Mau itu refill atau sekali pakai, atau jenis pasaran hingga artis ternama, menyediakan etalase parfum minimalis menjadi wajib hukumnya jika kamu ingin memulai sebuah bisnis minyak wangi.
Toko parfum sejatinya mirip dengan toko kecantikan atau kosmetik, akan tetapi dengan penekanan pada aroma berupa wewangian.
Desain yang sukses tentunya mampu membawa orang terhadap aroma dan kepribadiannya masing-masing.
Kepribadian ini juga harus tergambar dengan begitu sempurna pada desain toko dan etalase yang kamu miliki.
Misalnya untuk parfum beraroma bunga maka bisa merancangnya dengan warna-warna terang seperti merah mudah, kuning, dan biru.
Karena tak mungkin kita mengecat etalase parfum minimalis yang terbuat dari kaca, maka alternatifnya bisa kita akali dengan penggunaan lampu dengan cahaya yang kita inginkan.
Pewarnaan Sangatlah Penting
Jarang orang memikirkan masalah warna karena mereka pikir tak bisa diaplikasikan pada sebuah etalase. Padahal, kita bisa mengakalinya dengan berbagai macam cara.
Ada yang menggunakan lampu, karpet sebagai alasan parfum untuk dijajarkan, atau bakground belakang dengan tulisan dari merk parfum itu sendiri.
Warna dari etalase tersebut haruslah mampu menyampaikan nada toko ritel kita kepada orang banyak, sekalipun hanya dalam sekali lirik dari orang-orang yang tengah lewat.
Selain daripada unsur wewangian, pewarnaan juga dapat kita sesuaikan dengan harga dari parfum itu sendiri.
Misalnya, warna gelap yang pada background atau karpet etalase parfum minimalis seringnya digunakan pada produk yang bernilai jual tinggi – atau bahkan paling mahal.
Sama halnya ketika tersemat pada etalase toko emas minimalis, warna gelap akan memberikan tampilan edgy ke dalam etalase dan toko kita di saat yang bersamaan.
Kesan mewah pada semburat warna hitam juga akan didapatkan dengan begitu sempurna. Apalagi jika parfum yang tengah dijual memiliki warna-warna kontras, maka akan meningkatkan highlight-nya secara lebih alami dan matang.
Sebaliknya, warna terang dan segar dapat digunakan pada parfum dengan aroma ringan. Kebanyakan para ABG menyukai warna-warna seperti ini.
Selain itu, warna-warna cerah di toko parfum juga cenderung lebih disukai berkat sifat bisnisnya yang memadai.
Tampilan yang Indah
Keindahan ini bukan hanya datang dari pewarnaan dan cahaya saja, akan tetapi harus mampu mengatur positioning pada produk itu sendiri.
Etalase parfum minimalis tersedia dalam berbagai macam desain dan bentuk. Nah, masing-masing dari bentuk tersebut sangatlah berkontribusi pada ‘menarik atau tidaknya’ sebuah produk untuk kita jual.
Sekalipun kita memiliki produk mahal dengan merk ternama, akan tetapi jika penampilannya buruk akan membuat orang merasa ragu untuk membelinya.
Tak jarang dari para konsumen yang meragukan keaslian sebuah parfum bahkan hanya dari tampilannya saja. Dikarenakan parfum termasuk ke dalam aksesoris perawatan diri, maka wajib ditata dengan begitu baik.
Saat para pelanggan mulai menyukai tampilan dari etalase parfum minimalis yang kita tempatkan, maka mereka pun akan betah untuk berlama-lama dalam memilih sebuah produk.
Seni berbelanja adalah ketika kita sudah mulai asyik memilih barang-barang dambaan, dan itu pun harus kamu ciptakan kepada calon langganan kita melalui tata letak etalase dan positioning parfum tersebut.
Selalu tempatkan pula pajangan yang mencolok untuk produk baru agar pelanggan dengan mudah mengenali merk-merk tertentu.
Setiap toko parfum pastinya memiliki produk yang ingin dijual paling banyak diantara produk lainnya. Bahkan terkadang beberapa produk tertentu hanya dijadikan sebagai peramai saja.
Nah, etalase dengan dudukan atau bagian mencolok tersebutlah yang akan membantu kita mencapai tujuan tersebut.
Tambahkan Pencahayaan
Bukan cahaya warna seperti yang sudah disebutkan di atas ya! Akan tetapi cahaya tambahan yang akan memperjelas dari etalase parfum minimalis itu sendiri.
Aturlah lampu sesuai dengan skema warna dinding dan furnitur yang ada di sekitarnya. Hindari tabrakan warna yang telah tersemat di sana.
Misalnya, lampu LED yang terlalu terang akan mengaburkan warna cahaya untuk menghasilkan nuansa romantis dan hangat dalam etalase.
Pasalnya, ada beberapa parfum yang memang memiliki aroma berat, dibuat untuk para pria elegan sebagai bagian dari gaya hidupnya yang keren dan terarah.
Nah, rata-rata pencahayaan etalase parfum minimalis pada produk tersebut diatur seminimal mungkin sehingga cahaya yang berperan sebagai aksen warna dapat terasa dengan begitu baik.
Sementara itu pewarnaan pada parfum santai atau ceria dapat menggunakan LED dengan tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi, atau jika bisa dimaksimalkan saja.
Selalu ketahui suasana dari masing-masing parfum, karena cahaya memainkan peran penting terhadap sifat dan kepribadian para pengguna wewangian tersebut.
Selalu lakukan percobaan dan mix and match pada lampu antara satu etalase dengan yang lainnya.
Kuncinya adalah agar pelanggan kita dapat melihat merk atau jenis parfum yang tengah dipajang di sana.
Bahkan seringkali orang sudah mampu membayangkan aroma dari parfum tersebut dari kejauhan melalui lampu yang disediakan.
Desain Pribadi
Kita juga bisa membuat etalase parfum minimalis berdasarkan desain pribadi loh! Tentunya ini akan membuat toko kita nampak lain daripada yang lain.
Nuansa unik bisa menjadi salah satu bagian untuk menyingkirkan para kompetitor, apalagi jika di area tempat kamu berjalan ada lebih dari 3 toko parfum berdekatan.
Etalase sebenarnya ditujukan agar orang-orang mampu melihat dengan jelas dari produk parfum yang kita tawarkan.
Dengan kata lain, etalase pun tak perlu berbalut kaca melulu. Bisa dijadikan ruang terbuka dengan ketinggian di atas 1 meter, kemudian sematkan di tengah-tengah toko untuk menyimpan produk andalan.
Jika kamu pernah datang ke museum perhiasan dan barang antik, maka tata letak dan desain dari etalase parfum minimalis ini pasti akan terbayang dengan lebih baik lagi.
Lagipula, museum ternama bisa kita jadikan inspirasi dalam masalah tata letak dan etalase, karena mereka tahu betul cara memamerkan suatu benda kepada publik secara efektif.
Minimalisme bisa tercipta dengan begitu baik jika kamu menggunakan desain unik. Sebut saja merk ternama seperti Chanel yang mampu memperlihatkan beragam barang keren berkat etalasenya yang begitu atraktif.
Bahkan beberapa diantaranya mengikuti gaya bangunan itu sendiri agar jauh lebih menghemat ruang dan tak membuat para calon pelanggan merasa sumpek saat berbelanja di sana.