Rata-rata orang menghabiskan waktu tidurnya selama 26 tahun! Tak heran kebanyakan dari kita ingin menjalankan waktu istirahat di atas amben kayu minimalis yang nyaman dan berkualitas tinggi.
Bahkan bagi banyak orang, memiliki ranjang bisa menjadi tantangan tersendiri. Ini karena ada beberapa diantaranya yang dibuat dengan ngasal, ada pula yang didesain untuk menunjang kenyamanan dan kesehatan saat tidur di malam hari.
Meskipun kita bisa menempatkan kasur di lantai, akan tetapi rangka tidur masih menjadi pilihan terbaik karena berfungsi sebagai sistem pendukung utama untuk berbagai macam situasi dan kondisi.
Nah, untuk kamu yang memang tengah mencari model amben kayu minimalis, maka jangan terpatok pada harga dan bentuknya saja, melainkan harus ada beberapa langkah dan tips yang bisa kamu ikuti seperti ada pada informasi berikut.
Sesuaikan Dengan Ukuran Kasur
Tempat tidur itu terdiri dari 2 bagian utama, yaitu kasur dan ranjang. Khusus buat kamu yang sudah memiliki matras dan tengah mencari ranjang sebagai dudukan utamanya, maka wajib menyesuaikannya terlebih dahulu dengan ukuran kasur yang sudah ada.
Karena jika kekecilan maka akan membuat kasur keluar area dan bisa menjadi jebakan yang memicu kecelakaan. Kebesaran juga kurang bagus karena rangkanya akan terlihat jelas.
Minimalisme sendiri mengedepankan sisi keindahan dan kerapihan. Jadi jangan sampai ukuran matras dan ranjang yang tak sesuai merusak segalanya.
Pilih Jenis Rangka yang Tepat
Kasur kita sebenarnya membutuhkan beberapa penyangga di bawahnya agar tidak gampang melorot dan rusak sebelum waktunya.
Banyak loh matras yang mengalami keausan hanya karena gara-gara rangka sebuah amben kayu minimalis didesain dengan begitu ngasal dan terlihat jelek.
Jika misalnya sudah terlanjur dibeli dan ternyata bagian atas rangkanya kurang begitu bagus, maka bisa diakali dengan menambahkan sebuah triplek di atasnya.
Triplek atau plywood sendiri merupakan salah satu elemen kayu konstruksi yang paling fleksibel dan halus.
Sudah banyak loh produsen yang menjual dipan triplek minimalis berkat manfaatnya tersebut. Bahkan ada banyak lantai yang menggunakan lapisan ini demi meningkatkan nilai guna dan keawetan dari bahan utama.
Bingkai Terintegrasi vs Terpisah
Memang ada dari para desainer yang mampu mendesain bingkai amben kayu minimalis dengan begitu sempurna dan mampu mencegah agar kasur tak melorot dan tahan lama.
Namun buat kamu yang tak ingin mengambil resiko dan khawatir, maka lebih baik memilih bingkai yang terintegrasi.
Ini karena ranjang tersebut menyaut dengan sandaran kepala, alas kaki, dan rel samping yang digunakan sebagai pagar kecil agar kita tak mudah terjatuh.
Jenis yang terbuat dari kayu biasanya dicat dengan begitu bening tanpa noda, serta warnanya yang merata dari ujung kepala hingga ujung kaki, sehingga nampak menyatu.
Pilih Berdasarkan Ketinggian
Bukan hanya dari sisi lebar x panjang dan bahannya, amben kayu minimalis juga hadir dengan ketinggian yang berbeda.
Agar pas dengan ruangan kamu, maka ada trik tersendiri loh! Misalnya untuk ruang dengan ukuran di di bawah 2×2 minimalis, maka disarankan menggunakan ranjang dengan ketinggian rendah – atau bahkan tanpa kaki sama sekali. Ini akan memberikan ilusi berupa ruangan yang tak terlalu kecil.
Sebaliknya, ruangan di atas 2×2 meter bisa disematkan secara bebas, entah itu dengan kaki atau tidak.
Namun untuk 3×3 meter ke atas, maka wajib menggunakan ranjang yang agak tinggi agar mampu memenuhi area kamar. Pasalnya, ranjang yang nampak kecil akan menyisakan lebih banyak sisa ruang dan membuatnya nampak kesepian.
Pertimbangkan Kaki Ranjang
Ada loh kaki amben kayu minimalis yang nampak tajam! Maka dari itulah kita harus hati-hati dalam memilihnya.
Kaki ranjang yang kurang bersahabat dapat merusak lantai kita, apalagi jika area bawah hunian tersebut terbuat dari bahan kayu.
Tak mau kan gesekan kaki ranjang menyisakan sebuah guratan panjang saat digeser dan dipindahkan!
Para produsen yang baik dan profesional pastinya mampu melihat masalah ini dengan lebih teliti dan serius.
Alhasil ada pula kaki ranjang yang disertai dengan roda di pangkal kakinya. Agar tak mudah bergerak, disediakan pula rem pada roda tersebut ketika kita sudah menemukan area yang cocok.
Selalu bersihkan pula roda-roda tersebut dari waktu ke waktu karena seringkali debu menempel dan bersembunyi dengan leluasa di sana.
Bandingkan Bahan
Kayu dan logam bisa menjadi dua pilihan utama bagi bahan rangka tempat tidur. Akan tetapi jika kamu memiliki amben kayu minimalis, maka akan dihadapkan lagi dengan berbagai macam pilihan lainnya.
Pasalnya, kayu sendiri memiliki banyak jenis dimulai dari cedar, mahogani, hingga jati. Masing-masing darinya membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jika berbicara masalah kualitas, maka kayu jati pemenangnya. Kelemahannya mungkin terletak dari sisi harga yang bisa bikin kepala kita puyeng dan garuk-garuk ga jelas.
Pertimbangkan Gaya
Setelah kenyamanan dan bahan sudah kamu pilah pilih dengan baik, maka barulah kita berbicara masalah gaya.
Jadi dalam pemilihan amben kayu minimalis, maka bukan gaya yang didahulukan melainkan dari sisi ergonomis dan kekuatan.
Gaya sendiri nanti bisa kita sesuaikan. Misalnya, apakah kita mau menggunakan headboard atau tidak, warna catnya terang atau kalem, dan lain sebagainya.
Meskipun terlihat begitu sederhana, akan tetapi ada satu tantangan tersembunyi yang bikin orang lama memutuskan untuk membeli suatu furnitur, yaitu membayangkan apakah cocok disematkan di kamar atau tidak.
Terlebih buat kamu yang menyukai furnitur dengan ukiran atau dilengkapi dengan ornamen, maka bisa mendatangkan kegalauan dan dilema saat melihatnya, karena khawatir akan tumpang tindih dengan gaya furnitur lain yang sudah tersemat di ruangan kita lebih dulu.