Memilih pagar tanaman dan halaman ternyata tak semudah yang kita bayangkan. Kita ingin memiliki ukuran yang sesuai serta enak dilihat. Sekalipun kita memasang pagar pendek minimalis, akan tetapi masih ingin tetap menjaga privasi area pribadi tentunya.
Zaman dulu mungkin pagar hanya dibuat dari kayu dan bambu saja, akan tetapi di era modern seperti sekarang sudah banyak sekali bahan dasar yang digabungkan.
Untuk memeriahkan transisi tersebut, mungkin kamu juga ingin mencoba menggunakan pagar dengan bahan dasar tertentu.
Selama menyertakan 3 unsur dasar yaitu privasi, fungsional, dan dekoratif, maka tak ada salahnya untuk mencoba dan memilih beberapa pagar pendek minimalis seperti yang sudah disebutkan di bawah ini lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Klasik Minimalis
Tidak ada yang bisa menolak keindahan dari pagar yang berwarna putih bersih dengan berbahan dasar kayu.
Bisa dibilang pagar ini menjadi penjaga hunian dan halaman rumah paling difavoritkan semenjak era pertengahan kuno dulu.
Desain tersebut tentunya menggunakan 100% kayu lengkap dengan tulangannya. Catnya yang berwarna putih nampak mencolok dengan rumah minimalis yang indah.
Desain bergigi anggun dan tiang ekstra lebar diatur dengan sedemikian rupa oleh rel atas dan bawah yang lebih tipis.
Gunakan referensi ini sebagai pilihan pertama kamu jika menyukai pagar yang terbuat dari bahan dasar alami kontemporer seperti kayu jati.
Kayu Lengkung
Salah satu gaya pagar pedesaan di Eropa sana yang seringkali digunakan adalah batang pohon melengkung kemudian langsung disematkan antara satu dengan yang lainnya.
Bukannya nampak bertabrakan, malah mampu membawa nuansa indah dan artistik penuh pesona.
Secara tradisional, pagar pendek minimalis ini seringkali digunakan di area peternakan atau sebagai pagar kebun minimalis untuk menjaga agar hewan ternak tidak tersesat dan mudah ditemukan.
Biasanya dibangun menggunakan batang pohon dengan berbagai macam tekstur dan lengkungan.
Semakin beragam tentunya semakin menambah daya artistiknya. Kuncinya adalah untuk tetap mengarahkan lengkungan ke satu sisi agar kesannya tak berantakan.
Saat salah satu batang rusak atau terlepas, maka lebih gampang diperbaiki dibandingkan pagar dengan bahan dasar manapun.
Aluminium yang Atraktif
Selain menguatkan besi pada pagar pendek minimalis, aluminium juga mampu mencegah metal tersebut terkena korosi.
Logam sendiri mampu membuat bahan pagar hias yang elegan dan menarik, sekalipun harganya memang cenderung mahal.
Sebagian besar pagar logam memiliki desain terbuka dengan jarak yang lebih luas, dan seringkali diatapi oleh elemen dekoratif. Akan tetapi dekorasi tersebut tak terlalu diwajibkan jika kamu tipe penyuka furnitur polosan.
Selain itu, aluminium sudah menjadi salah satu logam paling murah yang seringkali digunakan untuk pagar, dan menawarkan para penghuni rumah sebagai pilihan yang tahan lama serta keindahan di saat yang bersamaan.
Kisi yang Menawan
Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa pagar pendek minimalis ini dibuat dari susunan loster. Padahal tidak selalu!
Panel kisi in dapat digunakan untuk membuat elemen dekoratif yang elegan, dan bisa terbuat dari kayu cedar, pinus yang telah diberi tekanan, kayu putih alami, hingga kayu jati.
Biasanya dibangun dengan rel atas dan bawah dengan lebar untuk stabilitas pagar agar tetap konsisten dan rapi.
Banyak pagar kisi juga menampilkan tiang dekoratif dan tutup tiang, sehingga menciptakan tampilan yang nampak dipersonalisasi.
Pagar kisi indah ini bisa kita sematkan di berbagai macam desain rumahan berbeda, termasuk modern, minimalis, hingga klasik.
Gaya Kontemporer
Banyak desain pagar pendek minimalis dan modern mampu membawa nuansa luar ke dalam halaman dengan begitu baik.
Terlebih ketika menggabungkan kombinasi unik dari piket horizontal dan vertikal, serta diagonal demi menciptakan sesuatu yang benar-benar unik dan nampak pribadi.
Pagar bergaya kontemporer seringkali terbuat dari logam atau vinil, meskipun ada banyak desain menarik dan terkini yang dibuat juga dari kayu dan beton.
Tata letak keindahan tentunya berasal dari bagian yang berlubang dan disisipkan di beberapa area secara sembarang.
Akan tetapi, para desainer sebenarnya tidak secara asal dalam memposisikannya, melainkan harus ada gambaran dan blueprint terlebih dahulu, untuk kemudian direalisasikan sebagai pagar sungguhan.
Semi Sensasional
Semi sensasional ini ditunjukkan dengan model piketnya dengan lebar yang berbeda. Satu besar kemudian diselingi dengan 2 kayu berukuran kecil. Setiap jenis piketnya sendiri diatur dalam satu baris dan celah di antara dua baris.
Desain ramping dan bergaya ini tentunya membutuhkan rel atau tulangan horizontal atas dan bawah, agar menciptakan tampilan yang unik dan personal selain fungsinya sebagai pendukung konstruksi agar kuat.
Beberapa bagian berlubang ini memang paling cocok dijadikan sebagai pagar pendek minimalis. Sebaliknya, semi sensasional kurang begitu bagus jika dipaksakan untuk pagar yang lebih tinggi.
Pagar Rantai Berjaring
Perlu diingat bahwa pagar berjaring ini bisa menjadi pilihan paling tepat dan cepat, karena sangat murah, paling umum, dan mudah untuk dipasangkan.
Sebagian besar pagar pendek minimalis berjaring digunakan sebagai penahan orang atau hewan, dan bisa kita beli dalam bentuk jadi yang digulung.
Sesuai namanya, pagar rantai ini terbuat dari logam yang telah dipilin menjadi satu dan dipasang pada tiang tegak.
Bahkan ada pagar rantai berkualitas tinggi dan kelas atas yang dilapisi vinil demi meningkatkan daya tahan dan umur panjang.
Banyak taman yang memilih jenis pagar ini karena mampu memperlihatkan keindahan pemandangan dengan lebih jelas.
Sekalipun mencegah orang atau binatang untuk masuk, mereka masih bisa melihatnya dari kejauhan sebagai bagian dari pemandangan indah di pekarangan rumah.