Hunian sebesar 36 meter persegi sebenarnya sudah lebih dari cukup jika dihuni oleh keluarga kecil atau berencana. Dengan denah dan ukuran yang tepat, rumah minimalis 6×6 1 lantai bahkan menciptakan 2 kamar tidur dan ruangan utama lainnya.
Kunci keindahannya bisa terletak pada ilmu fenshui atau arah bangunan itu berdiri. Karena masing-masing lokasi memiliki aliran angin dan pencahayaan yang berbeda.
Ini sangatlah berpengaruh besar pada kenyamanan hunian saat kita ingin menempatinya. Karena bagaimanapun juga, kita pasti menginginkan rumah yang nampak lebih besar.
Makanya, ada beberapa tips dan cara yang harus diperhatikan, entah dari penempatan ruangan tertentu, motif lantai, hingga ketinggian langit-langit.
Sekalipun tak terlalu mendetail, kami akan mencoba membahas tips dan trik agar rumah minimalis 6×6 1 lantai kamu tak kalah dengan hunian mewah dan ngejreng lainnya.
Dan rahasianya adalah sebagai berikut.
Buat Dapur Tetap Ramping
Kita lihat dulu dari sisi dapurnya yang harus benar-benar ekstra ramping namun tetap mendukung kemudahan dalam menjalankan aktivitas masak di sana.
Ganti lemari es dan kompor berukuran besar dengan model yang lebih mini. Banyak kok perusahaan atau produsen alat memasak yang menjual kebutuhan dapur yang menyesuaikan dengan gaya sempit dapur minimalis kita.
Batasi pula jumlah peralatan yang kita miliki dan benar-benar menyimpan beberapa jenis yang paling kita butuhkan dan gunakan saja.
Tingkatkan Refleksi
Namun bukan berarti kita harus membuat rumah yang seutuhnya menggunakan kaca, melainkan pada pemilihan cat dinding dan furnitur itu sendiri.
Cermin termasuk ke dalam salah satu dekorasi dasar untuk meningkatkan refleksi di ruangan kita. Bukan hanya cahaya saja yang dapat dipantulkan, juga memberikan ilusi pandangan agar ruangan nampak lebih gede.
Ini dikhususkan buat kamu yang tinggal di hunian dengan jendela kecil. Jika kamu lebih memilih membuat rumah kaca minimalis, maka penggunaan cermin justru halus dikurangi semaksimal mungkin.
Penggunaan rumah kaca masihlah jarang dipilih di negara kita. Sehingga akan mengundang keunikan dan ciri khas tiada tara diantara tetangga kita yang lainnya.
Cari Furnitur Bulat
Salah satu cara terbaik dalam menghemat ruang di rumah minimalis 6×6 1 lantai kita adalah dari sisi pemilihan furnitur itu sendiri.
Isi ruangan kita dengan barang-barang yang berbentuk bulat demi meningkatkan mobilitas di ruangan kecil, karena sejatinya furnitur yang tak bersudut cenderung memberikan ekstra area saat kita menyimpannya.
Kamu memang masih boleh menggunakan meja atau lemari TV kotak selama tidak menyematkan terlalu banyak barang di sana.
Barang menggunung dengan semua sisinya yang bersudut cenderung menghasilkan nuansa sempit dan berantakan. Apalagi jika kamu menutup furnitur tersebut dengan pernak-pernik beraksen, maka bisa bikin kepala puyeng.
Warna dan Ruang Penyimpanan
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa warna sangatlah memainkan peran penting terhadap pantulan cahaya. Semakin berhasil ruangan tersebut nampak terang, maka semakin luas ilusi yang diberikan.
Carilah warna-warna dengan gaya netral seperti krem dan abu-abu muda. Jika ingin menggabungkan 2 warna pada kamar, carilah tema yang pas, seperti misalnya rumah monokrom minimalis, warna hangat, atau warna sejuk.
Pewarnaan ini pun sampai pada furnitur yang kamu pilih. Jika bisa, furnitur tersebut pun haruslah disertai dengan ruang penyimpanan demi menghemat ruang.
Ada kok tempat tidur yang difasilitasi dengan laci sehingga menjadi ranjang lemari yang begitu ciamik. Bahkan ada pula yang mempersenjatainya dengan ranjang rak yang begitu multifungsi.
Tinggal kitanya saja yang harus pandai-pandai dalam memilih furnitur dan ruang penyimpanan tersebut sebagai bagian dari gaya hidup sederhana di dalam rumah minimalis 6×6 1 lantai.