Siapa saja boleh mendirikan hunian yang mereka inginkan, termasuk sebuah bale daja minimalis sekalipun tinggal di luar negeri.
Secara sederhananya, bale daja merupakan salah satu rumah adat dari Pulau Dewata Bali yang masih digunakan oleh warga lokal sebagai simbol dari kultur dan kekayaan pribumi.
Namun nampaknya, desain dan kemegahannya membuat banyak orang terpikat, tak terkecuali para bule sana.
Ada banyak cara untuk dapat membuatnya, dan seringkali menggabungkannya dengan unsur minimalis modern demi mengikuti zaman.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa kita harus tetap mematuhi konsep dari adat bale daja minimalis itu sendiri agar makna rumah Balinya bisa kamu rasakan.
Fungsi Bale Daja
Dikenal pula dengan bale manten, bale daja sebenarnya sebuah kamar yang ditujukan untuk dua macam fungsi utama, yakni kamar tidur bagi kepala keluarga atau gadis yang belum menikah.
Jadi tak heran orang akan mencoba mendesainnya di dalam rumah modern masa kini untuk dua tujuan tersebut demi mengikuti filsuf pulau Dewata tersebut.
Filosofinya sendiri cukup dalam, yakni agar gadis atau anak perawan dari sebuah keluarga dapat selalu terjaga kesuciannya sampai ia menikah nanti.
Rata-rata bale daja bali minimalis memiliki 2 ruang utama, yaitu bale kiri dan bale kanan, jadi pastikan pula kamu mendesainnya dengan sedemikian rupa mengikuti kaidah dan konsep adat yang telah terpatri secara jelas dan indah sebagai bagian dari kultur Bali yang melegenda.
Bale Daja Modern
Modernisasi bisa kita bawa ke dalam bale daja minimalis! Atau sebaliknya, kita masukan unsur Bali ke dalam hunian kita yang nampak canggih dan elegan.
Arsitektur Bali termasuk ke dalam vernakular, di mana para desainer menggunakan bahan-bahan lokal untuk membantu membangun bangunan, struktur, dan rumah, serta mencerminkan tradisi lokal.
Kebiasaan arsitektur ini tentunya sudah berusia berabad-abad dan sangat dipengaruhi oleh tradisi Hindu Bali, serta elemen Jawa Kuno.
Jadi, pastikan kamu memasukan beberapa bahan di sekitar seperti ilalang, kayu kelapa, tiang bambu, kayu jati, batu, dan bahkan batu bara ke dalam hunian minimalis modern kamu saat ini.
Ukuran Bale Daja
Rata-rata ukuran Bale Daja adalah sekitar 5×5 meter. Akan tetapi dikarenakan kita ingin membuat bale daja minimalis yang disusun di rumah modern, maka ukurannya pun boleh kamu sesuaikan sendiri.
Bahkan banyak loh orang yang membuat bale daja berukuran mini demi mengenang masa liburan atau tinggalnya di Bali yang berkesan.
Kuncinya adalah tetap membawa ciri khas prinsip estetika tradisional yang menyatu dengan alam, sekaligus menggunakan budaya dan seni kuno Pulau tersebut dalam setiap elemen dan desain struktur yang diberikannya.
Bale Daja Style Bali
Banyak rumah domestik dan vila mewah di Bali menggunakan filosofi arsitektur yang beragam. Namun sebagian besar dari mereka masih menggunakan bahan alam sebagai struktur buatan manusia dengan nuansa santai dan bertema tropis.
Alhasil, bale daja minimalis ini bukan hanya berbicara masalah desain dan bentuk saja, juga filosofi yang kita gunakan dalam pembuatannya.
Jika kamu berhasil mendapatkan unsur tersebut, maka 7 filosofi dari rumah adat bali bisa kamu dapatkan dalam sekali lirikan saja, diantaranya:
- Tri Hata Karana, menciptakan keselarasan dan keseimbangan 3 unsur kehidupan.
- Tri Mandala, aturan pembagian ruang dan zonasi.
- Sanga Mandala, seperangkat aturan pembagian ruang dan zona berdasarkan arah.
- Tri Angga, konsep atau hierarki di antara alam yang berbeda.
- Tri Loka, mirip dengan Tri Angga di atas, tetapi dengan alam yang berbeda.
- Asta Kosala Kosali, 8 pedoman desain arsitektur tentang simbol, kuil, panggung, dan satuan ukuran.
- Arga Segara, poros suci antara gunung dan laut.
Jadi sudah jelas bahwa bale daja dan rumah adat bali memiliki unsur yang begitu mengakar kuat sehingga penuh dengan seni bernuansa tinggi yang tak ternilai harganya.