Aktivitas jualan bisa ditingkatkan dari sisi konversi dan kebutuhannya dengan menggunakan desain rombong minimalis. Berbeda dengan gerobak dorong yang sejatinya menggunakan fitur roda, rombong lebih menggambarkan sebuah booth yang diam secara permanen.
Alhasil, sisi marketing menjadi tumpuannya dalam mencari konsumen. Pemasaran tersebut akan terlihat nampak profesional jika desain dan model rombong nampak menarik hati untuk dilirik.
Bahkan orang akan bertanya-tanya dari kejauhan mengenai produk yang kita jual jika tampilannya memikat, sekalipun pada saat itu mereka tidak ada niatan untuk jajan.
Persaingan di sekitar kita pun dapat terkalahkan dengan mudah berkat desain rombong minimalis yang kita buat.
Di bawah ini sudah dijelaskan contoh dari rombong yang mampu menarik hati dan meningkatkan penjualan. Semoga membantu kamu yang hendak jualan ya!
Desain Rombong Kontainer
Jika tak ingin repot dalam mendesain dan membentuknya, maka bisa membolongi kontainer di beberapa area untuk menciptakan sebuah booth sebagai elemen utama dalam berdagang.
Rombong kontainer sudah dianggap sebagai ide bisnis jajanan street food yang tak dibatasi oleh wilayah dan komunitas tertentu. Tak heran orang luar negeri pun senantiasa menggunakannya dari waktu ke waktu.
Luasnya yang standar sudah mampu menyimpan beragam alat dan furnitur yang dibutuhkan, yang mana meliputi pemanggang, pemanas, kompor, dan alat memasak, serta area untuk melayani pelanggan.
Desain Rombong Pentol
Jajanan lama yang mulai mengudara di berbagai macam tempat ini semakin banyak diburu oleh masyarakat secara luas, terutama di kalangan pecinta bakso.
Desain rombong minimalis untuk pentol akhirnya bisa kita setarakan layaknya berjualan bakso, hanya saja dalam kapasitas yang lebih kecil.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan diantaranya alat merebus dan etalase untuk memamerkan bahan baku yang digunakan.
Untuk pemeriah jajanan, tambahkan pula makanan atau camilan tambahan seperti tahu dan pangsit.
Selama produk tersebut masih erat kaitannya dengan nuansa dan rasa bakso, maka bisa disajikan dengan bebasnya di atas rombong kuliner pentol.
Bahkan semakin banyak elemen makanan yang disediakan maka akan semakin bagus.
Desain Rombong Kayu
Kita memang bisa menggunakan beragam macam bahan atau material untuk pembuatan desain rombong minimalis tersebut, akan tetapi dari sisi tampilannya akan lebih baik jika menggunakan semburat kayu.
Soalnya kayu lebih mudah dalam proses perawatan serta biaya operasional yang harus dijalankan.
Seringkali perbaikan rombong membebani kantong kita lebih dalam. Untungnya, material kayu tak semahal material lain dan bisa dibeli dengan cara dadakan.
Apalagi jika rombong tersebut mengguankan kayu palet yang bentuknya terpisah antara satu dengan yang lainnya, maka kerusakan biasanya tak merambat hingga ke berbagai macam tempat.
Alhasil, rombong kayu termasuk ke dalam pilihan terbaik selain rombong kontainer di atas jika kamu memang serius untuk menjadi seorang koki street food.
Desain Rombong Minuman
Sementara untuk minuman, kita bisa memanfaatkan entah material kayu atau kontainer sebagai desain rombong minimalis yang akan digunakan.
Kuncinya adalah ada pada pewarnaan itu sendiri. Keunikan minuman salah satunya datang dari warna yang khas, sehingga harus kamu sesuaikan sendiri dengan tampilannya.
Warna-warna cerah cocok dijadikan sebagai rombong penjual jus buah atau sop buah. Sementara warna gelap seperti hitam bagus disematkan buat kamu yang menjual kopi jalanan.
Menariknya, material yang terbuat dari kayu dan kontainer sangat mudah sekali didandani. Poster-poster dan pewarna cenderung lebih mudah menempel dan awet dalam jangka waktu lama.