Menjalani masa kehamilan dan melahirkan bisa menjadi salah satu masa tersulit bagi sang ibu, makanya kita bisa mengurangi stres tersebut dengan menampilkan desain ruang praktek bidan minimalis untuk menenangkan perasaan mereka setiap kali memeriksakan diri.
Jarum suntik, bau obat-obatan, dan poster-poster yang menampilkan orang sakit dapat membuat pasien kita malah merasa terbebani.
Mereka seolah berada di situasi yang sama seperti orang sakit. Padahal untuk terhindar dari penyakit, maka pasien tersebut haruslah berpikir layaknya orang sehat.
Sama halnya seperti calon ibu yang datang, mereka sebenarnya ingin masa kehamilan dan proses melahirkan berjalan sempurna, sehingga pertama-tama kita wajib memfasilitasnya dengan suasana ruangan yang tak bikin mereka ngeri.
Area Praktek Minimalis
Beberapa alat untuk diagnosa dan pemeriksaan seringkali nampak seperti ruang penyiksaan bagi sang pasien.
Bukannya sembuh dari gangguan selama masa kehamilan, malah akan membuatnya semakin stres dan tak nyaman. Sementara stres pada masa kehamilan bisa menjadi musuh utama sang ibu dan bayi dalam janin.
Untuk mengakalinya, maka buatlah desain ruang praktek bidan minimalis yang nampak begitu indah saat dipandang.
Sertakan beberapa alat praktek yang dibutuhkan dibalik dinding yang berbentuk unik, sehingga keindahan bentuknya dapat mengurangi stres dan kekhawatiran selama masa pemeriksaan dilakukan.
Daripada menggunakan warna putih, maka akan lebih baik dibalut dengan warna netral sehingga sang pasien pun akan merasa seperti berada di rumah sendiri.
Ruang Tunggu Minimalis
Sebelum sang ibu diperiksa oleh bidan, maka biasanya harus mengantri terlebih dahulu terutama jika banyak pasien yang datang di hari tersebut.
Sayangnya, menunggu sendiri bisa begitu melelahkan bagi ibu hamil, sehingga ruang tunggu pun harus kamu desain dengan begitu indah.
Jadi tak harus melulu memikirkan desain ruang praktek bidan minimalis saja, juga secara keseluruhan termasuk ruang tunggu yang sebagian besar pasien akan menghabiskan waktunya di sana.
Berikan sofa nyaman dan selimut jika bisa, agar pasien dapat tetap santai dan merasa seperti di rumah sendiri meskipun menunggu seharian penuh.
Ruang Konsultasi Minimalis
Sementara untuk ruang konsultasi, maka kitalah sebagai bidan yang akan paling banyak menghabiskan waktunya di sana.
Sembari memanjakan para pasien dengan ruang tunggu yang nyaman, kita pun harus tetap memanjakan diri saat bekerja.
Memeriksa banyak pasien dengan berbagai macam keluhan yang dialaminya juga bisa bikin kita stres dan cepat lelah, makanya lingkungan sekitar harus mampu menyembuhkan tekanan tersebut.
Gimana ceritanya jika misalnya sang bidan ikut sakit? Siapa yang akan memeriksa calon ibu dan membantu proses persalinan?
Tempatkan jendela besar agar cahaya masuk untuk menghindari kantuk setelah bekerja seharian. Cahaya luar juga dapat membantu kita tetap fokus pada pekerjaan kita sebagai bidan.
Ruangan Bersalin Bidan Minimalis
Kemudian ada ruangan utama! Untuk area ini maka bisa menenangkan baik pasien atau sang bidan saat proses persalinan berlangsung.
Desain ruang praktek bidan minimalis ini menggunakan warna kayu yang redup agar tetap membuat pasien merasa santai.
Dengan penerangan yang mumpuni, maka bisa mendukung proses persalinan menjadi lebih lancar, lengkap dengan kasur yang nampak seperti dipan kecil minimalis dan area wastafel.
Semua barang yang ada di tempat ini memiliki nilai guna yang begitu tinggi, sehingga esensi minimalis pada ruang bidan tersebut bisa didapatkan secara sempurna.
Bahkan ruangan ini nampak seperti akomodasi hotel berbintang 5 yang super mewah. Dijamin, kamu akan mendapatkan banyak pasien berkat ruangan praktek yang indah.