Bambu tersedia dengan mudah dan tumbuh di berbagai macam tempat. Kita bisa memanfaatkannya untuk membuat pagar dari bambu minimalis yang mampu mengubah taman, teras, atau balkon menjadi nampak seperti di China atau Jepang.
Bahkan di China sendiri memiliki julukan sebagai negeri tirai bambu, sementara negara Jepang sudah sering menggunakan bambu sebagai bagian dari festival-festival tertentu. Tak jarang membuat pekarangan rumah mereka nampak begitu lucu dan berwarna.
Secara layarnya, bambu memang paling baik digunakan sebagai panel pagar atau partisi yang berdiri sendiri demi menciptakan lebih banyak privasi diantara dua taman.
Namun siapa sangka ternyata kita pun bisa mendekornya agar nampak begitu rapi saat dijadikan sebagai pagar.
Jika tak percaya, silahkan tengok 4 pagar dari bambu minimalis berikut ini.
Pagar Dari Bambu Bulat
Kita bahkan bisa menggunakan 100% pagar yang berbahan dasar bambu, entah itu dari pagarnya sendiri, tulangannya, hingga pintunya.
Pagar ini menggunakan bambu bulat utuh dan hanya digabungkan dengan menggunakan tali atau kawat, serta direkatkan dengan mekanisme tertentu.
Penting untuk menggunakan bambu yang masih bulat utuh demi menampilkan kesan minimalis dan alami bagi si rumah, yang juga bisa dijadikan sebagai pagar kebun minimalis.
Tidak perlu kamu cat dan biarkan dengan warna kuning alami apa adanya, terutama jika rumah kamu memang sudah berwarna netral.
Pagar Dari Bambu Sederhana
Jika pagar bambu yang terlalu direkatkan cenderung menghabiskan banyak biaya, maka bisa diakali dengan menggunakan pagar bergaya shoji.
Masih menggunakan 100% bambu bulat, kamu hanya tinggal menancapkan beberapa tulangan utama ke tanah kemudian saling direkatkan antara satu sama lain dengan bambu yang membentang dari ujung ke ujung menggunakan tali hitam.
Selain dapat memberikan kesan super sederhana, juga mencirikan gaya rumah minimalis kamu agar mendukung gaya hidup hemat.
Seperti yang kita tahu bahwa segala lingkungan di sekitar kita dapat mempengaruhi gaya hidup. Khusus buat kamu yang tak ingin hidup terlalu berlebihan, maka konsep pagar ini bisa diterapkan sebagai filosofi yang nyata.
Pagar Dari Bambu yang Unik
Atau buat kamu yang ingin menggunakan kesan unik tanpa harus menggunakan banyak susunan material tersebut, maka bisa didesain dengan gaya diagonal yang saling bersilangan.
Pagar dari bambu minimalis ini juga akan nampak begitu rapi dan indah saat dilirik oleh siapa saja, apalagi jika dihiasi oleh tanaman di sekitarnya.
Namun ini tentu tak boleh dibuat 100% dari bambu, karena memberlukan struktur tulang di bagian atas dan bawahnya agar posisi diagonal dan unik tersebut dapat terus bertahan selama mungkin.
Selain itu, kita pasti membutuhkan lebih banyak ikatan tali di hampir setiap pertemuan silangan tersebut, agar tidak memuai dan terlepas.
Pagar Dari Bambu Hitam
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mampu menghasilkan bambu hitam, yaitu mengecatnya atau mencari bambu varian hitam yang tumbuh di tempat-tempat tertentu.
Memang pagar dari bambu minimalis ini cenderung menampakkan kesan indah, artistik, menawan, dan misterius, akan tetapi harganya mungkin akan jauh lebih mahal.
Ini karena bambu hitam yang tumbuh secara alami sangat jarang ditemukan di Indonesia, sehingga harganya mungkin melambung tinggi mengikuti volume permintaan dan penawaran di suatu daerah.
Mengecatnya memang bisa menjadi salah satu alternatif, akan tetapi memerlukan keterampilan khusus. Jika tidak, maka bisa merusak esensi alami dan minimalis itu sendiri.
Pastikan mencampurkan warna cat hitam dengan sedikit putih agar masih menyisakan sedikit efek gradasi saat dipasangkan.