Jika dilihat dari sisi psikologi, katanya anak-anak memiliki kesamaan seperti anak kucing yang doyan dikelilingi objek tertentu seperti kardus. Namun daripada kita menggunakan benda tersebut, lebih baik belikan si kecil mainan pagar minimalis yang jauh lebih berdesain indah.
Dengan dikeliling oleh pagar mainan tersebut, maka anak-anak akan merasa seperti memiliki wilayahnya sendiri.
Bahkan jika dibandingkan dengan ranjang bayi besi minimalis, anak-anak jauh lebih senang berada di dalam pagar minimalis karena memberikan rasa bebas di saat yang bersamaan.
Fungsi lainnya adalah mampu menjaga anak kita agar tak kelayapan di dalam rumah secara sembarangan, tanpa harus membuatnya ngadat dan tantrum.
Ini juga erat kaitannya dengan pemilihan warna dari mainan pagar minimalis tersebut.
Biarkan si kecil memilih sendiri. Namun bagi balita yang di bawah usia 2 tahun, mungkin kita harus memilihkannya untuk mereka.
Mainan Pagar Plastik
Beralaskan evamat puzzle dengan ukuran 2 x 2, maka sudah cukup membuat si kecil merasa nyaman berada di wilayahnya sendiri.
Belum lagi didukung dengan warna-warna terang yang akan menstimulasi otak si kecil agar tetap aktif dan riang bermain seharian.
Sementara untuk belajar, warna-warna ini akan membuatnya tetap semangat sambil bersantai di dalam pagar kesayangannya sendiri.
Secara penggunaannya, mainan ini ibarat seperti model pagar roster minimalis karena nampak menggabungkan antara satu bagian dengan bagian lainnya, tentunya berkat warna berbeda yang dimilikinya.
Mainan Pagar Kayu
Bisa kita nilai jika mainan pagar minimalis dari kayu cenderung lebih menyehatkan daripada jenis yang berbahan dari plastik.
Kayu memberikan keindahan alami, sekaligus menyediakan aroma pohon yang masih menempel di sana.
Dengan kata lain, kita bisa memperkenalkan luar ruangan sedini mungkin agar si kecil tidak merasa asing saat dibawa ke area alam.
Gaya hidup go green ini juga akan mengajarkan si kecil tentang hidup ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara ekologis.
Dikarenakan masih sangat begitu kecil, maka pembelajaran tersebut dapat masuk ke dalam alam bawah sadarnya sehingga memberikan pagar mainan dari kayu bisa menjadi salah satu alternatif terbaik untuk kamu lakukan.
Pagar Mainan Anak Dari Paralon
Sekilas memang nampak dari besi, akan tetapi sebenarnya ini terbuat dari paralon. Bisa kamu cek sendiri dari sambungan sudutnya yang tak terlalu runcing.
Kelebihannya tersebut tentu datang dari sudut karena bisa mengurangi kemungkinan kecelakaan bagi si kecil.
Namun akan lebih baik jika digunakan pada anak-anak yang sudah berumur agak gede, setidaknya sampai mereka berhenti memasukan makanan ke dalam mulutnya.
Masalah terletak pada bahan paralon itu sendiri yang terbuat dari PVC, dimana mengandung bahan tambahan kimia berbahaya termasuk ftalat, timbal, kadmium, dan organotin.
Keempat kandungan tersebut dapat menjadi racun saat bersemayam ke dalam tubuh.
Jadi, sesuaikan dengan usia si kecil ya! Jangan sampai anak kita mengigit atau menjilat pagar mainan tersebut karena akan mempengaruhi kesehatannya secara nyata.
Pagar Mainan Anak Kayu Berwarna
Bahan plastik dan PVC bisa membahayakan si kecil, maka dari itulah masih jauh lebih baik menggunakan bahan dasar kayu.
Bedanya dengan nomor 2 adalah mainan pagar minimalis ini memiliki fitur yang sama seperti pada plastik, yakni warna terang.
Bisa dibilang pagar yang terbuat dari kayu dan berwarna terang tersebut merupakan jenis yang paling terbaik dan bisa kamu pilih dengan perasaan tenang.
Terutama warna kuning yang dapat membuat si kecil merasa bahagia dan penuh dengan motivasi. Dipadukan dengan warna cerah lainnya, maka bisa meningkatkan konsentrasi dan merangsang memori agar tetap kuat.