Gaya pedesaan tak harus nampak kusam dan kotor. Ada pula area-area tertentu seperti di Eropa dan Amerika dengan hunian yang menawan, lengkap dengan model pintu atas bawah minimalis.
Tentu saja, kita pun boleh mengadaptasi jenis pintu kayu tersebut di area perumahan modern di Indonesia. Permintaan pasarnya yang rendah serta cenderung tak lazim digunakan akan membawa keunikan tersendiri bagi hunian yang kita miliki.
Memiliki nama keren Dutch Door, bahkan sekarang orang kota di luar negeri sana saja masih ingin membawa suasana kampung halamannya ke kota.
Jadi, tak peduli kamu tinggal dimana saat ini, penggunaan model pintu atas bawah minimalis cenderung tak dilarang selama situasi dan kondisi halaman rumah kamu nampak mendukung.
Buat kamu yang masih ragu dan dilema untuk menggunakannya, mungkin beberapa fakta, manfaat, dan tips di bawah ini dapat membantu kamu mengambil keputusan hari ini juga.
Tujuan Penggunaan Dutch Door
Jangan remehkan para inventor zaman dulu! Karena apa yang mereka ciptakan pada saat itu memang memiliki tujuan tertentu.
Sekalipun terkadang nampak remeh temeh, seringkali dibutuhkan oleh masyarakat kita agar hidupnya menjadi lebih nyaman dan tak bikin repot.
Dari sisi desainnya terlihat bahwa Dutch Door mampu membuka dari dua sisi yang berbeda, yakni atas dan bawah.
Secara manfaatnya, model pintu atas bawah minimalis ini digunakan untuk ventilasi selain daripada jendela.
Namun seringkali pintu yang terbuka dapat mengundang berbagai macam hewan liar yang menakutkan hingga berbahaya.
Nah, para penduduk Eropa sana pun akhirnya mengakali masalah tersebut dengan membuat dua buah bagian pintu yang dapat dibuka secara terpisah.
Saat kita membuka bagian atasnya saja, maka angin akan berhembus masuk ke dalam rumah tanpa harus membawa kotoran dan hal-hal dari luar yang bikin kita tak nyaman.
Di saat yang bersamaan, anak-anak dan hewan peliharaan di dalam rumah pun tak akan keluar secara sembarangan. Benar-benar multifungsi kan? Tentunya cocok disematkan pada hunian minimalis seperti sekarang.
Pembeda Dalam Gaya
Zaman terus mengalami perkembangan dari sisi teknologi maupun gaya. Alhasil, kita pun dapat menemukan berbagai macam jenis model pintu atas bawah minimalis dengan banyak pilihan.
Misalnya, kita bisa menggunakan bahan dasar kayu tradisional seperti zaman ketika pintu ini diciptakan, atau bahkan bahan modern seperti dari panel khusus, dilapisi aluminium, atau bahkan besi dalam bentuk jerjak.
Perkembangan teknologi zaman sekarang juga menyediakan penentu ketinggian bagian atas dari pintu ini agar tetap indah saat dilihat dari luar dan dalam rumah.
Adapun bahan yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini adalah kayu keras seperti jati.
Model pintu atas bawah ini memiliki kekuatan yang mumpuni, kokoh, berkualitas tinggi, dengan ciri khas pedesaan Eropa dan Amerika yang unik.
Bahkan ada pula jenis yang terbuat dari panel transparan atau kaca patri, yang mana digunakan pada saat cuaca buruk atau berangin, namun kita masih ingin mendapatkan cahaya alami dari luar secara maksimal sebagai penerangan gratis.
Pilihlah gaya dan jumlah panel sesuai selera masing-masing. Tambahkan pula ornamen agar pintu tersebut lebih berwarna dan tak monoton.
Intinya, pintu Belanda atau Dutch Door ini secara defisini berasal dari pedesaan yang erat kaitannya dengan nuansa alam, dan paling bisa menyatu dengan hunian minimalis bertema kontemporer.
Kekurangan Dutch Door
Perlu dicatat bahwa setiap elemen dan furnitur dalam rumah pastinya membawa kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitupun dengan model pintu atas bawah minimalis.
Sebelum kita berbicara mengenai kelebihannya, ada baiknya kita lihat dulu beberapa kekurangan yang mungkin tak kamu sukai.
Dutch Door memang menarik, aman, dan praktis. Namun perlu dipertimbangkan juga mengenai beberapa kelemahannya seperti berikut ini:
Serangga Masih Bisa Masuk
Bagian bawah pintu memang dapat mencegah hewan darat untuk menyelinap masuk, namun hewan udara seperti serangga masih bisa masuk dengan bebas.
Apalagi jika di lingkungan kamu banyak genangan air sehingga dapat membawa nyamuk pembawa penyakit.
Resiko Terjepit Semakin Tinggi
Tingkat kecelakaan akan semakin tinggi saat ingin menutup pintu. Apalagi di musim berangin yang kencang, maka dapat membantu bagian atas pintu dan melukai siapa saja.
Jadi berhati-hatilah saat ingin menutupnya pada kondisi dan situasi seperti itu. Pasangkan pengait lebih disarankan.
Perlu Dipasangkan Oleh Ahlinya
Masalahnya, model pintu atas bawah minimalis masihlah jarang ada di tempat kita, sehingga seringkali sulit menemukan tukang yang dapat memasangkannya atau memperbaikinya saat ada kerusakan.
Lebih Mahal Dari Pintu Biasa
Dikarenakan jasa pemasangannya yang jarang dan adanya perangkat keras tambahan yang diperlukan, maka secara total pemasangan Dutch Door bisa lebih mahal daripada pintu biasa.
Perangkat tersebut bisa berupa engsel, kenop, dan kunci yang masing-masing menjadi berjumlah double. Apalagi celah antara dua bagian membutuhkan segel tertentu untuk mencegah angin dingin yang merusak tubuh masuk ke dalam.
Kelebihan Dutch Door
Cukup dengan kekurangannya yang bikin kamu semakin malas menggunakan model pintu atas bawah minimalis.
Sekarang kita lihat beberapa kelebihannya yang tak dimiliki oleh pintu tradisional biasa. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Nampak Harmonis
Terlebih jika kamu ingin mendapatkan nuansa pedesaan sekaligus mencapai minimalisme pada suatu hunian, maka Dutch Door bisa menyatu dengan begitu harmonis dan sempurna.
Dengan semua variasi gaya dan jenis kayu yang tersedia di pasaran, keunikan dari rumah kita akan terpancar dengan begitu jelas.
Keunikan ini dapat membuat orang lebih mengingat bangunan kita, dan bisa kamu manfaatkan jika misalnya membuka usaha di depan rumah.
Solusi Terbaik Untuk Menjaga Anak dan Hewan Peliharaan
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa hewan dan anak-anak seringkali menyelinap ke luar rumah saat kita membuka pintu.
Untungnya dengan Dutch Door, kita tinggal membukan bagian atasnya saja saat ada yang mengetuk pintu atau sekedar mengirimkan paket belanjaan yang kamu pesan secara online.
Interior Serbaguna
Dutch Door juga bisa dijadikan pintu dalam rumah, lebih tepatnya disematkan di dapur atau kamar balita.
Kita bisa mengeceknya berkali-kali dengan membuka bagian atasnya saja, sehingga bayi tak akan berguling ke luar kamarnya dengan mudah.