyiknya, sangkar burung kecil minimalis dengan bentuk kotak cenderung lebih banyak mendatangkan manfaat.
Pertama, kita lebih mudah menyematkan tempat makan dan minum di dalamnya. Jika misalnya mengalami kesulitan dan kedua elemen penting tersebut sering ngelos, maka bisa ditempatkan di sudut kandang agar pegangannya menjadi jauh lebih kuat.
Kedua, dari sisi ukuran tentunya lebih luas karena dihitung bedasarakan panjang kali lebar, dan tidak menggunakan diameter.
Setiap sudut memberikan ekstra space bagi burung kita agar terhindar dari nuansa sumpek dan memungkinkan mereka lebih mampu mengepakkan sayap dan bertengger.
Sangkar Burung Kecil Ukiran
Namun sebenarnya kita bisa meningkatkan penampilan dari kandang burung tersebut tak peduli entah itu berbentuk bulat ataupun kotak.
Ukiran ini biasanya datang dari para pengrajin kayu yang berasal dari Jepara. Perlu dicatat bahwa seni mengukir sudah tumbuh semenjak awal pada ke-17, dan terus berlangsung hingga sampai saat ini.
Gayanya pun tak mengalami perubahan dan masih pada unsur tradisional Jawa yang megah dan klasik.
Namun sudah pasti harganya berada di atas rata-rata. Paling murah dengan ukiran sederhana dan pasaran saja bisa sampai hingga antara 400-500 ribu rupiah.
Ada pula sangkar burung kecil minimalis yang jauh lebih rumit dengan harga di atas 4 jutaan. Tinggal dipilih saja sesuai budget.
Sangkar Burung Kecil Unik
Keunikan bisa datang dari berbagai macam bentuk dan nilai guna. Misalnya, ada kandang beo minimalis yang berbentuk trapesium, berornamental modern, hingga sisi pintu yang unik.
Sekalipun bentuk uniknya tak akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan mental dari burung yang menghuninya, akan tetapi wajib kita kejar demi meningkatkan tampilan rumah.
Sebaliknya, peliharaan kita lebih terpengaruh pada ukuran dari sangkar burung kecil minimalis itu sendiri.
Jadi harap berhati-hati terhadap dua elemen tersebut. Sekalipun kamu menemukan sebuah kandang yang menarik hati, selalu perhatikan luasnya secara keseluruhan, dan perhitungkan apakah muat untuk burung kita atau tidak.
Jangan pernah memaksakannya untuk dimasukan ke dalam kerangkeng yang tak cocok hanya demi membuatnya tampil menarik.
Karena burung bukanlah boneka, melainkan makhluk hidup yang membutuhkan perlindungan dan kenyamanan dalam menghabiskan sisa hidupnya di dalam kerangkeng kita.