Keindahan suatu atap bangunan tak bisa dibuat secara ngasal, soalnya nanti akan berdampak pula pada kekuatan dan daya tahannya dalam jangka panjang. Untungnya, ada elemen yang mampu menarik kedua unsur tersebut, yakni model lisplang rumah minimalis terbaru dengan gaya-gaya yang sesuai dengan bangunan itu sendiri.
Bahkan saking pentingnya, ada tekhnik tersendiri untuk membuat lisplang tetap awet dan menonjolkan sisi estetikanya.
Tiap bangunan tentunya harus dipasang dengan model lisplang yang tak sama, terutama dalam segi bahan dan ukuran.
Maka dari itulah, mari kita lihat beberapa model lisplang rumah minimalis terbaru saat disematkan pada bangunan-bangunan tertentu di bawah ini.
Model Lisplang Rumah Kayu
Lisplang kayu memang bisa disematkan pada berbagai macam jenis hunian, entah itu beton ataupun kayu.
Namun akan sangat kurang begitu enak dilihat jika misalnya lisplang coran disematkan pada rumah kayu.
Sehingga praktisnya, model lisplang rumah kayu harus terbuat dari bahan yang serupa, terutama kayu yang berasal dari pohon jati.
Soalnya, lisplang ini juga akan berfungsi sebagai penahan genteng hingga air hujan. Belum lagi sinar matahari yang selalu menyerang elemen tersebut secara langsung.
Maka sudah dipastikan bahwa penggunaan lisplang dengan bahan super kuat menjadi wajib hukumnya.
Model Lisplang Rumah Minimalis Lantai 2
Pada dasarnya, penggunaan model lisplang rumah minimalis terbaru untuk lantai 1 dan 2 itu bisa sama dan tidak, tergantung dari bentuk atap dan sisi kemiringan yang dimilikinya.
Namun berbicara masalah bahan, maka lebih disarankan untuk menggunakan lisplang coran jika dinding rumah kamu terbuat dari batu bata.
Untuk masalah kerapihan, lisplang coran atau beton ini sangatlah mumpuni karena dibuat dengan cara dicetak sehingga presisinya sesuai dengan yang kita harapkan.
Belum lagi daya tahannya yang anti busuk sehingga sangat cocok tersemat di area atap loteng yang normalnya selalu terserang oleh berbagai macam kondisi cuaca di luar dan perubahan suhu yang ekstrim.
Model Lisplang Rumah Sederhana
Kata sederhana ini banyak sekali artinya, bisa kecil mungil, tanpa banyak ornamen, dan lain sebagainya.
Namun dari sisi tampilan, maka kita tak boleh menggunakan model lisplang rumah minimalis terbaru yang memiliki sebuah ornamen atau ukiran indah di sana.
Ini karena penampilannya akan tumpang tindih dengan jenis rumah itu sendiri. Bisa-bisa kesan sederhana yang ingin kamu dapatkan malah sirna gegara satu elemen itu saja.
Sekalipun terletak di bagian atap rumah dan jarang terlihat dari jarak dekat, lain lagi jika kamu melihatnya dari jarak 10-20 meter.
Gampangnya, pilih lisplang polos yang terbuat dari kayu atau GRC karena harganya cenderung lebih murah sesuai dengan kesederhanaan yang tengah kamu inginkan.
Model Lisplang Rumah Klasik
Lain lagi dengan rumah klasik yang biasanya mengharuskan kita menggunakan model lisplang rumah minimalis terbaru dengan ornamental atau ukiran di sana.
Ukiran ini biasanya tersemat pada kayu motif karena jauh lebih mudah untuk dibuat. Lagipula, ukiran kayu cenderung dibuat dengan kelihaian tangan para seniman, sehingga sisi artistiknya akan nampak secara jelas.
Berbeda dengan lisplang coran ataupun metal, maka sekalipun ukirannya nampak indah, namun orang pasti menduga bahwa ornamental tersebut dibuat dengan cara dicetak.
Lagipula bahan metal atau beton kurang begitu cocok untuk disematkan pada rumah klasik karena lebih condong pada nuansa kehidupan modern dan kekinian.