Pemasangan pagar memang ada aturannya. Ada sebuah istilah bernama pagar bumi minimalis yang mana menjadi salah satu cara dalam menginstal eksterior utama hunian kita tersebut.
Sementara untuk artinya sendiri dapat beragam, namun cara penanamannya masih sama, yakni menggunakan metode pemasangan ke dalam tanah sebagai pondasi utama dari pagar tersebut.
Alhasil, penanaman ini akan membuat elemen eksterior lebih kuat dan tahan lama, anti angin dan gempa bumi sekalian.
Manfaat lainnya bisa diaplikaskan jika misalnya kita ingin menyematkan aliran listrik pada pagar tersebut.
Akan tetapi khusus untuk di rumah, tak perlu lah memberikan fitur berbahaya tersebut pada pagar bumi minimalis kita.
Sebagai gantinya, kita dapat mendadaninya secantik atau sekeren mungkin, seperti pada contoh gambar di bawah ini.
Pagar Rumah Minimalis Modern
Jika kita berbicara masalah modernisasi dan minimalisme, maka pagar yang terdiri dari besi seringkali muncul di benak kita.
Akan tetapi tetap saja, bagi tulangannya akan lebih baik jika kita menggunakan pagar beton agar lebih kuat.
Beton sendiri sudah terbukti mampu menahan cuaca luar seekstrim apapun. Berkat pondasi dengan kedalaman tertentu, elemen utama seperti pintu besi pun dapat tersemat dengan lebih baik lagi.
Posisi juga harus kamu perhitungkan dengan baik. Jika kamu ingin mendapatkan privasi secara penuh, maka ada beberapa bagian yang harus tertutup rapat agar tetangga tak dapat mengintip ke dalam.
Pagar tertutup minimalis ini akan sangat cocok disebut sebagai penghalang dan penyelamat informasi keluarga kita dari para gosiper hingga paparazzi.
Pagar Rumah Sederhana
Pagar bumi minimalis juga sangatlah erat dengan unsur kesederhanaan, karena lebih memanfaatkan alam secara sempurna.
Seperti yang kita tahu bahwa pembuatan pondasi itu seringkali menggunakan bahan yang lebih sederhana seperti pasir, batu, dan semen.
Sementara untuk elemen utamanya sendiri bisa kita kreasikan sendiri sesuai keinginan atau budget.
Tak ada salahnya buat kamu memasangkan pagar hebel yang jauh dari nuansa polos dan sederhana. Tak ada yang melarang juga untuk menggunakan pagar batu alam agar aksennya berbasis nuansa sederhana dari lingkungan sekitar.
Pagar Rumah Cantik
Kecantikan sebuah eksterior rumah bisa datang dari berbagai macam arah dan elemen, dimulai dari kanopi atap yang dapat dilihat nampak depan, hingga pagar kayu putih atau coklat dengan nuansa alami di dalamnya.
Namun khusus untuk pembuatan pagar bumi minimalis, pastikan kamu selalu sertakan bagian beton sebagai pondasi utamanya.
Alhasil, kita dapat memadukan dua material yang seringkali dinilai saling berjauhan, yakni kayu dan beton.
Dari nilai fungsinya sendiri, pagar kayu masih memerlukan pewarnaan dan penyegalan agar tidak melengkung atau membusuk seiring dengan berjalannya waktu.
Untuk itulah, bahan atau material juga memainkan peran penting di sini. Kamu dapat memilih kayu yang berasal dari pohon jati agar tahan terhadap paparan sinar matahari hingga cipratan air hujan.
Pagar Rumah Tembok
Biar lebih lurus, kamu juga bisa menggunakan pagar bumi minimalis yang terbuat dari tembok seluruhnya. Cor saja setiap sisinya tanpa harus memikirkan gaya dan nada.
Jika kurang sreg dengan cara tersebut, kamu pun boleh mencampurkan batu alam di tengah-tengah coran tersebut demi meningkatkan nilai seni dan nilai jual dari suatu hunian.
Pagar kombinasi ini tidak hanya berpotensi menghemat biaya pemasangan, tetapi juga mengurangi jumlah penggunaan semen yang sejatinya lebih mahal.
Pengecatan juga dapat dikurangi secara drastis karena kita dapat memanfaatkan warna alami dari batu tersebut.
Hanya saja kita harus memberikan cairan atau minyak agar permukaan batu tetap bening dan cemerlang sepanjang masa.