Umat muslim terbesar ada di Indonesia! Tak heran kita pun akan menemukan banyak masjid di setiap tikungan jalanan. Buat kamu yang ingin membangun baru atau memperbaikinya, maka pemilihan warna masjid minimalis pun harus kita pikirkan dengan matang.
Bukan hanya dari sisi tampilan saja, melainkan harus ada unsur spiritualitas dan arti dari warna bangunan itu sendiri.
Kadang kala kita pun harus menyesuaikannya dengan elemen yang sudah lebih dulu tersemat di sana, seperti contohnya kubah mesjid.
Dari sekian banyaknya spektrum tersedia di dunia ini, setidaknya ada beberapa warna masjid minimalis yang paling terbaik untuk digunakan.
Jika kamu tertarik dengan pembahasan ini, silahkan tengok lebih dalam.
Warna Masjid Hijau
Hijau sudah menjadi warna kebanggaan dari umat Islam di Indonesia, bahkan dijadikan simbol setiap kali datangnya bulan suci Ramadhan.
Ini erat kaitannya dengan unsur ketupat pada saat Idul Fitri, serta cenderung menyatu dengan warna emas yang biasanya disematkan di kubahnya.
Tak jarang juga orang mewarnai kubah masjid tersebut dengan warna hijau karena melambangkan dan arti penting dalam spiritualitas.
Hijau ini akan membawa getaran, pertumbuhan, awal baru, kesehatan, harmoni, harapan, dan kedamaian.
Semua unsur tersebut senantiasa ada dalam masjid minimalis. Misalnya untuk getaran senantiasa terasa saat mendengar nama Allah SWT, awal baru untuk mereka yang baru bertobat, harapan sebagai simbol doa, dan kedamaian sebagai unsur utama dari nama Islam itu sendiri.
Warna Masjid Kubah Emas
Jika kamu memutuskan untuk menyematkan sebuah kubah emas sebagai warna masjid minimalis, maka warna dindingnya haruslah mampu meningkatkan cahaya atau kekontrasan dari elemen tersebut.
Ada banyak yang bisa dipilih, misalnya coklat, hijau, dan putih. Ketiga warna ini sudah sangat menyatu dengan warna emas yang berkilauan.
Kubah emas ini merupakan simbol kosmik di setiap tradisi keadaan, termasuk di dalam Islam. Seringkali menggambarkan istana surga yang begitu megah.
Sementara dari sisi manfaatnya, kubah tersebut akan memungkinkan udara untuk bersirkulasi dengan lebih baik dari dalam ke luar taman masjid, terutama di daerah panas seperti Arab Saudi dan Indonesia.
Tak berhenti sampai di sana, kubah emas ini akan membantu mengumandangkan adzan ke seluruh penjuru sebagai panggilan beribadah dari Yang Maha Kuasa.
Warna Masjid Putih
Kubah emas memang cocok disandingkan pada dinding mesjid berwarna putih, akan tetapi putih juga mampu menyatu dengan segala macam elemen warna pada tempat peribadatan tersebut, sebut saja hijau dan coklat.
Warna masjid minimalis putih ini menunjukkan kemurnian, kebersihan, dan ketenangan. Konsep lainnya yang diasosiasikan dengan warna ini pun terkait dengan kedamaian.
Sifat-sifatnya tersebut tentu sangat cocok digunakan pada rumah Tuhan, tak terkecuali masjid miliknya umat Islam.
Bersama dengan pencerahan spiritual, pengetahuan, dan kesederhanaan, warna putih pada masjid menjadi tanda bahwa kita sebagai makhluk-Nya tak dapat berbuat apa-apa tanpa kehendak Sang Pemilik Alam.
Warna Masjid Biru
Sementara warna biru cukup jarang diaplasikan sebagai warna masjid minimalis di Indonesia. Padahal di daerah Timur Tengah sana, kita bisa menemukan banyak sekali bangunan mesjid dengan warna tersebut.
Dalam tradisi Islam, biru (al-azraq) ini seringkali menandakan kedalaman alam semestas yang tak dapat tertembus, atau dianggap memiliki kualitas spiritualitas yang begitu tinggi.
Sebagai contohnya kita tilik sebuah bangunan indah yang dibangun di situs istana kaisar Bizantium dan di sebelah Hagia Sophia.
Masjid Biru ini tidak hanya menegaskan kekayaan Ottoman, tetapi juga menghadirkan Kekaisaran di kerajaan tersebut sebagai penerus dan pewaris budaya kekaisaran Romawi dan Bizantium semenjak berabad-abad lamanya.