Jualan di pinggir jalan tak jadi masalah! Bahkan bisa mendatangkan banyak pelanggan tanpa harus susah-susah gencar promosi. Apalagi didukung dengan konsep kedai minimalis, maka akan menarik perhatian bagi para calon konsumen kita.
Meskipun banyak orang yang meneriaki kedai seperti ini dengan sebutan “kaki lima”, namun bukan berarti kita tak bisa memberikan nuansa minimalis yang kece.
Bahkan jika stand makanan kita nampak cantik, maka dapat membuat suasana jalanan di sekitarnya menjadi jauh lebih menarik untuk dilihat dan dilewati.
Biarkan para pejalan kaki menikmati hidangan berkat konsep kedai minimalis yang kamu buat.
Namun jika masih bingung cara melakukannya, beberapa tips di bawah ini mungkin akan membantu kamu.
Produk dan Kedai
Tak lucu jika misalnya kita menempatkan potongan ayam geprek namun nuansa kedai kita nampak seperti warung kopi.
Salah satu hal yang bikin orang ingin mendatangi kita adalah saat ditatap dari kejauhan. Jadi jika temanya tak sesuai, maka target market kita pun menjadi salah sasaran.
Contohnya saat seseorang melihat stand makanan kita yang nampak seperti penjual kopi, namun pas didatangi ternyata produk yang ditawarkan adalah ayam goreng, maka pelanggan pun akan terheran-heran dibuatnya dan tidak jadi membeli.
Sebaliknya, calon pelanggan yang ingin membeli ayam geprek pada saat itu mungkin tak akan ngeh jika kamu memiliki produk tersebut.
Lokasi Adalah Kuncinya
Penempatan stand makanan atau lokasi ini akan menentukan desain dari konsep kedai minimalis yang ingin kamu bangun.
Jangan menempatkan bergaya tradisional jika lingkungan kamu bergaya Prancis seperti Mall Paris van Java.
Selanjutnya, desain stand bergaya klasik Jawa nan minimalis bisa menyatu dengan jalan Malioboro yang sudah menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda.
Syarat kedua adalah mampu membuka kedai di area ramai agar kemungkinan produk kamu terjual menjadi jauh lebih tinggi.
Pastikan kamu melakukan observasi lapangan secara langsung selama beberapa hari dan rasakan hiruk pikuk di sana.
Apakah ada beberapa sekelompok orang resek di sana? Bagaimana dengan tingkat kebersihannya? Tarif sewa lapaknya apakah sesuai dengan harga produk yang ingin kamu jual?
Harga Menu
Jangan pernah menggunakan menu yang berupa kertas laminating karena tidak akan efektif untuk disematkan.
Namun tempelkan sebuah menu di bagian atas kedai, dinding luar, atau buat papan kecil di sebelah konsep kedai minimalis kamu.
Untuk warkop minimalis sederhana, kamu pun boleh menjejerkan produk kopi yang tengah kamu bikin dan jual, jika sewaktu-waktu ada pelanggan yang ingin membelinya dan membawanya untuk diseduh di rumah.
Harga seringkali menjadi faktor utama bagi para pelanggan yang tengah mencari jajanan street food. Jadi akan lebih baik jika kamu tak menyembunyikannya agar mampu menghilangkan kekhawatiran.
Aksesoris Bernilai Guna Tinggi
Dikarenakan kita menggunakan konsep kedai minimalis, maka aksesoris yang disajikan haruslah memberikan nilai guna tinggi.
Salah satu jenis yang paling dibutuhkan oleh banyak orang adalah kursi dan meja. Tak perlu banyak, cukup 1 atau 2 set saja sudah cukup untuk dilakukan.
Pasalnya, kita mencari kuantitas karena harga produknya yang cenderung murah. Dengan memberikan set kursi dan meja yang lebih sedikit, maka orang tak akan terlalu lama bersantai di sana.
Buat pula kursi yang agak kurang nyaman (seperti kursi bundar tanpa sandaran). Jenis furnitur ini lebih sering mengorek psikologi pelanggan agar tak berlama-lama di sana.