fbpx
MOWINA Furniture
MOWINA Furniture

Teras Tertutup Minimalis Menggabungkan Nuansa Interior dan Eksterior

Depan rumah biasanya tersemat sebuah teras sebagai bagian dari eksterior. Namun sebagian orang lebih memilih membuat sebuah teras tertutup minimalis untuk tujuan tertentu.

Tujuan pun beragam, tergantung masing-masing individu yang menggunakan fitur tersebut. Sebut saja orang yang memiliki sifat introvert yang membutuhkan privasi penuh, atau gaya baru sebagai ruang tamu.

Agar tidak membuatnya nampak seperti bagian dari interior atau dalaman rumah, maka ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan.

Bagian dinding atau sekat penutup tidak boleh dibuat serapat mungkin agar nuansa eksteriornya masih bisa dirasakan.

Sementara untuk tujuan atau desainnya sendiri, maka bisa melihat beberapa contoh teras tertutup minimalis berikut ini.

Teras Tertutup Untuk Ruang Tamu

Teras Tertutup Untuk Ruang Tamu

Manfaat atau tujuan pertama yang bisa kamu gunakan adalah dijadikan sebagai ruang tamu. Nuansa mengobrol tentunya akan terasa lebih mengasyikkan saat berada di luar ruangan.

Selain itu, teras tertutup juga akan membuat obrolan terfokus dan terhindar dari gangguan orang luar tanpa harus kehilangan udara segar atau cahaya pembawa vitamin D.

Saat menjalani momen me time pun, kamu dapat bersantai layaknya di dalam rumah, sambil mengintip orang-orang yang berjalan di depan teras dari balik sekat atau loster.

Jika teras dilengkapi dengan kanopi, berikan keramik tiang teras minimalis yang ciamik untuk peningkat tampilan.

Ini tentunya bagian paling mengasyikkan saat menggunakan teras tertutup dengan menggunakan dua elemen dasar tersebut.

Teras Atap Tertutup

Teras Atap Tertutup

Jika kamu memiliki beranda di lantai 2 akan tetapi seringkali terserang air hujan, maka bisa mendesain teras tertutup minimalis dengan sedikit trik tertentu.

Misalnya dengan menambahkan cor dak atau kaca dengan dinding jerjak, loster, atau sekat besi.

Keuntungan terbesar dari penggunaan ketiga bahan tersebut adalah mampu mendapatkan cahaya dan udara segar secara maksimal. Akan tetapi masih mendapatkan perlindungan dari hujan deras siang dan malam.

Baca Juga:  ✔ 38+ Rumah Sederhana Minimalis, Bukan Berarti Asal Jadi!

Alhasil kamu tak perlu khawatir lagi untuk menyimpan furnitur dalam ruangan ke teras atas, sehingga dapat bersantai dengan begitu leluasa.

Pasalnya, kursi sofa dan meja kayu rentan terkena kelembapan dan kebasahan, jadi harus ada perisai jika ingin disematkan di balkon.

Teras Tertutup Kaca

Teras Tertutup Kaca

Ada lagi teras tertutup minimalis yang dibalut kaca, entah itu untuk bagian atapnya maupun dindingnya.

Biasanya orang menggunakan cara ini demi mendapatkan sinar mentari dan pencahayaan alami secara langsung, akan tetapi ingin terhindar dari serangga ataupun hujan lebat.

Bahkan berkat fungsinya tersebut, bisa kita jadikan sebagai tempat menjemur pakaian, baik di teras bawah atau beranda atas.

Salah satu kelebihan yang paling mencolok dari teras tertutup kaca adalah pemandangan air hujan yang mengguyuri kaca, yang mana jelas sekali terlihat dan dapat dijadikan pemandangan indah pemikat hati.

Saat malam tiba dan cuaca cerah, kita bisa melihat indahnya pemandangan langit berupa bintang-bintang di segala penjuru.

Teras Semi Tertutup

Teras Semi Tertutup

Semi tertutup artinya ada sebagian yang masih terbuka lebar. Ini dimaksudkan agar kita masih mendapatkan udara segar secara maksimal.

Jika ingin terlihat nampak multifungsi, maka gunakan bahan material kaca dan sematkan pintu geser di tengahnya.

Dengan begitu kita bisa mendapatkan pencahayaan secara lebih baik secara lebih fleksibel.

Kita bisa menutupnya saat ingin mendapatkan privasi penuh, dan membukanya saat diri kita welcome terhadap dunia luar.

Semakin multifungsi maka akan semakin bagus, karena teras tertutup minimalis pun akan mencirikan sebuah gaya hidup minimalisme yang sejati.

Tambahkan beberapa aksen berupa tanaman agar hunian nampak menyatu dengan alam, apalagi jika rumah kamu bertema kontemporer.