Sebuah hunian akan nampak menyedihkan dan kesepian tanpa kita berikan sebuah semburat warna yang indah. Biasanya warna tembok minimalis menjadi pilihan utama ketika ingin mendekor baik interior maupun eksterior.
Tapi perlu diperhatikan bahwa warna sendiri sebenarnya mampu membuat atau bahkan menghancurkan ruangan. Jadi harap berhati-hati dalam menggunakannya!
Nada hanga seperti merah, oranye, dan kuning berperan penting dalam memberikan kita energi pada ruangan dan penghuninya.
Sementara nada sejuk seperti biru, hijau, dan ungu pada umumnya menciptakan suasana yang tenang dan santai.
Akan tetapi ada beberapa warna tembok minimalis yang jarang orang pikirkan namun sering banget dipakai oleh orang-orang luar sana. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Warna Tembok Hijau
Memberikan nuansa santai dan tenang, warna hijau sudah seringkali digambarkan sebagai hunian yang penuh dengan kegembiraan, harmonis, penuh energi, dan jauh dari kata kesepian.
Para penghuninya yang menyukai warna hijau cenderung berpegang teguh pada keseimbangan, stabilitas, dan ketekunan.
Alhasil, kita bisa membawa sejumlah energi positif tersebut ke dalam sebuah ruangan dengan mengecat tembok menggunakan warna hijau limau yang bersahaja.
Untuk susunannya sendiri, warna hijau dapat berpasangan dan nampak cocok dengan warna kuning, biru, atau rona yang berdekatan dengan hijau tersebut pada aksen dan furnitur, sebut saja rak besi minimalis tempel dinding yang jadi pujaan.
Bahkan jika berani, kamu bisa memasangkannya dengan warna ungu untuk mendapatkan efek yang jauh lebih dramatis.
Warna Tembok Peach
Buat kamu yang belum tahu, warna dinding minimalis peach ini berasal dari warna alami buah persik, yang mana memiliki warna merah muda namun ada sedikit rona putih di dalamnya.
Nah, kenetralan warna putih yang berhasil melembutkan rona kuning dan oranye tersebut akan membuat ruangan kita tetap hangat dan sejuk di saat yang bersamaan.
Warna peach dalam desain interior bersifat nyaman, membangkitkan kehangatan, kegembiraan, dan awet muda.
Kamu juga dapat memasangkan peach dengan warna hijau dan emas untuk palet yang feminim namun tetap elegan.
Apalagi jika kamu sematkan pada ruang tamu, maka nuansa peach yang lembut tersebut akan senada dengan warna abu-abu yang telah menjadi simbol rumah minimalis modern.
Warna Tembok Scandinavian
Scandinavian atau skandinavia merupakan subregion di Eropa Utara dengan ikatan sejarah, budaya, dan bahasanya yang kuat.
Begitupun dengan dunia konstruksi dan desain memiliki ciri khas yang begitu menonjol, terutama dalam sebuah hunian minimalis.
Warna tembok minimalis untuk tema skandinavia ini lebih mencirikan sosok alam, agak monoton, sederhana, namun masih diincar banyak orang berkat sisi elegan misterius yang dimilikinya.
Secara sederhananya, rumah Skandinavia sangatlah terkenal akan interior putihnya, dan mengecat dinding dengan warna pucat akan membantu memantulkan cahaya di sekitar demi membuat rumah terlihat lebih cerah.
Penggunaan warna merah muda, coklat, merah pekat, dan hijau juga seringkali dijadikan sebagai kombinasi dari warna putih dasar tersebut.
Warna Tembok Biru Langit
Lain lagi dengan warna tembok minimalis menggunakan rona biru langit yang nampak seperti berada di Yunani, yang mana mencirikan kesan damai dan menenangkan.
Menurut psikologi warna, biru langit ini telah dikaitkan dengan kepercayaan dan keandalan, sehingga menghadirkan sifat tenang bagi para penghuninya.
Warna ini sangat cocok kamu sematkan di daerah yang panas karena bersifat menyejukkan setiap waktu.
Disebutkan pula bahwa biru langit yang polos mampu menambahkan kesan megah dan berkelas pada hunian kita secara alami, jadi wajib kamu kejar jika tinggal di kota-kota besar yang padat penduduk dan penuh dengan tekanan.