Keamanan memang penting, akan tetapi sisi keindahannya pun jangan sampai hilang. Jika kamu ingin mendapatkan dua unsur tersebut dalam satu produk, maka bentuk teralis minimalis bisa menjadi pilihan dan jawaban terbaik untuk digunakan.
Teralis datang dalam berbagai macam bentuk, pola, bahan, dan penggunaan. Tak hanya dijadikan sebagai sekuriti dan tersemat di balik jendela saja, kita pun bisa mengkreasikannya di berbagai macam area rumah kita.
Bahkan ada pula jenis teralis yang semata-mata digunakan sebagai sekat dan menonjolkan sisi artistik dari suatu hunian.
Jika tak percaya, silahkan tilik jenis-jenis bentuk teralis minimalis berikut ini! Dijamin akan membuat kamu bengong.
Bentuk Teralis Jendela
Mungkin teralis yang terpatri pada kusen jendela merupakan jenis yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui oleh orang awam sekalipun.
Bagaimana tidak, hampir semua rumah yang ada di kota menggunakannya sebagai salah satu jenis keamanan rumah paling murah.
Tanpa harus menunggu hingga terjadi bencana, tralis kaca minimalis jendela ini akan memastikan para penghuni rumah tetap aman karena sejatinya ‘mencegah’ orang jahat untuk masuk.
Sebagai penambah rasa manis suatu hunian, maka para produsen menciptakan berbagai macam pola dimulai dari buang, pohon, ranting, hingga bernuansa oriental yang mencolok dan khas.
Bentuk Teralis Pintu Rumah
Ada dua pilihan yang tersedia, entah itu sebagai pelapis pintu, atau berdiri sendiri tanpa pintu sama sekali.
Namun khusus untuk pintu masuk rumah utama, maka wajib dijadikan sebagai pelapis karena area ruang tengah memang wajib memiliki privasi yang mumpuni.
Bentuk teralis minimalis untuk pintu rumah pun masih tak kalah indahnya dengan teralis pada jendela. Tersedia berbagai macam bentuk dan pola. Bedanya, ukurannya jauh lebih tinggi mengikuti daun pintu atau kusen yang telah tersemat pada hunian kita.
Kita bisa menempatkan entah itu di bagian luar ataupun dalam. Akan tetapi orang cenderung merasa lebih aman jika teralis dipasang di bagian luar pintu.
Bentuk Teralis Pagar
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa terkadang teralis mampu berdiri sendiri bahkan dijadikan pintu itu sendiri. Nah, bentuk teralis minimalis tersebut lebih lazim tersemat di pagar bangunan depan.
Bahkan hampir semua area pagar bisa menggunakan teralis tersebut agar menampakkan kesan indah dan mudah dipasangkan.
Karena jika dibandingkan dengan pagar beton atau batu alam, pagar yang menggunakan teralis jauh lebih fleksibel.
Misalnya, kita bisa menambahkan rel di bawah teralis gerbangnya agar bisa digeser buka tutup sesuka hati.
Berkat kegunaannya tersebutlah, kita bisa menemukan banyak sekali jenis teralis dengan pola-pola klasik, minimalis, kontemporer, hingga modern dan unik.
Bentuk Teralis Tangga
Orang mungkin lebih mudah mengingat atau mengucapkannya sebagai ‘teralis tangga’. Padahal ada nama yang lebih pas untuk menyebut elemen tersebut, yaitu railing.
Tapi apapun namanya, bentuk teralis minimalis yang tersemat di tangga cenderung lebih banyak pilihan, terutama dari segi bahan.
Ada yang terbuat dari kayu, besi, campuran metal, hingga kaca. Akan tetapi apapun itu, kita harus menyesuaikannya dengan nuansa rumah yang dimiliki.
Pewanaan mungkin jenis yang paling sulit untuk diaplikasikan dan dipadupadankan. Jika tak ingin repot dan bebas resiko, disarankan untuk memilih warna dasar seperti putih dan hitam, atau warna netral seperti coklat, abu, dan warna agak gelap lainnya.
Bentuk Teralis Dinding
Lain lagi dengan teralis dinding yang memiliki multifungsi sebagai ventilasi. Berbeda dengan loster yang biasanya memiliki lubang kecil, bentuk teralis minimalis untuk dinding jauh lebih mampu membawa cahaya dari luar.
Pemandangan dari luar juga akan jauh lebih terlihat tanpa harus membawa bencana atau resiko disusupi oleh seseorang.
Dikarenakan penempatannya yang berfungsi sebagai eksterior rumah, maka wajib menggunakan bahan yang kuat seperti tangga, besi, atau lapisan metal yang sulit dipotong dengan gergaji atau dipatahkan dengan benda tumpul.
Intinya, teralis dinding ini bisa menjadi alternatif dan pengganti dinding beton. Cocok digunakan pada rumah bergaya kontemporer yang memiliki syarat berupa pembawa nuansa alam ke dalam rumah.
Bentuk Teralis Teras
Sementara itu teralis teras bisa merangkap sebagai pagar dan lazimnya tersemat di beranda atas. Namun kita pun masih bisa memasangnya di teras lantai bawah dengan motif tertentu.
Apalagi jika ada tangga yang menuju ke teras tersebut, maka teralis bisa digabungkan dan akan nampak begitu indah jika dilihat dari kejauhan.
Di saat yang bersamaan, kita bisa mendapatkan keamanan saat naik ke atas tangga dan bersantai di atas beranda.
Berkat fungsinya tersebut jugalah, para produsen selalu berlomba-lomba untuk mampu membuat bentuk teralis teras yang menyatu dengan hunian.
Pasalnya, teralis tersebut cenderung dapat terlihat langsung dari depan sehingga menjadi aksen yang paling mencolok dan harus kita perhatikan semaksimal mungkin.
Bentuk Teralis Pagar dan Kebun
Berapapun kita memikirkan mengenai bentuk teralis minimalis dan juga fungsinya, maka ada banyak cara yang bisa kita manfaatkan terhadapnya.
Bahkan sampai hingga ke halaman dan kebun. Teralis bisa kita gunakan sebagai sekat, pembatas tanaman, hingga membuat kebun menjadi jauh lebih alami dengan menanam tanaman merambat di bawahnya.
Rata-rata teralis kebun dibuat dari kayu, akan tetapi kamu pun masih boleh menggunakan bahan besi yang dicampur dengan bahan metal tertentu agar bebas dari serangan korosi.
Polanya sendiri biasanya berupa lubang prisma atau jajar genjang, karena jauh lebih mudah untuk dijadikan jalur tanaman jika ingin membuatnya menjalar hingga ke bagian atas teralis tersebut.