Sebuah makanan tradisional yang mendunia bernama sate mampu menggoyang lidah banyak orang di semua kalangan. Dikarenakan permintaan pasarnya yang tak pernah kunjung turun, berbisnis kuliner menggunakan gerobak sate minimalis pun bisa menjadi pilihan yang bisa kita lakukan di masa pandemi seperti sekarang.
Sate sebenarnya sudah dijadikan makanan dan jajanan di hampir setiap penjuru dunia, namun dengan nama dan cara pembumbuan yang berbeda.
Misalnya, ada yakitori di Jepang, Barbeque di Amerika, kemudian sate di Indonesia. Khusus di tempat kita, sate pun dibagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung dari daerah mana jajanan itu berasal.
Masing-masing khas pasti memiliki caranya tersendiri dalam mendesain sebuah gerobak sate minimalis. Jika kamu serius ingin mendalami bisnis kuliner yang satu ini, maka perhatikan baik-baik beberapa contoh gambar dan tipsnya di bawah ini.
Gerobak Sate Madura
Dari sekian banyaknya jajanan sate di Indonesia, kota Madura memenangkan ciri khas dari kuliner tersebut.
Ini karena Sate Madura memiliki keistimewaan dari sisi bumbu kacang yang diracik secara khusus, serta tekstur daging ayamnya yang begitu empuk.
Demi mendapatkan nuansa sate Madura yang lezat ini, maka harus mengerti terlebih dahulu tekhnik membakar sate. Jika kamu pernah berjualan menggunakan gerobak bakso bakar minimalis sebelumnya, pasti tahu beberapa tekhnik tertentu.
Tekhnik tersebut pun akan semakin memudahkan kita dalam menghasilkan sajian yang diinginkan.
Gerobak sate Madura dengan gaya dan posisi pembakaran yang tepat dan mumpuni dapat menunjang agar kita mencapai hal tersebut dengan mudah.
Gerobak Sate Motor
Untuk kamu yang ingin menjajakan dagangan kuliner dengan cara yang jauh lebih modern, maka bisa memanfaatkan kendaraan bermotor roda dua secara elegan.
Hal yang harus kamu perhatikan adalah dari sisi pembakarannya yang didesain dengan sedemikian rupa agar tidak mudah jatuh dan mengalami kerusakan.
Buat gerobak dalam bentuk huruf U terbalik lengkap dengan etalase atau rak untuk membawa berbagai macam hidangan utama seperti lontong dan daging.
Jika memang segala persiapannya sudah nampak sempurna, maka membawa gerobak sate minimalis di atas motor bisa membuat kita melebarkan sayap dalam menjemput rezeki.
Gerobak Sate Padang
Lain lagi jika kamu ingin berjualan sate padang, maka harus memberikan pewarnaan yang nampak khas dan unik.
Silahkan cek ke beberapa warung Padang di sekitaran kota kamu. Rata-rata tempat makan ini menggunakan warna dasar kuning pucat yang begitu khas.
Itu artinya, warna tersebut harus tersemat pada gerobak sate minimalis yang sudah kamu persiapkan sebelumnya.
Perlu diingat bahwa orang lebih mampu mengingat makanan Padang dengan warna kuning tersebut, sehingga ini menjadi kewajiban karena sejatinya warna sangatlah memainkan peran penting dalam psikologi, marketing, dan penjualan.
Jangan sampai calon konsumen kita salah mengira bahwa sate kita adalah jenis biasa. Pasalnya, sate Padang memiliki keunikan tersendiri dari sisi bahannya, yakni menggunakan daging, jeroan, lidah, dan lain sebagainya.
Gerobak Sate Taichan
Sementara itu ada pula sate Taichan yang merupakan variasi daging ayam dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap.
Sekalipun nampak serupa, namun cara peracikan kecap dan bumbu kacang tersebut cukup berbeda, tentunya rasa dihasilkan dari perpaduan bahan-bahan tertentu.
