Saat seseorang lelah bekerja atau tengah beristirahat dari kerasnya kehidupan, ada kalanya ingin menghabiskan waktu di tempat tertentu. Salah satu area yang paling sering muncil di benak mereka adalah tempat atau model warkop minimalis yang mampu menunjang sisi harmonis dan ketenangan mereka.
Sebagai seseorang yang mengendus adanya bau peluang bisnis, kita tentu harus mengatasi masalah susahnya mendapatkan tempat hang out untuk bersantai.
Pasalnya, ada beberapa orang yang hanya mencari ketenangan saat ngopi di café kita, ada juga yang ingin seru-seruan bersama temannya sambil menyeruput cairan hitam pembangkit semangat.
Dari sinilah kita harus mampu membedakan pangsa pasar tersebut yang kemudian disesuaikan dengan tema yang akan kita buat.
Khusus di artikel kita kali ini, kita akan mencoba menjelajahi beberapa tips cara membuat model warkop minimalis menjadi tujuan hang out selepas beraktivitas seharian!
Poinnya adalah sebagai berikut.
Model Warkop Klasik
Kita bisa saja menyediakan gaya klasik untuk warkop kita dalam bentuk warung sederhana. Ada kalanya kita pun dapat mengikuti tema orang luar negeri yang penuh dengan ketenangan.
Klasik tentunya berbeda setiap tempat dan susunannya. Sementara di Indonesia lebih erat kaitannya dengan kebersamaan sehingga seringkali disediakan kursi grupan hingga fitur karaoke, lain lagi tema klasik luar yang lebih individualis dengan musik jazz santai yang mengiringinya.
Apapun boleh kamu pilih, selama nuansanya sesuai dengan lokasi tempat kamu berjualan.
Namun perlu dicatat untuk tidak menggabungkan dua tema tersebut ke dalam satu ruangan karena keduanya sangatlah berseberangan.
Model Warkop di Teras Rumah
Jika ingin mengusung kebersamaan, maka kamu bisa membuat sebuah model warkop minimalis yang tersemat di teras depan rumah.
Caranya cukup mudah, yakni dengan menyematkan furnitur seperti beberapa kursi dan meja, meja kasir, alat menyeduh kopi, hingga desain interior tertentu.
Jika misalnya teras kamu kecil sementara area taman cukup luas, maka bisa dibikin gaya café outdoor yang mana terasnya digunakan sebagai area staff.
Selalu sematkan pula produk berkualitas tinggi demi menjaring lebih banyak pelanggan dan langganan setia.
Jangan sampai kamu menjual produk sasetan akan tetapi dihargai setara layaknya kopi starbucks.
Model Warkop Dari Bambu
Kembali ke unsur tradisional yang mengusung kebersamaan, desain bangunan dari bambu cukup menjamur di kalangan kita sebagai bagian dari model warkop minimalis.
Rata-rata penjual ini menggunakan kopi sasetan sebagai pelengkap dari produk mereka.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa perspektif produk telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir ini.
Konsumen juga cenderung memiliki akses ke lebih banyak informasi daripada sebelumnya, sehingga meningkatkan persaingan di sana-sini.
Jadi meskipun warkop kita terbuat dari bangunan bambu, akan lebih baik jika dibuat dengan gaya seprofesional mungkin.
Tambahkan ragam menu dan gaya dalam warkop tersebut. Akan lebih baik jika temanya nampak begitu megah dan mewah.
Model Warkop Mini
Sementara untuk model warkop minimalis yang mungil, kita bisa menggunakan beragam tekhnik dan jenis.
Ada yang dibuat dengan paduan booth minimalis, kontainer, hingga mobil van untuk berkeliling.
Namun sejatinya area sekitar menjadi hal yang paling dicari oleh para penikmat kopi.
Nuansa atau atmosfer ini akan mempengaruhi bagaimana mereka meminum kopi dan menikmatinya. Bahkan lingkungan tertentu cenderung mempengaruhi rasa dari kopi secara nyata.
Selalu buat pelanggan kamu merasa nyaman selama bersantai dan menikmati kopi dari tuangan tangan kita.
Sekalipun nampak kecil, kenyamanan harus tetap menjadi prioritas tertinggi jika kamu ingin terjun ke dunia hospitality.