Meeting sudah menjadi kebutuhan dan syarat dalam menjalankan sebuah usaha. Selama prosesnya berlangsung, jangan sampai pandangan atau fokus kita teralihkan ke hal lain. Makanya, memasang backdrop ruang rapat minimalis tak boleh dilakukan secara sembarangan.
Karena posisinya yang berada di bagian depan – lebih tepatnya berada di belakang si pembicara utama, maka justru backdrop tersebut harus nampak menjadi panggung bagi si narasumber atau si pembicara.
Ada triknya dalam menciptakan hal tersebut, dan erat kaitannya dengan sisi psikologi manusia demi meningkatkan fokus dan tak terganggu oleh objek yang tak dibutuhkan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak tips penting menempatkan backdrop ruang rapat minimalis agar fokus pesertanya tak mudah buyar.
Tetap Rapi dan Bersih
Latar belakang yang rapi dan bersih dapat membantu menjual sisi profesionalisme kita kepada manajer, rekan kerja, atau bahkan klien dan calon konsumen potensial.
Bahkan ini berlaku untuk meeting zoom yang dominannya selalu dilakukan saat masa pandemi seperti sekarang.
Dengan demikian, kebersihan dan kerapihan pada backdrop akan membuat siapa saja yang melihatnya merasa segar.
Sebaliknya, semakin ruwet dan acak-acakan sebuah latar belakang, maka akan mengganggu fokus dan bahkan menginduksi otak untuk malas berpikir.
Jika kurang begitu PD pada saat memasangkannya, mintalah saran atau buat survey kepada setiap anggota ruang rapat mengenai tingkat kenyamanan mereka saat berada di dalam area tersebut.
Hindari Memasang Banyak Barang Pribadi
Mentang-mentang menjadi seorang bos di dalam suatu perusahaan, maka bukan berarti kita bisa seenak jidatnya menyimpan barang-barang pribadi yang mengakibatkan terganggunya nuansa pemandangan pada backdrop ruang rapat minimalis.
Begitupun dengan barang-barang pribadi dan simbol perusahaan, semuanya harus dipasang seminimal mungkin.
Bukan berarti tak boleh, namun gunakanlah sebijak mungkin. Sematkan satu atau dua saja properti perusahaan di bagian depan, kemudian sorotkan cahaya menjauh darinya.
Untuk perusahaan dan ruang meeting berbasis negeri, pastinya menyematkan ikon Pancasila dan poster Presiden dan Wakil Presiden RI. Nah, ketiga objek tersebut masih diperbolehkan untuk disematkan. Malah membantu menyadarkan bahwa kita tengah berjuang untuk negara dan hajat hidup orang banyak.
Berikan Cahaya Semaksimal Mungkin
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa sorotan pencahayaan sangatlah menentukan fokus orang lain.
Jika bisa, arahkan pencahayaan tersebut kepada papan tulis atau si pembicara. Apalagi jika backdrop ruang meeting tersebut menunjang pantulan cahaya tersebut dengan lebih baik lagi.
Manfaatkan pula pencahayaan alami dari luar saat siang hari. Terkadang, cahaya alami dari matahari juga sudah bisa cukup membuat kita dan latar belakang terlihat bagus.
Tipsnya adalah untuk menghindari penggunaan lampu yang disematkan di atas kepala karena dapat menyebabkan bayangan gelap di bawah mata sehingga kurang enak saat dilihat.
Gunakan Background Netral
Tak perlu susah-susah mencari backdrop ruang meeting minimalis, yang penting netral dan tak berlebihan saja sudah cukup mendorong para peserta rapat tetap fokus kepada kita.
Latar belakang netral ini bisa menggunakan warna cat seperti putih, abu-abu, krem, atau hitam. Sematkan beberapa aksen agar tidak nampak monoton, akan tetapi hati-hati dalam melakukannya ya!
Jangan sampai aksen tersebut malah lebih menarik perhatian orang lain. Malahan akan lebih bagus jika meningkatkan highlight kepada si pembicara.
Misalnya, aksen tersebut bisa nampak seperti frame untuk menghias sosok si pembicara di depan.
Dengan memilih latar belakang netral tersebut, maka kita secara tak langsung mengirimkan pesan halus bahwa kita benar-benar peduli untuk mengadakan rapat yang berjalan sesuai rencana.