Sama halnya seperti kita, burung pun akan merasa bosan dan stres jika dikurung tanpa perhatian penuh. Menempatkan peliharaan kita yang dapat bicara ke dalam sangkar burung beo minimalis juga memerlukan hiburan, terutama saat kita beraktivitas di luar.
Berbeda dengan anjing dan kucing yang dapat berkeliaran bebas di dalam rumah, burung beo biasanya harus tetap dikerangkeng karena dikhawatirkan terbang jauh dan kabur dari pangkuan kita.
Sebagai gantinya, kita seringkali merebut kebebasan kaum burung ini dengan terlalu berlebihan, secara sadar ataupun tidak sadar.
Untuk menghindari hal tersebut, jadi mari kita lihat beberapa tips untuk pemilihan sangkar burung beo minimalis lengkap dengan tips cara mengurusnya.
Jenis Sangkar Burung Beo
Pertama-tama, mari kita lihat terlebih dahulu jenis dan bahan yang sering digunakan. Pada dasarnya, ada dua jenis yang paling sering digunakan dan berlaku pada semua kandang beo minimalis yang ada.
Kedua bahan tersebut adalah kayu, besi, dan perpaduan dari keduanya. Rata-rata kerangkeng kayu selalu digantungkan, sementara kerangkeng besi selalu disimpan disimpan di darat mengingat bobotnya yang jauh lebih berat.
Tapi jika berbicara mengenai kecocokan, mana jenis yang lebih baik? Apakah kayu lebih baik daripada besi? Atau sebaliknya?
Untuk menjawabnya, simak paparan berikut:
Sangkar Burung Beo Dari Kayu
Sangkar burung beo minimalis yang terbuat dari kayu bisa kamu jadikan sebagai pilihan utama. Selain dari harganya yang terjangkau, juga memiliki ketahanan yang mumpuni serta sensasi fleksibel saat kaki burung mencengkram bagian tralisnya.
Tapi perlu dicatat bahwa sangkar kayu ini haruslah terbuat dari 100% kayu solid alami yang kokoh dan tahan lama.
Bahkan jika bisa, pilihlah jenis yang dibuat berdasarkan struktural dan penampilan yang dirancang oleh para profesional kayu yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun.
Ini karena para amatir seringkali melewatkan detail terkecil terutama pada saat finishing dilakukan.
Para profesional tahu betul cara agar membuat tralis bambu tetap nyaman dicengkram oleh burung serta jarak antara satu batangan ke batangan lainnya agar tidak kegedean ataupun kekecilan.
Sangkar Burung Beo Dari Besi
Sementara krangkeng besi bisa menjadi alternatif kedua buat kamu yang tengah mencari sangkar burung beo minimalis.
Meskipun harganya cenderung cukup mahal, akan tetapi masih bisa didaur ulang sehingga ramah lingkungan – berbeda dengan kayu yang jika rusak biasanya akan dibuang begitu saja.
Pilihlah jenis yang memiliki warna alami (seperti hitam), dan hindari penggunaan warna-warna terang menggunakan cat.
Ini karena pewarnaan tersebut dapat menghasilkan racun bagi manusia dan burung beo kita, sehingga rentan terkena penyakit dan jatuh sakit atau bahkan mati.
Besi yang berbalut stainless steel merupakan bahan kandang yang paling aman, tahan lama, bebas racun, dan paling mudah dibersihkan.
Bahkan jika kamu memutuskan untuk membeli kandang stainless yang tahan karat ini, maka akan menjadi investasi jangka panjang karena harganya cenderung tak pernah menyusut sekalipun kandang telah dibongkar.
Cara Memilih Kandang yang Layak
Sama halnya seperti kita, habitat burung beo sangat menentukan kebahagiaan mereka selama tinggal bersama kita.
Alhasil, ada beberapa aturan dalam pemilihan sangkar burung beo minimalis agar mereka tetak hidup secara sehat dan lucah.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Ukuran
Sangkar yang begitu kecil harus kamu hindari karena bisa membuat burung stres. Mereka pun makhluk hidup yang ingin bergerak secara statis dan dinamis.
Dengan begitu ukuran sangatlah menentukan apakah burung kita akan mengalami stres atau tidak.
Fitur
Coba juga memvariasikan lanskap dari sangkar burung beo minimalis kamu, sehingga mereka dapat bermain atau bahkan menjelajah untuk menghibur dirinya sendiri.
Berbagai macam tempat bertengger sangatlah wajib untuk tersemat. Semakin alami penampilannya, maka akan semakin membantu mereka tetap sehat – baik secara fisik maupun mental.
Mainan
Seperti hanya semua binatang, burung juga suka bermain dengan mainannya. Banyak kok mainan yang tersedia di setiap toko hewan peliharaan.
Pastikan mainannya aman dan tidak ada bagian kecil yang bisa membuat mereka terkena cedera. Boneka empuk lebih disarankan.
Interaksi Sosial
Burung beo sebenarnya adalah makhluk sosial. Terbukti dengan sifatnya yang bisa meniru kicauan burung lain hingga berbicara.
Untuk alasan ini jugalah mereka membutuhkan lebih banyak interaksi agar tetap bahagia. Dan ternyata, posisi dan kondisi sangkar burung beo minimalis pun memainkan peran penting akan hal tersebut.
Penempatan Kandang
Pertama kita harus tahu dulu cara penempatan kandang itu sendiri. Jika disematkan di dalam rumah, pastikan beo dapat berinteraksi dengan diri kita ataupun keluarga secara baik.
Burung beo yang dipelihara akan sangat senang melihat manusia ada di sekitarnya. Selain dapat mencegah mereka merasa kesepian, juga dapat mencerahkan hari-hari kita saat beraktivitas di dalam rumah.
Waktu Bermain
Pastikan juga untuk meluangkan waktu khusus bersama burung beo setiap harinya. Bahkan jika sudah sangat akrab dengan kita, mereka dapat kita keluarkan dari sangkar.
Tapi untuk awalan, pastikan jendela kamu tertutup rapat ya! Jika misalnya mereka masih nampak liar, maka tidak disarankan untuk mengeluarkannya terlalu lama.
Kenalkan Dengan Sahabat
Sahabat bisa berupa pasangan beo, spesies burung lain, atau bahkan teman hewan yang bukan karnivora.
Sekalipun kita seringkali melihat adanya pertemanan silangan seperti kucing dan burung, namun tak disarankan jika mereka tumbuh besar di tempat yang berbeda.
Saat Kita tak Dirumah
Jika misalnya kamu saat tinggal sendirian di rumah, maka sudah dipastikan burung beo akan ditinggal sendirian saat kita beraktivitas di luar.
Agar terhindar dari perasaan kesepian, maka ada 2 cara kita lakukan, yaitu:
- TV atau Radio. Salah satunya biarkan tetap menyala selama kamu pergi ke luar rumah. Suara-suara tersebut akan membantunya tetap ceria selama berada di dalam sangkar burung beo minimalis.
- Sebarkan Makanan. Atau kita juga dapat mengeluarkannya dari kandang. Namun sebarkan terlebih dahulu makanan di penjuru tempat agar menjadi petualangan berburu yang menarik bagi mereka.
Intinya, burung beo adalah makhluk hidup bernyawa dan membutuhkan interaksi sosial. Kehidupan di alam liar pun haruslah bisa mereka dapatkan agar dapat mengepakkan sayapnya dengan bebas di rumah kita.