Batu bata sekalipun kecil tapi bobotnya lumayan berat. Ada pula jenis yang ukurannya lebih besar namun bobotnya lebih ringan, yang mana orang lebih mengenalnya dengan sebutan hebel. Sebagai elemen dinding rumahan, pagar hebel rumah minimalis juga menjadi tren masa kini.
Berbanding terbalik dengan bobotnya yang lebih ringan, pagar hebel ternyata sangat tahan lama. Para desainer menyebutkan bahwa material ini bisa bertahan hingga beberapa generasi, dimulai dari diri kita yang masih tamfan dan muda belia, sampai punya cucu cicit kelak.
Di zaman modern seperti sekarang, penggunaan hebel sudah sangat umum dilakukan dimulai dari bangunan kantoran hingga pribadi.
Jangan sampai kamu ketinggalan tren tersebut! Kita bisa mulai dengan mencari ide dan desain dari pagar hebel rumah minimalis yang tahan lama dan indah di saat bersamaan.
Pagar Hebel Unik
Keunikan memang bisa mendatangkan keuntungan tersendiri, dan penarik perhatian orang lain berada di urutan pertama sebagai manfaat yang bisa kita dapatkan darinya.
Sekalipun pagar hebel nampak kotak-kotak persegi panjang layaknya batu bata biasa, kita sebenarnya dapat menyusunnya sedemikian rupa sehingga menampilkan kesan dinamis dan beda dari yang lain.
Dengan begitu, selain memiliki daya tarik estetikanya tersebut, pagar hebel juga memainkan peran utamanya sebagai pelindung hunian dan pembatas antara properti pribadi dengan jalanan umum.
Pagar Hebel Sederhana
Sekalipun dipasang secara normal, pagar hebel rumah minimalis yang nampak sederhana ini masih bisa membawa keuntungan super layaknya pagar beton mahal.
Orang mungkin hanya mengira bahwa pagar dibuat agar mencegah orang asing masuk secara sembarangan ke halaman rumah kita. Padahal jika ditilik lebih dalam, pagar ini masih memiliki banyak keuntungan yang bisa kita petik secara sadar maupun tidak sadar.
Misalnya, paparan polusi suara dari luar dapat diminimalisir secara lebih hebat, sehingga kebisingan cenderung tak bisa masuk ke dalam ruangan.
Memiliki hunian pinggir jalan memang bisa menjadi aset tersendiri dengan membuatnya menjadi minimarket rumahan, namun tantangannya terletak ketika ada banyak pengemudi kendaraan bermotor yang menyebalkan.
Untungnya, pemasangan pagar hebel dapat mengurangi suara tersebut terlebih di malam hari saat kita tengah beristirahat.
Pagar Hebel Lantai 2
Semakin tinggi hunian kita, maka pagar hebel rumah minimalis pun haruslah mengimbanginya. Namun idealnya pagar tidak boleh kita bangun lebih dari 2 meter.
Sekalipun ada orang yang memagari rumahnya dengan ketinggian 3 meter, akan tetapi tidak begitu disarankan jika tak ada kondisi tertentu yang mengharuskan kita melakukan hal tersebut.
Ketinggian dua meter bagi hunian 2 lantai cenderung pas, sementara susunan dan daya tahan bata hebelnya pun mampu menjaga agar pagar tetap pada bentuknya.
Serangan angin besar dan cuaca buruk bisa ditahan secara maksimal sekalipun pagar tersebut menjulang tinggi ke angkasa.
Motif Pagar Hebel
Berbicara masalah motif, ada banyak cara kita dalam mendandani pagar hebel rumah minimalis agar nampak lebih cantik.
Contoh paling mudah terlihat di tips nomor 1 di atas, akan tetapi bisa kamu sederhanakan jika tak terlalu suka dengan gaya yang terlalu mencolok.
Kebanyakan orang lebih senang membuat lubang dengan bentuk geometris di beberapa area – yang mana bisa menjadi salah satu ide tercepat untuk kamu gunakan.
Ada pula dari mereka yang menambahkan motif berupa bentuk sembarangan yang jauh lebih bernuansa modern.
Sebenarnya pagar hebel sendiri bisa kita berikan motif berdasarkan susunan dan cara pemasangannya, sehingga menjadi rekreasi dan seni tersendiri yang menggugah selera dan meningkatkan pengalaman kita dalam mengatur eksterior sebuah rumah.