Para pecinta kebun halaman pasti selalu bermimpi untuk memiliki kolam buatan minimalis di pekarangan rumahnya. Air berkualitas tinggi dan hewan ikan yang bermain di dalamnya memang bisa memberikan hal positif sebagai sarana rekreasi kita.
Sayangnya, pembuatan kolam ini membutuhkan area luas yang bisa menampung air dan jalur pengairan di dalamnya. Pasalnya, jika air tersebut berhenti bergerak, maka akan mudah kotor dan merusak pemandangan. Bahkan lebih parahnya lagi dapat membuat ikan mabuk dan cepat mati.
Untungnya, masih ada solusi di setiap masalah yang tengah dihadapi. Misalnya dengan memilih salah satu tipe kolam buatan minimalis di bawah ini! Segera pilih salah satunya jika pekarangan rumah kamu memang mendukung untuk ditempati kolam ikan.
Kolam Minimalis Modern
Minimalis modern merupakan perpaduan yang memuat dua unsur berbeda. Tapi dengan garis kolam yang rata dan berbentuk kotak, maka sudah mampu mencirikan dua desain tersebut.
Tergantung dari jenis ikannya, kita bisa memelihara ikan di kolam minimalis modern ini selama mungkin, asalkan lingkungan dan parameter airnya tepat.
Masing-masing ikan memiliki cara hidup yang beragam, serta kekuatan saat beradaptasi dengan kolam buatan yang kita bikin.
Ikan lele mungkin bisa menjadi contoh varian makhluk air yang paling kuat dan mampu beradaptasi dengan begitu cepat, namun tak begitu cocok untuk disimpan di jenis kolam ikan yang satu ini.
Kolam Minimalis Batu Alam
Sesuai namanya, kolam ini memiliki susunan batu alam yang tersebar di banyak tempat. Namun tak sembarangan dalam pemilihannya.
Pertama, kita harus memilih batu-batu yang memiliki ukuran yang cukup besar, serta terdapat permukaan yang rata.
Kolam buatan minimalis ini bisa menjadi bagian terindah di pekarangan rumah kamu sehingga nampak seperti ada di area hutan.
Batu-batu ini juga dapat disimpan dan siap digunakan untuk berbagai macam tujuan. Misalnya, sebagai pijakan saat kita memberi makan, serta menjadi lantai yang anti selip sekalipun berada di area basah berkat teksturnya yang kasar.
Kolam Minimalis Kaca
Perlu digaris bawahi untuk tidak menggunakan 100% bahan dasar kaca karena nantinya akan nampak seperti konsep aquarium minimalis, cepat rusak, rentan pecah, dan sulit dipasangkan.
Melainkan haruslah digabungkan dengan bahan dasar kuat lainnya. Kamu bisa menggunakan granit, marmer, atau beton. Sementara bagian depannya baru menggunakan kaca agar memberikan pandangan transparan dan melihat ikan menari-nari di kolam buatan minimalis tersebut.
Harus pula direkatkan dengan lem kaca agar tidak ada air yang lewat melalui bagian sambungan antara kaca dan bahan dasar pendukung.
Sekalipun nampak indah, akan tetapi tidak disarankan buat kamu yang tinggal bersama anak-anak yang doyan bermain di pekarangan rumah.
Kolam Minimalis Air Terjun
Kolam buatan minimalis dengan air terjun ini bisa tercipta berkat sebuah alat yang disebut sebagai pompa water pump, yang mana akan menyedot air dari bawah untuk dikembalikan ke atas secara berkelanjutan.
Di saat yang bersamaan, ikan pun akan senantiasa sehat karena mendapatkan aliran air yang mendukung terciptanya oksigen di sana.
Kamu juga boleh menggabungkannya dengan tebing buatan minimalis untuk membuat suasana nampak lebih alamiah.
Hanya saja mesti melihat dulu area dan luas dari pekarangan rumah saat ini, jika terlalu sempit, maka masih boleh menggunakan air terjun mini ini tanpa harus menggunakan relief taman.
Toh, masih bisa mendengarkan esensi suara air dan mendukung kesehatan ikan-ikan kita di kolam kok!