Rasa lelah dan gemas seringkali menyertai saat melihat kursi metal kita karatan, sekalipun sudah dirawat dengan baik. Tapi di lain pihak, ada orang yang jarang merawatnya malah awet sepanjang masa dikarenakan memilih kursi stenlis minimalis yang anti korosi.
Memiliki nama kepanjangan stainless steel, kursi stenlis ini jika dibahasa Indonesia berarti ‘besi anti karat’.
Cara pembuatannya pun cukup istimewa, dimana mencampurkan berbagai macam bahan metal lain demi terhindar dari proses kimiawi akibat kelembapan, paparan sinar matahari, atau cipratan zat tertentu.
Dari sisi kelebihannya, furnitur ini tentunya tahan lama, terhindar dari oksidasi, tahan panas, serbaguna, serta perawatan yang rendah.
Sudah dipastikan bahwa kursi stenlis minimalis bisa menghindari masalah karatan yang seringkali dihadapi penghuni rumah.
Cobalah beberapa jenis di bawah ini untuk mendapatkan tampilan dan ergonomis yang jauh lebih mumpuni.
Kursi Stainless Panjang
Sebuah hunian belumlah lengkap jika tidak memiliki sebuah taman dan fitur yang tersemat di sana. Misalnya, taman erat kaitannya dengan aktivitas nongkrong, sehingga pilihan kursi menjadi hal pertama yang paling banyak diburu orang.
Kursi stainless panjang akan menjadi pilihan terbaik dan fitur taman paling ergonomis. Warnanya yang rupawan dan nampak gagah menjadi salah satu alasan kenapa kamu harus mencoba memposisikan kursi ini sebagai pilihan pertama.
Sifatnya yang anti air dan tahan sinar matahari akan menjadi furnitur eksterior terawet jika dibandingkan dengan kayu dan besi biasa.
Secara teknis, berbagai macam perubahan kimia sebenarnya sudah lebih dulu dilakukan pada besi stainless steel guna meningkatkan kekuatannya tersebut.
Kursi Stainless Busa
Khusus untuk di dalam rumah, maka tak ada salahnya kita naikan sedikit kenyamanannya dengan menggunakan lapisan busa.
Jenis kursi stenlis minimalis ini paling sering dijadikan sebagai teman meja makan yang terbuat dari kaca bening, karena sama-sama memantulkan cahaya secara elegan.
Sekalipun tak ada salahnya untuk memilih kursi satuan yang terbuat dari kayu, namun tantangan muncul jika tak menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti jati, karena terserang rayap atau mengalami pembusukan jika seringkali tersiram air minuman di atas meja makan.
Sebaliknya, kursi stenlis memang sudah didesain untuk terhindar dari kedua kelemahan tersebut. Apalagi jika bahan tersebut dicampur dengan kromium, maka ketahanannya akan jauh berada di atas rata-rata.
Kursi Stainless Lipat
Kemudian saat berbicara mengenai ruangan sempit di dalam kamar pribadi, maka bisa mencoba untuk menggunakan kursi stenlis minimalis yang dapat dilipat.
Alhasil kamu hanya tinggal menyimpannya di pinggiran lemari atau dimasukan ke dalam laci saat sudah tak digunakan, sehingga tak menghabiskan banyak ruang.
Tak perlu terpatok pada satu material. Kamu pun bisa mencari varian terbaru yang menggunakan perpaduan antara metal dan kayu yang nampak estetik.
Berbeda dengan besi yang menghantarkan panas secara cepat, kedua bahan ini cenderung tahan terhadap suhu ruangan di atas normal sehingga cocok ditempatkan di kamar sempit biar tak menghasilkan hawa pengap.
Kursi Stainless Ruang Tunggu
Punya klinik gigi atau klinik kesehatan umum dan ingin memfasilitasi konsumen dengan kursi ruang tunggu yang nyaman dan awet? Maka kursi stenlis minimalis jawabannya.
Rata-rata kursi ini memiliki desain sama, yakni dua kaki dengan lebih dari satu dudukan (misalnya 3 kursi).
Carilah bentuknya yang agak menjorok ke dalam agar meningkatkan sisi ergonomis dan perasaan nyaman saat diduduki.
Dengan desain interior ruang praktek yang modern, baja tahan karat ini akan menambahkan lapisan keserbagunaan yang begitu luas jika kita tilik dari perspektif nilai guna.