Dikarenakan area depan rumah menjadi bagian paling banyak dilirik, maka semua elemen di sana haruslah dibuat semenarik mungkin. Misalnya, motif pintu satu minimalis bisa kita sematkan sebagai gerbang masuk bagi para pemilik hunian atau para tamu.
Sekalipun ada jenis pintu yang memiliki fitur kaca, namun di postingan kali ini kita akan berfokus pada motif yang sudah tersemat pada permukaan kayu itu sendiri.
Soalnya setiap motif menentukan keindahan dan cara memandang orang terhadap hunian kita. Jika tak percaya silahkan bandingkan sendiri antara rumah dengan pintu bermotif dengan yang tidak.
Motif Klasik
Pertama-tama kita lihat dulu motif pintu yang harganya bisa dibilang paling murah karena polanya sangatlah sederhana.
Biasanya motif klasik hanya berupa dua buah kotak dengan ukuran berbeda, sehingga bentuk kotak yang lebih besar menutupi badan kotak yang lebih kecil.
Sekalipun tak memiliki daya tarik bagi sebagian besar orang, akan tetapi setidaknya mampu terhindar dari nuansa jelek dan kumuh akibat pemilihan pintu rumah yang polos dengan warna monoton.
Alhasil motif klasik ini lebih disarankan buat kamu yang memiliki budget terbatas, rumah sederhana, atau gaya hidup santai yang tak ingin terlihat menonjol.
Faktanya, model klasik ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan hingga sampai sekarang. Kita juga dapat membeli satu set pintu dan jendela agar penampilannya cocok antara satu sama lain.
Motif Modern
Motif modern juga masih memiliki pola yang sama, yakni kotak-kotak. Akan tetapi, perbedaan antara motif pintu satu minimalis modern dan klasik di atas adalah dari sisi penempatan polanya itu sendiri.
Motif modern nampak jauh lebih banyak, kecil, atau ditempatkan seperti sembarang. Seringkali disertai pula dengan aksen-aksen pendukung sebagai penyemarak tanpa harus membuatnya terlihat berlebihan.
Dari sisi daya tariknya sendiri ada satu tingkat di atas klasik, karena sekalipun nampak sederhana dan mudah digambar atau diukir, namun tetap mampu membawa mata orang untuk meliriknya.
Gaya modern ini bisa dibilang paling menyatu dengan gaya hunian minimalis sekalipun berukuran kecil namun megah dan keren.
Motif Kontemporer
Sementara kontemporer bisa berupa gabungan antara modern dan tradisonal. Jadi tak jarang juga orang menyematkan beberapa aksen dengan lekukan atau bahkan lengkap dengan gambar bunga dan daun.
Kontemporer sendiri merupakan gaya hunian yang menekankan para pemiliknya untuk selalu berhubungan dengan alam.
Rata-rata rumah ini memiliki ukuran jendela dan ventilasi super besar, agar udara luar bisa tetap dirasakan secara maksimal selama 24 jam penuh.
Alhasil motif pintu satu minimalis yang dibuatnya pun seringkali menyematkan bagian alam seperti lekukan ranting pohon, daun, hingga bunga.
Dengan adanya pola kotak yang tersemat di sana, maka mencegah tampilannya berubah menjadi pola tradisional.
Motif Bilik
Kemudian buat kamu yang kangen terhadap hunian sederhana di kampung, mungkin bisa memasangkan motif pintu satu minimalis dengan pola bilik.
Banyak orang memberikan penamaan berbeda untuk gaya pintu yang satu ini, dimulai dari motif rotan hingga shoji.
Tetapi apapun namanya, gaya dari pintu ini berhasil membawa nuansa seni bernilai tinggi yang sudah tersemat selama berabad-abad di negeri kita.
Bisa dibilang gaya seperti ini sudah menjadi ciri khas Indonesia, terutama untuk suku Sunda. Cocok digunakan untuk rumah minimalis dengan campuran modern dan tradisional.
Tapi hindari jenis yang memiliki gambar anyaman seluruhnya, karena bisa mendatangkan ilusi optik yang bikin pusing dan kurang enak dipandang dari kejauhan.