Warung kecil yang terlihat sumpek bisa menyebabkan rasa stres, sementara bangunan warung minimalis yang sempit namun terlihat besar bisa membuat kita lebih leluasa bergerak dan semangat untuk terus melayani pelanggan.
Faktanya orang China selalu berhasil jualan yang ternyata salah satunya terletak pada bangunan toko menggunakan feng shui.
Secara prakteknya, feng shui ini bukanlah berkah dari Tuhan atau sang Buddha, melainkan datang dari efeknya yang dapat meningkatkan mood saat kegiatan berlangsung.
Tentunya jika kita nyaman, maka kita bisa betah berlama-lama di bangunan warung minimalis kita. Semakin giat, maka para langganan pun tak akan kecewa dan pergi ke warung lain.
Untuk melakukannya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sekarang juga.
Dinding Netral
Warna terang dan netral memainkan peran penting terhadap bangunan kita yang awalnya terlihat sempit, sekarang bisa nampak begitu besar dan luas.
Warna toko minimalis netral ini kemudian bisa sangat efektif bila dikombinasikan dengan dinding aksen berwarna yang cerah atau kuat.
Jika kamu menggunakan dinding aksen, maka paling tidak ditempatkan di bagian belakang toko. Dinding aksen juga dapat menjadi alat yang begitu populer dan berharga karena bisa menjadi alat termudah untuk mampu menciptakan titik fokus, sekaligus menambahkan kedalaman toko kita.
Sekalipun terkadang para pelanggan yang datang ke warung kita sudah berniat untuk membeli barang yang ingin mereka dapatkan, akan tetapi warna dinding netral akan membantu membuat mereka “sekalian” membeli produk lain yang mungkin tak diniatkan sama sekali dari rumah.
Gunakan Cermin
Tempelkan cermin yang lumayan besar di salah satu sisi bangunan warung minimalis kita. Bukan agar para konsumen dapat bersolek, melainkan dibuat agar menciptakan sebuah ilusi ruangan yang nampak lebih besar dari yang sebenarnya.
Akan lebih bagus jika kita tempatkan dekat dengan tempat duduk tunggu. Pasalnya, niatan untuk membuatnya menjadi tak sumpek sebagian besar disajikan untuk diri kita sendiri agar tak boring selama nungguin warung seharian.
Selain itu, kita pun akan terhindar dari muka kusam atau dandanan yang kusut karena senantiasa memperhatikan diri sendiri.
Pedagang yang rapi bisa mendatangkan cuan dan keberuntungan loh!
Furnitur Hemat Ruang
Sebenarnya hukum fisika berlaku di sini, yakni semakin banyak barang yang kamu jual maka akan membutuhkan lebih banyak ruang.
Namun terkadang, sekalipun kita tak menjual banyak produk, akan tetapi seringkali bisa membuat bangunan warung minimalis menjadi nampak sempit.
Alasan utamanya terletak pada furnitur yang kamu tempatkan. Beberapa jenis yang kebesaran dan terlalu tinggi akan membuat area menjadi sempit dan menyulitkan kamu untuk bergerak.
Tingkat kecelakaan pun bisa semakin tinggi seperti kepala terantuk atau kelingking kaki menghantam meja.
Ruang Lantai
Banyak dari para desainer ruangan menyarankan kita untuk menggunakan lantai atau karpet bergaris demi membuat ruang ritel atau bangunan warung minimalis nampak lebih besar.
Ini tentu dapat dicapai dengan memposisikan garis-garis tersebut sehingga melintang di lantai pada panjang terpendek warung kita.
Buat kamu yang sudah terlanjut menggunakan tekstur lantai tertentu, maka bisa diakali dengan penggunaan karpet yang nyaman.
Bahkan jika bisa kamu boleh lesehan saat menunggu pelanggan yang datang. Ini karena tempat duduk lesehan bisa mengusir kelebihan furnitur dan menciptakan ruangan yang jauh lebih lebar dari biasanya.
Namun pastikan karpet tersebut tidak menghalangi pintu masuk atau batasi hingga area injak para konsumen yang biasanya masuk tanpa melepaskan alas kaki terlebih dahulu.