Ikan-ikan yang tinggal di dalam akuarium sangatlah membutuhkan perawatan optimal, agar tetap hidup sebagaimana mestinya. Dimulai dari aerator hingga taman aquarium minimalis, semuanya harus kita gunakan sebagai tambahan pasokan oksigen.
Bukan hanya berupa tanaman yang terbuat dari plastik saja, jika bisa kita harus mampu menambahkan tanaman hidup entah itu di sekitaran aquarium atau bahkan tumbuh di dalam air itu sendiri.
Tentu saja, untuk melakukannya ada tips dan trik yang harus dilakukan, karena tidak semua jenis tanaman dapat menjalankan perannya tersebut.
Demi mendapatkan taman aquarium minimalis yang meningkatkan tampilan dan kesehatan ikan, mari kita bahas lebih lanjut.
Taman Akuarium Air Tawar
Bisa dibilang aquarium air tawar merupakan salah satu jenis termudah karena pH airnya lebih mudah kita temukan di sekitaran rumah. Begitupun dengan taman yang akan kita bangun di dalamnya.
Untuk melakukannya, silahkan lapisi bagian bawah akuarium dengan batu kerikil khusus berukuran antara 5 hingga 8 cm. Jika kamu menemukan substrat lain sebagai alternatif juga dapat dipilih.
Beberapa jenis tanaman yang disarankan diantaranya lumut tanduk, rotala rotundifolia, daun sempit, hygrophilia polysperma, cryptocoryne wendttii, anubia nana, pakis jawa, dan masih banyak lagi.
Jangan lupa juga untuk menambahkan pupuk tanaman akuarium sesuai pada label di masing-masing produk yang kamu pilih.
Taman Aquarium Depan Rumah
Membuat taman aquarium minimalis di sekitaran air juga bisa menjadi alternatif tambahan untuk kamu gunakan, dan paling cocok jika dijadikan ornamental atau hiasan di pekarangan rumah.
Namun dikarenakan tingkat kelembapannya yang tinggi, kita pun harus memilih jenis tumbuhan yang pas untuk ditanami di sana.
Artinya, tanaman itu harus dapat tumbuh dengan baik dan subur di antara tanah kering dan air, sehingga tak bisa sembarangan saat melakukannya.
Beberapa varietes tanaman yang dapat kamu pilih diantaranya kembang sepatu, bambu air, alocasia, monstera, dan masih banyak lagi.
Tanaman ini akan mengundang makhluk amfibi lainnya seperti katak, sehingga menjadi pelindung kita dari nyamuk-nyamuk pembawa penyakit.
Taman Aquarium Dalam Rumah
Kita pun dapat membawa taman aquarium minimalis ke dalam area rumah dengan begitu mudahnya, sekalipun masih ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelumnya.
Perlu diingat bahwa tanaman membutuhkan paparan sinar matahari untuk dapat tumbuh dan berfotosintesis.
Jadi alangkah baiknya jika kamu membangun sebuah taman indoor dengan gaya ruang kaca minimalis demi membawa unsur alam dan cahaya dari luar tanpa harus terekspos seluruhnya.
Bahkan ada loh jenis akuarium yang membawa gaya tanaman hidroponik sehingga menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para pemula yang baru saja menggeluti jenis hobi ini.
Desain Taman Aquarium
Selanjutnya kita lihat ke bagian desainnya secara keseluruhan agar penempatan tanaman dan tampilannya bisa kamu sesuaikan sendiri dengan selera.
Perlu diingat bahwa kebanyakan tanaman akuarium akan tumbuh subur dan sehat di dalam air dengan pH antara 6,5 dan 7,8 dengan suhu antara 23 hingga 26 derajat celcius.
Selanjutnya, tanaman akuarium tersebut membutuhkan 8 hingga 12 jam simulasi sinar matahari setiap harinya.
Jadi dekatkan akuarium dengan sumber listrik dan gunakan lampu kap pada tangki sebagai sumber cahaya pengganti.
Jumlah cahaya yang dibutuhkan pastinya tergantung pada ukuran akuarium yang tengah kamu gunakan.
Kemudian ada 3 hal utama lainnya yang harus kamu pasok secara terus menerus, yakni air, nutrisi, dan karbondioksida.
Dengan begitu, taman aquarium minimalis kamu akan terus awet dalam jangka waktu yang begitu lama.