Populasi umat manusia terus meningkat tiap tahunnya lengkap dengan kemajuan peradaban dan modernisasi. Tapi siapa sangka ternyata ruang adat zaman dulu seperti pada model saung bambu minimalis masih digunakan hingga sampai sekarang.
Hanya saja ada pergeseran dalam penggunaannya sehari-hari. Jika zaman dulu saung bambu merupakan hunian permanen, lain lagi di zaman sekarang yang dijadikan sebagai area rekreasi untuk bersantai.
Selain itu penggunaan kayu bambu juga mampu mempertahankan kesan alamiah di tengah-tengah peradaban urban yang kebanyakan sudah beralih kepada bahan beton dan kayu utuh.
Maka dari itulah, tak ada salahnya jika menyematkan satu atau dua buah model saung bambu minimalis di halaman rumah kita – apapun tujuannya.
Saung Bambu Sederhana
Secara lahiriahnya, saung bambu memang sudah termasuk ke dalam hunian atau tempat yang sangat sederhana, sehingga bagaimanapun model dan desainnya, kesan simple dan memasyarakat tersebut masih bisa kita rasakan dengan begitu kental.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa sekalipun kita ingin membuatnya sesederhana mungkin, tetap pastikan ruangan di dalamnya dibuat dengan cara tak ngasal.
Kita harus membangunannya secara halus dengan dinding dan langit-langit yang terbuat dari bambu utuh.
Bahkan jika mau, kamu bisa merancangnya dengan gaya rumit sehingga menampilkan kesan unik. Lengkapi pula dengan air mancur bambu di halaman bangunannya.
Saung Bambu Unik
Dengan rancangan unik tersebut, maka model saung bambu minimalis yang kita buat akan nampak begitu lapang, anggun, dan penuh gaya – tanpa harus kehilangan status tradisional dan kesederhanaan yang dimilikinya.
Bahkan ada banyak loh orang yang juga menyertakan dapur dan ruang tamu, serta dihubungkan dengan halaman bagian dalam.
Kelebihan dari penggunaan hunian bambu ini terletak pada sisi ventilasi yang dimilikinya. Mendapatkan aliran angin dan udara secara natural tentu lebih menyehatkan daripada jenis yang kita dapatkan dari AC.
Maka dari itulah, saung bambu jauh lebih cocok disematkan di tempat-tempat tropis seperti Indonesia agar tetap sejuk seharian penuh sambil bersantai dan bercanda gurau bersama keluarga.
Saung Bambu Tingkat
Membuatnya menjadi saung bertingkat pun tak jadi masalah, selama pondasinya masih mumpuni untuk menahan beban atas.
Tentu saja pondasi rumah biasa dengan model saung bambu minimalis jauh berbeda. Kita tak memerlukan cakar ayam atau beton dalam melakukannya.
Lagipula bambu sendiri memiliki bobot yang ringan dan tak menyulitkan kita untuk membuatnya memiliki 2 lantai.
Bahkan jika dibuat dengan begitu indah lengkap dengan desainnya yang keren, maka rumah bambu 2 lantai ini bisa kamu jadikan sebagai hunian permanen kedua setelah rumah pertama.
Yang terpenting adalah untuk tidak menjadikannya hunian utama dengan alasan keamanan. Apalagi jika kamu tinggal di kota-kota besar dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Rumah Makan Saung Bambu
Bahkan jika model saung bambu minimalis kita nampak berkilauan, kita bisa saja membuat sebuah rumah makan sebagai bagian dari aktivitas usaha kita.
Pasalnya, tempat makan bisa mempengaruhi rasa dari makanan yang kita sajikan. Enaknya lagi, gaya makan lesehan atau bergaya tradisional seperti saung bambu sudah banyak difavoritkan oleh warga Indonesia.
Lagipula saung bambu termasuk ke dalam seni budaya dan adat arsitektur nenek moyang kita semenjak zaman dulu.
Nah, nuansa zaman bareto tersebut masih tetap dipertahankan dan mengena bagi para pecinta kultur tradisional dengan makanan yang mampu menggoyang lidah para penikmatnya.
Jadi tak hanya sajian masakan saja yang kita utamakan, melainkan tempat makan itu sendiri.