Gerobak sate minimalis jenis Taichan biasanya menggunakan warna kayu alami. Jarang ada orang yang mencatnya dengan warna dasar, netral, atau bahkan terang.
Sisi khasnya terletak pada serat-serat kayu yang masih terlihat jelas. Kemudian tambahkan sebuah tulisan “sate taichan” dengan font bergaya oriental.
Sate taichan ini tercipta di Indonesia berkat adanya campur tangan orang Jepang. Jadi nuansa negeri sakuranya harus kamu tunjukkan dengan begitu menonjol.
Gerobak Sate Ayam
Sate bisa saja terbuat dari kambing, sapi, atau ayam. Jadi jangan sampai kamu tak memperlihatkan jenis ini pada gerobak sate minimalis yang tengah dimiliki.
Setiap orang pastinya memiliki makanan favoritnya masing-masing. Dengan mencirikan bahwa kita memang khusus menjual sate ayam, maka mereka yang tak menyukai sate kambing dan sapi akan dengan cepat menghampiri kita dalam sekali lirikan saja.
Ada pula orang yang mengonsumsi sate ayam sebagai alternatif akibat konsumsi daging merah dilarang oleh dokter.
Biasanya kelompok orang ini sudah memiliki penyakit hebat, misalnya serangan jantung, darah tinggi, dan lain sebagainya.
Dari segi harga, sate ayam juga cenderung lebih rendah. Dari sisi kesehatan, sate ayam mengandung lemak sehat daripada sapi dan domba. Sisi ini juga harus kamu tonjolkan kepada para konsumen ya!
Gerobak Sate Modern
Kita tadi memang sudah membicarakan gerobak motor yang nampak modern. Akan tetapi tidak semua jenis masa kini harus menggunakan kendaraan bermotor. Bisa juga datang dari desain dan bentuknya yang unik.
Ada banyak pilihan dan bahkan bisa kamu kreasikan sendiri jika memiliki ide brilian untuk mendesainnya.
Jika tidak, maka dapat mencontoh pada gambar-gambar yang sudah diperlihatkan lengkap denan penjelasannya yang mendetail.
Gerobak sate minimalis Taichan juga masuk ke dalam karya modern. Bisa pula kamu sematkan pada mobil jika memiliki budget berlebih.
Gerobak Sate Seafood
Dikarenakan sate seafood jarang banget dijual di sekitar kita, maka harus diberikan highlight yang jauh lebih mencolok agar orang tak keliru dalam menilai jajanan kita sebagai sate ayam, kambing, atau sapi.
Tempelkan gambar-gambar hewan laut pada gerobak sate minimalis kamu dengan nuansa warna biru.
Cara ini juga akan menarik banyak calon pelanggan karena sate seafood memang sangat unik dan masih sulit untuk didapatkan oleh para pecinta kuliner di hampir setiap kota.
Gerobak Sate Keliling
Jika ingin bernuansa tradisional, maka bisa menggunakan gerobak sate minimalis yang mengkerucut di bagian bawahnya.
Ini mengisyaratkan sebuah desain perahu yang menjadi salah satu simbol dari kota Madura.
Namun di masa sekarang, desain satu keliling tradisional nan minimalis ini sudah dapat kamu adaptasikan ke dalam berbagai macam jenis sate, dimulai dari ayam, sapi, domba, hingga seafood.
Akan tetapi harap hindari penggunaannya pada sate Taichan karena nuansanya bisa bertabrakan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Taichan berasal dari negeri Jepang berkembang di Indonesia.
Sekalipun menggunakan konsep keliling, akan tetapi kamu harus tetap pada desain negeri Sakura yang begitu khas.
Lagipula di Jepang juga banyak kok gerobak dan pedagang kaki lima yang aktif beroperasi, terutama di malam hari untuk menemani waktu bersantai para pekerja yang banting tulang mengikuti arus negara tersebut yang begitu cepat.