fbpx
MOWINA Furniture
MOWINA Furniture

Beragam Etalase Kue Minimalis Membuat Tampilan Cake Semakin Enak

Untuk bisa sukses berjualan produk ­cake dan cookie, maka kita harus membuatnya nampak lezat! Etalase kue minimalis memainkan peran penting terhadap sebuah tampilan dan imajinasi dari makanan tersebut.

Perkuehan sudah menjadi bisnis makanan yang populer semenjak zaman bareto, dan setiap orang mulai berlomba-lomba demi menciptakan resep dan rasa yang lezat.

Bisnis ini mulai berkembang semenjak tahun 1970-an yang kemudian digeluti oleh banyak kalangan, dimulai industri rumahan hingga perusahaan dan pabrik besar.

Dan sekarang giliran kamu untuk memainkan peran tersebut! Jadi, silahkan perhatikan baik-baik beberapa jenis etalase kue minimalis di bawah ini, siapa tahu bisa menjadi ide brilian untuk kamu gunakan.

Bahan Etalase

Bahan sangatlah penting untuk dapat membuat tampilan indah sembari menjaganya agar tetap kuat selama yang ia bisa.

Bahan ini jugalah yang akan menentukan bagaimana etalase tersebut diperlakukan dan dirawat.

Etalase Kue Aluminium

Etalase Kue Aluminium

Etalase aluminium memang menjadi salah satu pilihan paling banyak difavoritkan. Selain harganya yang murah, juga tak akan membebani bobot dari etalase itu sendiri.

Penting dicatat bahwa sekalipun disebut sebagai etalase aluminium, akan tetapi tidak semua bagiannya menggunakan jenis yang sama.

Biasanya aluminium hanya tersemat di area frame rangka sebagai penopang kaca, dan laci di bagian bawahnya untuk menyimpan stok.

Tampilannya yang cemerlang dan menarik akan membuat kue-kue yang dipajang nampak begitu enak untuk dicicipi.

Etalase Kue Dari Kayu

Etalase Kue Dari Kayu

Kayu juga sudah menjadi bahan alternatif terbaik untuk membuat sebuah etalase kue minimalis berkat warna dan seratnya yang alami, seolah memberikan highlight pada pajangan utama, yaitu kue.

Sama halnya seperti aluminium, kayu bisa kita gunakan sebagai rangka pada kaca agar mampu menempel dengan baik.

Bagian alasnya pun menggunakan kayu lengkap dengan ruang penyimpanan. Kayu sudah dikenal sebagai media yang baik untuk menyimpan makanan.

Hanya saja harus terbuat dari kayu jati agar terbebas dari rayap yang seringkali mengotori makanan kita di sana.

Etalase Kue Kaca

Etalase Kue Kaca

Selanjutnya ada pula etalase yang dibuat menggunakan kaca sepenuhnya. Biasanya setiap sambungannya menggunakan lem khusus kaca seperti nampak pada konsep aquarium minimalis.

Bahkan alasnya pun menggunakan kaca dengan desain berlapis-lapis. Mungkin etalase kue minimalis yang terbuat dari kaca ini merupakan ciri yang paling terbaik karena tak menyerap air dan anti basah.

Dengan begitu kue kita akan akan tetap awet selama mungkin dan terhindar dari kondisi lembab yang seringkali datang dari kondisi cuaca atau bahan kue itu sendiri.

Selain itu, kaca juga memungkinkan kita melihat dengan jelas jika ada serangga yang mencoba mencuri remah-remah kue di sana, dan bisa kita singkirkan secepat mungkin.

Serangga cenderung tak bisa berkamuflase dengan warna kaca yang bening dan transparan. Sebagai gantinya, serangga tersebut harus kita temukan lebih dulu dibandingkan dengan pelanggan kita.

Jika tidak, maka akan berpengaruh pada citra perusahaan atau toko secara nyata.

Jenis Kue

Rata-rata jenis kue yang dipajang di dalam etalase kue minimalis ada berjenis basah dan cepat basi, dengan begitu suhu di dalam ruangan harus kita perhatikan dengan baik.

