Menjadikan rumah sebagai bagian dari bisnis dan usaha memang bikin greget. Akan tetapi bentuk warung minimalis yang kita buat harus tetap menjaga privasi seisi rumah.
Ada beberapa area yang khusus untuk melayani pelanggan, ada pula beberapa area yang tak boleh dilewati oleh orang asing.
Untuk melakukannya, maka kita bisa menyematkan warung tersebut di area tertentu bangunan rumah kita.
Bentuknya bisa beragam tergantung kebutuhan, kondisi lahan, desain rumah, hingga halaman.
Kadang ada kalanya halaman rumah kita terlalu besar, akan tetapi di saat yang bersamaan halaman tersebut ingin tetap terjaga privasinya, maka bisa kita akali dengan membuat sebuah booth di pintu gerbang.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa inspirasi dan ide bentuk warung minimalis yang mungkin bisa kamu gunakan.
Bentuk Warung Sederhana
Sederhana artinya tak berlebih-lebihan, sementara minimalisme memanfaatkan segala macam area untuk digunakan sebaik-baiknya.
Demi bisa mendesain bangunan warung minimalis semacam ini, maka kita bisa membuat area khusus untuknya dengan menambahkan gerbang, memisahkan area dengan sekat, menggunakan lahan teras, area lantai 1, dan lain sebagainya.
Intinya, kesederhanaan ini akan tercermin jika kita mampu menggunakan beberapa bagian rumah kita sebaik mungkin untuk dijadikan tempat usaha.
Tapi ingat, selalu sesuaikan dengan desain yang ada agar minimalisme dan kerapihan masih bisa kita dapatkan.
Bentuk Warung Depan Rumah
Depan rumah tak perlu selalu menyatu dengan bangunan utama. Kita bisa menyembatkan booth atau bahkan kontainer dengan ukuran tertentu terpisah dengan hunian kita.
Apalagi jika hunian tersebut hanya berukuran kurang dari 100 meter atau memiliki halaman luas di depan, maka opsi ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk dicoba.
Namun kita harus tetap menjaganya agar tidak terserang oleh pencuri di malam hari. Selalu kunci rapat setelah selesai dagang. Bila perlu pasang CCTV untuk mencegah kejahilan para pencuri di malam hari.
Bentuk warung minimalis ini lebih sering digunakan untuk menjual kopi, rokok, dan camilan kecil. Biasanya beroperasi juga hingga malam hari.
Bentuk Warung Kopi Sederhana
Jika kamu ingin membuat warung kopi secara khusus di rumah, maka lokasi menjadi taruhannya.
Area perumahan yang ramai di pinggir jalan akan jauh lebih efektif daripada di area perkampungan.
Ini karena kita mencoba menjaring para pejalan kaki yang ingin bersantai dengan nuansa starbucks yang murah.
Tempatkan warung seperti booth lengkap dengan kursi dan meja. Kita memang bisa menggunakan kopi sasetan seperti Kapal Api atau Torabika, namun jauh lebih baik jika membuat kopi racikan sendiri.
Sekalipun harganya cenderung lebih mahal, namun bisa membawa keunikan tersendiri. Bahkan kopi yang diracik tersebut bisa mendatangkan pengunjung dari kalangan menengah ke atas.
Bentuk Warung Sembako Sederhana
Sementara buat kamu yang tinggal di dalam area perumahan atau pedesaan, maka akan lebih cocok membuat bentuk warung minimalis yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, warga sekitar enggan untuk pergi berbelanja ke pasar jika kebutuhannya hanya segenggam garam saja.
Di saat yang bersamaan, garam tersebut dibutuhkan dan darurat. Sebagai ibu rumah tangga yang sibuk dengan pekerjaan rumahnya, maka warung sembako dapat menjadi penyelamat bagi mereka.
Dikarenakan bahannya yang terkadang berat dan stoknya membutuhkan banyak ruang, maka akan lebih disarankan jika menggunakan warung yang menyatu dengan rumah demi menghemat tenaga.
Stok karung beras, tepung, gas, dan segala macam benda berat lainnya tak perlu diangkut sehingga hemat tenaga dan jauh lebih efektif.