Tak perlu jalan-jalan ke tempat illumination untuk dapat merasakan indahnya 3D dalam suatu ruangan, karena kita pun dapat menikmatinya di rumah dengan mengubah langit-langit biasa menjadi plafon 3D minimalis.
Ada banyak pilihan yang bisa kita ambil, yang mana sebagian besarnya bertema alam dan langit. Ini karena kedua lukisan tersebut mudah diimplementasikan dengan jenis hunian apapun.
Bahkan jenis yang canggih disertai dengan remote control agar kita dapat mengubah gambarnya sesuka hati. Misalnya nuansa siang dan malam secara bergantian.
Tapi kita mah tak perlu sampai segitunya. Toh harganya pun pasti sampai puluhan juta rupiah karena tarif pemasangan dihitung per meter.
Alih-alih menggunakan yang mahal, mending kita tengok 4 rekomendasi plafon 3D minimalis berikut yang bisa disematkan di semua jenis desain dan gaya rumah apapun.
Plafon 3D LED
Sebelum kita berbicara masalah lukisan, mending kita lihat dulu sebuah karya seni 3D yang dihasilkan oleh lampu-lampu LED yang menerangi malam kita saat bersantai.
Kita bisa menggunakan gypsum untuk bagian lapisan lampu LED-nya, agar lebih mudah saat berikan motif modern seperti pada gambar di atas.
Lampunya sendiri bisa kita sematkan di antara papan gypsum dan plafon, sehingga cahayanya tidak langsung menyinari mata kita, melainkan terpantul untuk menciptakan kesan tenang dan nyaman.
Lampu LED yang dapat kamu pilih adalah berwarna putih. Menariknya, pantulan cahayanya ke arah dinding menciptakan rona biru yang begitu indah.
Berbeda dengan manfaatnya yang tinggi, perawatannya cenderung sangat mudah. Bahkan jika dipasangkan dengan benar, langit-langit 3D ini tak membutuhkan perawatan sama sekali. Cukup ganti saja jika ada lampu yang sudah tidak menyala atau rusak.
Plafon Awan 3D
Jika misalnya kamu kurang suka dengan plafon 3D minimalis berbentuk lampu LED, maka saatnya kita sedikit bermain-main seni dan lukisan.
Salah satu yang paling banyak disarankan dan dipakai oleh komunitas hunian modern adalah lukisan awan, sehingga menciptakan ilusi rumah yang tak beratap
Kuncinya adalah meletakkan waktu dari lukisan itu sendiri. Misalnya, langit siang di ruang tengah, sementara langit malam di dalam kamar tidur untuk rileksasi agar mudah tertidur.
Kita harus tetap hati-hati dalam penggunaannya. Jika langit cerah disematkan di kamar pribadi, maka akan mempengaruhi psikologi dan jam sirkadian kita, sehingga rentan mengalami insomnia.
Lukisan Plafon 3D Angkasa
Jika tak ingin terpatok pada waktu siang dan malam, maka gunakan saja lukisan plafon 3D minimalis bergambar luar angkasa.
Pasalnya, lukisan ini akan sangat cocok digunakan selama 24 jam penuh, karena di angkasa sana tak mengenal atas bawah atau siang malam.
Rumah kita akan serasa mengawang-awang dan nampak futuristik. Sangat disarankan buat kamu yang suka dengan hal-hal ilmu perbintangan.
Efek visual asli ini dapat disesuaikan dengan volume ruangan, yang masing-masing darinya membawa nuansa tersendiri saat sudah dipasangkan.
Plafon 3D Laut
Lukisan plafon 3D minimalis terakhir yang paling disarankan adalah ada di kedalaman laut. Ini cocok digunakan buat kamu yang doyan main ke pantai, berenang di laut, dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia akuatik lainnya.
Dari sisi psikologi, nuansa laut ini akan memberikan ketenangan dan kepercayaan bagi sebuah penghuni rumah. Kita tak perlu lagi mencari hiburan ke luar karena lukisan indah sudah terpampang nyata di ruang tengah kita.
Apalagi kebanyakan lukisan 3D ini selalu didukung dengan kompatibilitas ekologi. Artinya, bahan, pewarna, dan komponen lain dari struktur yang digunakan tidak akan menimbulkan bahaya kesehatan sekalipun digunakan dalam jangka panjang.