Baca Juga:  Sofa Warna Ungu Minimalis Memberikan Tampilan Mewah Pada Ruang Tengah

Menurut standar pengolahan makanan di Jepang menyebutkan bahwa suhu rata-rata terbaik untuk menyimpan makanan ada pada di bawah 10°C. Jika tidak disimpan pada suhu tersebut, maka kue akan cepat basi akibat banyaknya bakteri yang tumbuh.

Maka dari itulah, banyak pula etalase yang kini dilengkapi dengan sebuah fitur AC atau pendingin untuk menstabilkan makanan agar tidak cepat basi.

Etalase Kue Donat

Etalase Kue Donat

Donat sendiri terbuat dari tepung, gula pasir, susu, dan bahan-bahan kue pada umumnya. Ada banyak sekali jenisnya, dimulai dari yang polosan, taburan tepung gula, hingga bertabur coklat dan krim.

Dikarenakan bahannya tersebutlah, donat masuk ke dalam kue basah sehingga harus kita jaga di dalam etalase kue minimalis secara penuh.

Salah satunya adalah dengan menetapkan suhu yang telah disebutkan di atas. Tanpa AC pun tak masalah, yang penting kamu yakin bahwa donat tersebut dapat terjual habis pada hari tersebut.

Jika tidak, maka akan cepat basi, kering, atau bahkan basi sehingga terbuang sia-sia. Setidaknya donat dapat disimpan dalam suhu ruangan selama 1 hingga 2 hari.

Etalase Kue Bolu

Etalase Kue Bolu

Bolu juga masih sama seperti donat, apalagi jika berbalut tart dan krim di atasnya. Etalase kue minimalis yang kita miliki pun haruslah sering dibersihkan karena seringkali krim tersebut berjatuhan tak jelas yang membuat pajangan kita menjadi nampak belepotan.

Krim mengandung minyak, sehingga harus kamu bersihkan setiap pagi dan sore saat sebelum dan sesudah berjualan.

Jika tidak dibersihkan setelah penggunaan, maka remah-remah atau sisa krim di sana dapat menjadi sarang bakteri.

Bayangkan jika bakteri tersebut menempel pada kue kita keesokan harinya, dan bisa menjadi penyebab keracunan makanan.

Etalase Kue Kering

Etalase Kue Kering

Lain lagi denga kue kering yang dapat disimpan dengan lumayan lama. Bahkan jenis sasetan memiliki tanggal kadaluarsanya tersendiri.

Ini karena kue tersebut sudah diisi campuran pengawet yang ramah terhadap perut karena hanya menggunakan sekian persennya saja.

Atau cara pengepakannya yang begitu rapat dari udara sehingga tak memungkinkan terjadinya oksidasi yang akan menumbuhkan bakteri di sana.

Etalase kue minimalis untuk memajang kue kering jauh lebih hemat tenaga karena tak perlu membersihkan siang malam.

Mungkin hanya menyingkirkan debunya saja setiap pagi agar tidak menempel, berkumpul, dan membandel.

Etalase Kue dan Roti

Etalase Kue dan Roti

Kue dan roti juga dibagi ke dalam dua bagian, yaitu kering dan basah. Khusus basah, maka etalase kue minimalis haruslah diperlukan sama seperti yang sudah disebutkan di atas, yakni pengukuran suhu dan pembersihan secara masif.

Sementara kue kering dan roti sasetan harus selalu dicek tanggal kadaluarsanya demi menghindari komplenan dari konsumen.

Tak enak kan jika misalnya konsumenlah yang menemukan bahwa produk yang kita jual memang telah kadaluarsa.

Makanya, kita harus mampu mengetahuinya terlebih dahulu sebelum mereka menyadarinya, sebelum akhirnya disingkirkan.

Jika kue dan roti tersebut merupakan kiriman, maka tinggal serahkan saja kepada mereka jenis yang tak laku agar kita tak perlu nombok modal.