Mendesain tempat tidur agar nampak minimalis tidak semudah yang dipikirkan, apalagi jika kita tinggal di lantai atas apartemen. Sekalipun ada rekomendasi kamar minimalis dari para ahlinya, namun tetap membutuhkan aksi dan usaha yang tak sedikit.
Tapi daripada terus-terusan mengeluh dan cenderung tak akan membuahkan hasil, mendingan kita langsung praktek saja yuk!
Para ahli ruangan, dekorator, dan desainer dari luar sana membuka ilmunya secara terang-terangan.
Sebagian besar dari mereka menyarankan kita agar tidak sembarangan dalam memilih furnitur serta tetap membersihkan secara rutin agar tidak nampak seperti kapal pecah.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah 4 rekomendasi kamar minimalis dari para ahlinya.
Pilih Kasur Terlebih Dulu
Kasur tidak lain dan tidak bukan merupakan perabot penting yang harus tersemat di kamar kita, entah itu menggunakan ranjang ataupun tidak, tak peduli apakah itu dekor kamar minimalis pria ataupun wanita.
Seorang direktur kreatif dari The Everest bernama Megan Hopp mengatakan bahwa “orang seringkali sibuk berpikir pada desain ruangan sebelum akhirnya memutuskan furnitur atau dekorasi yang ingin digunakan”.
Padahal Hopp menjelaskan bahwa prosesnya haruslah berkebalikan. Kita harus fokus dulu pada jenis tempat tidur impian kita sebelum akhirnya memikirkan langkah kedua, yaitu desain kamar dan pemilihan furnitur pendukung lainnya.
Selama kasur sudah kamu pilih dan dahulukan, maka dekorasi dan furnitur pendukung lainnya akan lebih mudah untuk kita pilih.
Pasalnya, kasur menjadi titik fokus utama bagi kamar tidur. Jadi tak semestinya kita mencocokkan dengan keadaan sekitar, melainkan keadaan sekitarlah yang harus menyesuaikan terhadap kasur yang telah kita pilih.
Menggunakan Palet yang Keren
Sebenarnya penggunaan warna-warna menyilaukan cenderung kurang begitu bagus digunakan untuk kamar berdesain minimalis.
Sebagai gantinya, Hopp mencoba memberikan rekomendasi kamar minimalis berupa pemberian warna yang lebih condong ke palet bergaya keren.
Kamar tidur berwarna merah terang memang bisa meningkatkan energi. Namun karena efeknya tersebutlah kurang begitu bagus tersemat di kamar tidur yang sejatinya digunakan untuk beristirahat.
Gunakan biru, hijau, dan warna netral lainnya untuk menciptakan suasana yang tenang. Jangan pernah berpikir bahwa warna-warna netral ini membosankan, karena manfaatnya bisa kamu dapatkan saat malam tiba.
Kurangi Furnitur Semaksimal Mungkin
Hindari penempatan barang-barang yang tak digunakan, karena bisa membuat kamar kita nampak kacau dan kurang enak dilihat.
Kamar tidur yang bebas dari nuansa berantakan akan memberikan dorongan pada otak kita untuk terhindar dari stres.
Rekomendasi kamar minimalis terkait hal tersebut bisa berupa furnitur yang paling banyak digunakan saja, sebut saja kursi, meja, dan kasur sudah sangat maksimal untuk tersemat di sana.
Ada pula beberapa aksesoris yang diperlukan untuk membuat kamu merasa rileks di malam hari, termasuk botol minuman agar tak dehidrasi, tempat lilin, buku bacaan sebelum tidur, dan lain sebagainya.
Tempatkan Pelembab Udara
Tahu sejenis alat yang disebut sebagai humidifier? Itu loh, sejenis semprotan otomatis yang bekerja selama 24 jam, dimana kita memasukan pengharum ruangan agar kamar kita tak bau naga, sekalipun kamu tengah tertidur di malam hari.
Pelembab udara ini termasuk ke dalam rekomendasi kamar minimalis yang harus kamu sertakan, karena bermanfaat untuk membantu kamu tetap nyenyak tidur di malam hari.
Selain itu disebutkan pula bahwa pelembap ini dapat membantu siapa saja yang tengah menderita radang tenggorokan dan penyakit sinus, dengan cara membuat saluran pernafasan kita tidak kering.
Jumlah tungau debu, radikal bebas seperti asap rokok, VOC, dan virus pun dapat tersingkirkan dengan mudah.