Dikenal dengan sebutan bufet atau sideboard, lemari setengah badan minimalis ini seringkali kita temukan terselip di sebuah ruang keluarga sebagai penyimpanan berbagai macam barang.
Ada pula dari para penghuni rumah yang menempatkannya di ruang makan, agar mendapatkan fungsi lain berupa penempatan bahan makanan selain menyembunyikan peralatan di dalam lemarinya.
Akan tetapi dimanapun kamu menyimpan dan bagaimanapun kamu menggunakannya, lemari ini bisa menjadi bagian paling krusial untuk kamu miliki.
Manfaat paling besar adalah kemampuannya dalam memberikan aksen bangunan, menempatkan koleksi barang kesayangan, hingga membawa suasana minimalis terhadap hunian kita selain fungsinya sebagai area penyimpanan barang.
Untuk dapat memilih lemari setengah badan minimalis yang tepat, mungkin beberapa tips dan trik di bawah ini dapat membantu kamu terhindar dari kegalauan dan dilema.
Cara Memilih Ukuran yang Tepat
Menentukan ukuran bisa sedikit rumit, terutama buat kamu yang tak ingat dengan dimensi pasti ruangan rumah tempat lemari ini akan disimpan.
Ingat, pemilihan lemari ini tidak boleh kebesaran ataupun kekecilan, karena harus mampu bersanding dengan sempurna bersama meja makan atau furnitur yang telah ada di ruang tamu kamu saat ini.
Misalnya beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
- Kedalaman depan ke belakang biasanya antara 50-55 cm. Bahkan untuk mendapatkan sirkulasi yang nyaman, kita harus berburu ukuran hingga 65 cm.
- Tak boleh kebesaran atau kekecilan agar kita dapat membuka laci atau pintunya dengan mudah, sekalipun ada tamu yang duduk di dekatnya. Jadi, hindari model lemari kecil minimalis karena jatuhnya akan nampak seperti terselip, dan bukannya menjadi penyekat.
- Jenis yang terbuat dari kaca atau rak terbuka cocok disematkan di ruangan yang lebih sempit, agar memberikan ilusi lapang.
Jadi penting banget untuk mengetahui ukuran ruangan dan desainya sebelum kamu membelinya di toko mebel terdekat.
Ketinggian yang Disarankan
Lemari setengah badan minimalis memang bisa menjadi patokan, akan tetapi setiap orang memiliki tinggi badan yang berbeda, jadi mending kita tentukan menggunakan angka yang baku saja!
Aturan praktis dari para pendesain furnitur menyarankan kita untuk mendapatkan lemari ketinggian rata-rata 91 cm.
Untuk kamu yang memiliki tubuh agak pendek, tersedia juga ketinggian 86 cm. Untuk yang memiliki badan tinggi hingga di atas 170 cm juga tak jadi masalah, karena ada pula lemari yang memiliki ketinggian 100 cm.
Intinya, sesuaikan dengan tinggi badan para penghuni rumah kamu ya, termasuk kamu sendiri.
Cara Memilih Gaya dan Desain
Ada dua pilihan yang bisa kamu coba, yaitu menyesuaikan dengan gaya ruang tamu serta ruang makan kamu saat ini, atau breani tampil beda.
Masing-masing pilihan tentunya membawa trik beragam. Khusus untuk yang ingin tampil beda, maka bisa melakukan trik berikut:
- Warna kontras yang cerah masih diperbolehkan selama tak memberikan kesan tabrakan.
- Warna krem atau pastel juga nampak sempurna untuk gaya rumah Prancis.
- Warna netral mampu membawa kesan elektik pada ruangan tersebut.
Warna krem dan netral jauh lebih memiliki resiko rendah dibandingkan dengan warna cerah. Namun dampak “berani tampil bedanya” masih kurang terasa. Sesuaikan saja dengan keberanian masing-masing.
Bahan Dasar Terbaik?
Kebanyakan lemari setengah badan minimalis terbuat dari beberapa atau satu jenis kayu saja. Ada pula yang digabung dengan bahan metal untuk frame hingga kaca untuk disematkan di pintu lemari.
Agar lebih ringan saat diangkat, maka kayu jati masih menempati pilihan teratas sebagai bahan dasar furnitur terbaik.
Sekalipun mahal, namun kekuatan dan kualitasnya tak akan membuat kantong bolong dalam jangka panjang.
Bahkan perawatannya yang mudah tak akan membuang banyak waktu saat dibersihkan dan jarang sekali harus menjalani perbaikan.