Menidurkan si buah hati di atas ranjang barengan bersama kita memang bisa memberikan momen hangat tersendiri. Akan tetapi ada opsi yang lebih baik, yaitu menidurkannya di ranjang bayi besi minimalis untuk membuatnya terbiasa tidur sendirian hingga besar nanti.
Tapi jangan serta merta meninggalkannya di ruangan secara terpisah. Ada waktu-waktu tertentu kapan bayi harus tetap bersama kita, dan kapan harus dipisahkan di kamarnya sendiri.
Menurut American Academy of Paediatrics menyebutkan bahwa tempat teraman bagi bayi untuk dapat tidur dengan nyenyak adalah di atas ranjangnya sendiri, dan ditempatkan di ruangan yang sama dengan kita selama enam bulan pertama.
Setelah enam bulan berlalu, maka kita bisa memisahkannya agar berani tidur sendiri dan tumbuh kembang menjadi anak yang mandiri.
Jadi, tugas kita adalah untuk mempersiapkan ranjang tempat si kecil tidur, agar terhindar dari kecelakaan atau tetap nyaman saat digunakan.
Jika masih pusing mengaturnya, mungkin beberapa tips di bawah ini dapat membantu.
Jaga Agar Ranjang Tetap Bersih
Jangan pernah malas untuk membersihkan area si kecil mengingat keselamatannya tergantung dari ada atau tidaknya barang-barang yang berserakan di sana.
Hindari pula menyimpan mainan keras di atas ranjang bayi besi minimalis karena dapat mengakibatkan cedera, kecuali ketika masih dipegang atau digunakan.
Beberapa yang boleh tersemat selama 24 jam di atas ranjang tersebut diantaranya
- Bantal
- Selimut
- Guling
- Mainan Lembut (seperti boneka busa)
- Tempat tidur longgar
Anak-anak memiliki kecendrungan untuk menggigit benda-benda di sekitarnya, jadi pastikan untuk tidak menyimpan barang keras di atas ranjang.
Gunakan Kasur Tebal dan Datar
Ranjang bayi besi minimalis juga sebenarnya sudah cukup mumpuni untuk mencegahnya jatuh dari tempat tidur.
Namun akan lebih baik jika diisi dengan kasur yang tebal dan datar. Tebal artinya tidak terlalu empuk ataupun keras.
Selanjutnya, pastikan pula kamu melihat sisi kemiringan dari kasur tersebut. Hindari penggunaannya jika tidak datar karena akan menyebabkan bayi tergelincir melalui celah besi.
Ada juga ukuran kasur yang disarankan diantaranya:
- 70 x 140 cm
- 60 x 120 cm
- 54 x 90 cm
- 65 x 90 cm
Jangan juga menggunakan kasur bekas karena seringkali sudah kehilangan kekencangannya.
Buat Mereka Tetap Hangat
Salah satu kelemahan dari ranjang bayi besi minimalis adalah memberikan perasaan dingin saat malam hari. Untuk itulah, kita harus senantiasa membuat lingkungan sekitarnya tetap nyaman dan hangat.
Kamu bisa menggunakan selimut katun dan seprai kasur berbahan alami untuk mendukung laju udara senatural mungkin.
Sebaliknya, hindari tersengat matahari di siang hari secara langsung karena besi dapat menghantarkan panas sehingga memberikan ketidaknyamanan pada si kecil.
Namun mengenai kekuatannya, maka ranjang besi memang sudah tak perlu kamu ragukan lagi, selama bisa disesuaikan dengan pemakaian dan mengatasi segala macam kekurangan yang hadir di dalamnya.
Positioning Sangatlah Penting
Ranjang bayi besi minimalis memang sudah memiliki warna netral berupa hitam, sehingga bisa menyatu dengan mudah dengan isi ranjang dan posisi warna dari dinding serta tata letak kamar tidur minimalis.
Dengan begitu, kita bisa menempatkan bayi di area yang begitu strategis entah itu demi keselamatan ataupun tampilan kamar yang sempurna.
Misalnya, hindari dekat dengan jendela agar tak kedinginan atau pun kepanasan. Hindari menempatkannya dekat dengan sumber listrik karena besi bisa menjadi konduktor. Jangan juga ditempatkan dekat dengan barang-barang berbahaya terutama cermin.
Selama ranjang diposisikan berjauhan dengan ketiga faktor di atas, maka ranjang minimalis dengan warna hitam alami masih tetap nampak serasi dengan desain ruangan manapun.