Ruang penyimpanan pada hunian minimalis memang tak pernah kehabisan akal. Bahkan pada detail-detail terkecil saja kita masih bisa menempatkannya dengan sempurna. Ada dua macam yang biasanya digunakan, yakni laci dan rak kasur minimalis.
Tapi sebelum dibahas lebih dalam, kamu harus tahu dulu perbedaan antara laci dan rak. Jika laci cenderung tertutup sehingga barang-barang yang disimpan tersembunyi, lain lagi dengan rak yang normalnya memiliki desain terbuka.
Ada 2 macam tujuan! Pertama, rak digunakan untuk mempertontonkan koleksian. Kedua, biar kita tak sulit dalam mencari barang-barang yang digunakan sehari-hari secara masif.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang laci kasur. Nah, sekarang kita lihat yuk deretan bentuk rak kasur minimalis yang benar-benar multifungsi dan membuat kamar tidur semakin imut.
Rak Kasur Tingkat
Kasur bertingkat memang erat kaitannya dengan ruang asrama, yang mana harus pula mendukung aktivitas belajar para penghuninya.
Melalui rak kasur bertingkat, kita bisa saja mendesain furnitur tersebut untuk benar-benar didedikasikan agar memudahkan para penggunanya untuk belajar.
Tak tanggung-tanggung, ada dua area rak yang tersemat pada kasur ini. Pertama di area samping untuk menyimpan barang-barang sehari-hari seperti buku dan jam weker, dan kedua dijadikan sebagai meja belajar.
Secara fungsinya, desain kasur ini tak memerlukan meja belajar besi lagi dan cocok ditempatkan di ruangan yang super kecil.
Bagaimana tidak, hampir segala macam aktivitas bisa dijalankan di atas kasur dari belajar hingga tidur di malam hari.
Rak Kasur Kayu
Kayu itu nyaman, kayu juga fleksibel, saat dilirik pun begitu indah. Namun fungsinya tak berhenti sampai di sana, kita pun dapat menyematkan ruang penyimpanan sehingga furnitur menjadi rak kasur minimalis yang anggun.
Dikarenakan kasur ini digunakan secara normal untuk beristirahat saja, maka penggunaan rak tak perlu terlalu masif.
Rak-raknya hanya ada tepat di bawah kasur untuk menyimpan beragam macam barang yang sering digunakan untuk mendukung tidur menjadi lebih baik lagi.
Misalnya, ada buku fiksi yang sangat bagus dibaca 60 menit sebelum tidur, selimut ekstra jika merasa kedinginan saat memasuki jam dini hari, hingga obat-obatan sebagai P3K.
Nyatanya, rak pada kasur bisa menyelamatkan kita dari hal-hal yang tak terduga. Kemudahan dalam menggapai barang-barang yang diperlukan akan mengurangi dampak buruk dari kambuhnya penyakit, gangguan serangga, atau sekedar menghindari ruangan yang berantakan.
Rak Kasur Besi
Kasur besi sebenarnya cukup sulit dijadikan laci. Namun lain lagi jika kita tambahkan rak di sebagian besar areanya.
Apalagi jenis besi hollow atau siku yang menyediakan tulangan dengan begitu efektif, serta desainnya yang berupa bunkbed bertingkat, maka ada satu tambahan ruangan ekstra bagi kita untuk menjalankan aktivitas tertentu.
Bentuknya hampir sama seperti kasur bertingkat di atas. Bedanya, ini digunakan untuk satu orang saja, dimana rak kasur minimalis tingkat satunya digunakan untuk area belajar dan ruang penyimpanan secara full.
Jadi saat kita ingin tidur pun tak akan terganggu dengan objek-objek mode kerja. Sebaliknya, jam kerja tak akan terganggu dengan lambaian dari kasur sehingga terhindar dari gaya hidup rebahan.
Rak Kasur Bayi
Kasur bayi atau baby box bahkan memerlukan rak dan laci di saat yang bersamaan. Maklum, si kecil cenderung lebih banyak memiliki kebutuhan.
Dimulai dari popok hingga botol-botol minyak telon dan bedak, semuanya harus kita rapikan, kategorikan, dan tetap mudah ditemukan saat hendak dipakai mengingat daya pakainya yang lumayan masif.
Untungnya, rak kasur minimalis dapat memberikan kita kemudahan dalam melakukannya. Kita bisa menyimpan pakaian dan popok di dalam laci atau lemari, sementara perlengkapan yang sering digunakan atau cukup darurat ada pada raknya.