Apapun jualannya, maka gerobaknya harus menggunakan steling kayu minimalis. Bukan hanya berbicara masalah tampilan, juga daya tahan.
Kayu sudah seringkali dijadikan sebagai bahan dasar dari rombong dengan jajanan dan kuliner yang tak terbatas jumlahnya.
Apalagi jenis kayu jati yang benar-benar tahan lama karena sifatnya yang anti rayap dan mampu bertahan di bawah terik matahari dan siraman air hujan setiap harinya.
Namun bahan dasar dari gerobak pun tak harus terbuat dari jati melulu, karena kita bisa memilih jenis kayu lainnya atau bahkan digabungkan dengan elemen tertentu.
Untuk itulah, mari kita lihat beberapa ide terbaik dalam memilih steling kayu minimalis sesuai porsinya berikut ini.
Steling Kayu Kaca
Kita bisa menggabungkan antara kayu dan kaca. Biasanya, bahan dasar tembus padang ini selalu tersemat di bagian etalase gerobak yang telah kita pilih mengikuti jenis jajanan yang tengah kita jual.
Rata-rata orang yang menggabungkan antara kayu dan kaca untuk mempertontonkan bahan mentah dari sajian kuliner yang mereka tawarkan, termasuk kuliner bakso, pentol, gerobak jus buah, dan lain sebagainya.
Strategi ini ditujukan untuk menarik para konsumen karena sebagian besar orang mulai mau mencicipi masakan kita setelah melihat sajian yang kita pajangkan pada etalase tersebut.
Selain itu, perpaduan antara kayu dan kaca merupakan kombinasi terbaik untuk menghasilkan gerobak dengan tingkat konversi tinggi.
Steling Kayu Jati Belanda
Jati Belanda sebenarnya bukanlah berasal dari pohon jati yang terkenal, melainkan nama lain daripada kayu pinus.
Disebut sebagai jati Belanda karena konon katanya para penjajah zaman dulu selalu menggunakannya sebagai kemasan hasil jarahan kita berupa rempah-rempah. Nah, dari sanalah asal-usul kayu jati Belanda muncul.
Masuk ke masa kini, steling kayu minimalis yang terbuat dari jati Belanda pun masih banyak digemari oleh orang-orang berkat kemampuannya yang mirip seperti jati yang mahal.
Nilai gunanya dalam membungkus barang-barang impor sangatlah ideal untuk melindungi bahan mentah jajanan kita selama seharian penuh.
Steling Kayu Palet
Apa bisa kita menggunakan kayu palet untuk dijadikan steling kayu minimalis? Tentu saja bisa!
Menggunakan tangan kreatif dan terampil dari para pengrajin furnitur, kayu-kayu yang nampak bekas pun akan disulap menjadi sesuatu yang berseni tinggi sekaligus menghasilkan nilai guna sebagai sarana berjualan.
Ada pula kayu yang memang dibuat secara khusus sebagai palet, sebut saja jenis yang berasal dari pohon rambutan.
Secara keseluruhannya, bentuknya yang nampak seperti papan tipis mengharuskan kita untuk menyusun antara satu bagian dengan yang lainnya.
Dengan begitu, seringkali menghasilkan susunan yang unik tergantung dari masing-masing kreativitas para pembuatnya.
Bahkan di luar negeri sana, penggunaan kayu palet sebagai hiasan atau bahkan elemen utama dari gerobak itu sendiri sudah lazim digunakan untuk sarana berjualan jajanan street food.
Steling Kayu Unik
Kata unik memiliki seribu makna, sehingga steling kayu minimalis yang tercipta bisa memperlihatkan susunan kayu palet, gabungannya dengan kaca, hingga desain warna dan bentuk gerobak secara keseluruhan.
Saat digunakan, maka akan menarik banyak perhatian dan diharapkan mampu bermain dengan lebih aman di pasar kompetitif.
Konon katanya gerobak yang unik dan menyenangkan saat dipandang pun dapat membuat jajanan kuliner kita nampak lebih enak dan lezat.
Tak ayal orang berlomba-lomba menjajakan produknya dengan beragam bentuk steling kayu yang unik.
Jika kamu tak terjun dan mengikuti arus ini, maka dikhawatirkan akan tergerus oleh kreativitas para pedagang lainnya dari waktu ke waktu.