Dimulai dari prasmanan super mewah, live dangdut seharian, hingga baju pengantin dan make-up tebal, semua itu jauh dari konsep wedding minimalis.
Pernikahan memang bisa menjadi momen sekali seumur hidup bersama pasangan kita saat ini, akan tetapi bukan berarti harus selalu berlebihan yang menghabiskan dana antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Khusus buat kamu yang ingin tampil sederhana dan minimalis, maka ada beberapa unsur tertentu yang harus kita hilangkan, namun tanpa harus membuat tamu kita merasa bosan.
Minimalisme ini akan membersihkan berbagai macam dekorasi yang nampak saling bertabrakan, embel-embel, dan baju pengantin yang tak nyaman saat digunakan ataupun dipandang.
Beberapa cara untuk bisa mendapatkan konsep wedding minimalis tersebut sudah dibahas secara lengkap di bawah ini.
Satu Rumah Satu Warna
Menyerahkan konsep pernikahan kita pada EO di hotel memang bisa mengundang banyak pujian dari orang-orang sekitar, akan tetapi melangsungkan pernikahan di rumah pun sebenarnya masih akan nampak begitu berkesan.
Yang terpenting adalah konsep dan desainnya yang tak harus berlebihan, agar setiap orang merasa nyaman berada di pesta sakral kita bersama pasangan selama mungkin.
Pernikahan akan melibatkan banyak orang, sehingga tak bagus jika terlalu banyak informasi visual yang tersemat pada dekorasinya.
Sebut saja dari segi warna yang harus kita batasi tidak lebih dari 2 warna. Bahkan satu warna hangat saja sudah cukup mewakili semuanya.
Maksimalkan Area yang Ada
Jangan sampai tamu kita kebingungan mengenai area lokasi untuk makan prasmanan dan menyapa kita saat di pelaminan.
Tetapkan satu area tempat kamu mengadakan pesta pernikahan tersebut dengan cara mendekor semaksimal mungkin di sana.
Dengan menitik beratkan pada satu area saja, maka akan mengurangi pengeluaran daripada harus mendadani beberapa area di sana sini.
Konsep wedding minimalis memang harus menitik beratkan pada nilai guna yang tinggi pada saat pernikahan berlangsung, dan menghindari sifat berlebihan.
Halaman rumah dan ruang tamu bisa menjadi lokasi yang paling cocok untuk area pelaminan dan prasmanan. Jika punya model pendopo minimalis di halaman rumah kamu, juga bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin.
Kurangi Tamu yang Hadir
Mungkin ini berat untuk dilakukan, tapi akan lebih baik jika kita hanya mengundang beberapa orang yang benar-benar dekat selama beberapa tahun terakhir saja atau yang berpengaruh besar terhadap kehidupan kita dari berbagai macam aspek.
Dari sisi keluarga pasangan dan kita saja sebenarnya sudah lebih daripada cukup. Jadi, tak harus mengundang temannya si teman yang akan membebani kapasitas ruang pelaminan dan area prasmanan.
Kita bisa melihat konsep orang luar yang tak banyak mengundang tamu. Juga dengan pesta yang seala kadarnya saja.
Namun, tetap pastikan untuk lebih memprioritaskan tetangga yang dekat dengan kita, karena sering kali tetangga terasa lebih akrab daripada saudara atau teman-teman lama kita yang sudah tak pernah kita jumpai selama bertahun-tahun lamanya.
Batasi Jam Pesta
Intinya, hindari berlebihan jika kita ingin melangsungkan konsep wedding minimalis, sebut saja mengenai jam pesta dan hiburan di dalamnya.
Kebanyakan dari adat budaya kita pastinya melakukan pesta pernikahan dari pagi hingga malam. Itu belum termasuk persiapan semenjak subuh dan dangdutan di malam hari.
Bahkan beberapa selebriti bisa melanjutkan pesta tersebut hingga 3 hari 3 malam, yang mana jauh dari konsep kesederhanaan.
Sementara pesta sendiri bisa menjadi elemen yang paling menghabiskan banyak dana, padahal akan lebih baik kita gunakan uangnya sebagai persiapan untuk melalui bahtera kehidupan yang baru.
Batasi jam pesta seketat mungkin, agar pesta pernikahan kita menjadi semakin berkualitas dan berbobot.