Jika motif pada dinding dan kursi bisa berupa gambaran saja, lain lagi jika kita berbicara motif lisplang minimalis yang seringkali berupa ukiran timbul yang indah.
Semakin rumit sebuah motifnya, maka akan semakin mahal pula harganya. Belum lagi jika ada warna-warna tertentu yang mengimbanginya.
Setiap material lisplang tentunya dapat diukir dan dijadikan motif tertentu. Hanya pembuatannya saja yang berbeda.
Makanya, semakin modern dan kekinian material yang disediakan, maka motifnya pun akan semakin sederhana. Kayu dan GRC mungkin masih mudah untuk diukir, namun berbeda dengan coran atau bahkan baja ringan yang harus dilakukan menggunakan alat tertentu.
Intinya ada rupa ada harga. Jadi jangan serta merta mencari motif lisplang minimalis yang keren saja, akan tetapi harus dilihat dari materialnya.
Untuk contoh padatnya, silahkan tengok beberapa motif berdasarkan material daripada lisplang itu sendiri di bawah sini.
Motif Lisplang Baja Ringan
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa semakin modern atau kokoh material yang digunakan, maka motifnya pun akan semakin sederhana mengingat tingkat kesulitannya saat dibuat.
Begitupun dengan baja ringan yang tak bisa kita ukir seenak jidat. Tak ada peralatan yang tepat untuk membuat motif tertentu tanpa mesin yang mumpuni.
Jadi tak heran jikalau motif lisplang baja ringan hanya berupa lubang-lubang dengan bentuk geometris sederhana. Motif ini bahkan sudah disebut sebagai salah satu yang paling lazim digunakan.
Sekalipun bobotnya ringan dan mudah saat diangkat, akan tetapi yang namanya baja masihlah kuat dan anti pukul ataupun patah.
Bahkan jika kamu ingin mendapatkan model lisplang custom, maka harus memesannya terlebih dahulu. Tentu saja, harganya pun pasti akan jauh lebih membebani kantong kita.
Motif Lisplang GRC
Memiliki singkatan Glass Fiber Reinforced Concrete, motif lisplang minimalis pada material ini masih dibilang semudah mengukir pada kayu. Sekalipun tekhniknya berbeda dan cenderung nampak modern, susunan dan daya tariknya bisa kita maksimalkan tanpa harus keluar uang banyak.
Sambil memenuhi fungsinya sebagai pengaman pada talang ke atap, lisplang GRC akan senantiasa memberikan keindahan pada hunian saat ditatap dari kejauhan.
Berikan pula semburat warna yang berbeda dengan cat dinding rumah, agar nampak lebih kontras dan menarik perhatian banyak orang.
Keindahan bagian eksterior rumah kita tetap terjaga kekuatannya karena bagian atap selalu berada di tempatnya sekalipun air hujan mengguyur dan angin menerpa.
Motif Lisplang Cor
Dikarenakan coran beton pada lisplang hanya bisa dibuat di tempat, maka jangan berharap untuk mendapatkan ukiran dan motif lisplang minimalis yang rumit, kecuali sang tukang merangkap sebagai seniman.
Dengan begitu, kita bisa mengakalinya dengan menambahkan guratan atau garis-garis sederhana dengan jarak yang telah ditentukan.
Selain sebagai penambah kualitas tampilan gaya rumah modern, garis-garis ini jika disatukan atau dilihat dari kejauhan akan nampak seperti geometris.
Fungsi lainnya mampu menjadi tali air untuk menjaga lisplang coran terkena kelembapan dari air hujan. Sekalipun beton memang kuat menahan cuaca luar, tapi tak ada salahnya jika kita ingin menambahkan ekstra proteksi terhadapnya.
Motif Lisplang Kayu
Lisplang kayu mungkin menjadi salah satu varian yang paling banyak dicari jika kita mengincar motif lisplang minimalis dengan gaya tertentu, bahkan rumit sekalipun.
Para pengrajin dari Jepara jagonya dalam membuat ukiran bertema Jawa Kuno dan kerajaan. Lekukan indahnya sangatlah khas disertai dengan jenis kayu yang datang dari pohon jati.
Ada banyak pilihan yang tersedia, entah itu menambahkan ukiran indah pada lisplangnya secara langsung, atau menempelkan ukiran tepat di bawahnya sebagai penghias rona rumah idaman setiap orang.